Pasti Mama sudah tak asing lagi dengan sosis. Makanan yang berupa olahan daging ini merupakan hidangan yang banyak disukai anak-anak karena kelezatan rasanya.
Makanan ini dapat dijadikan camilan untuk anak ataupun campuran makanan. Cara menyajikan sosis pun cukup mudah dan tak membutuhkan waktu lama.
Bahkan, beberapa perusahaan dalam sektor makanan pun telah menciptakan sosis siap makan.
Jadi, tanpa perlu di masak, sosis bisa langsung disantap sebagai camilan atau lauk untuk makan. Salah satu sosis siap santap yang sering kita temui adalah sosis So Nice.
Namun, apakah menyantap sosis siap saji boleh dikonsumsi oleh anak?
Untuk lebih jelasnya, Popmama.com telah merangkum informasi berikut ini. Simak yuk, Ma!
1. Apa itu sosis So Nice?
shopee.co.id/ mustikastorebdg
Pada dasarnya, sosis merupakan makanan yang terbuat dari daging cincang, lemak hewan, ternak dan rempah serta bahan-bahan lain.
Sosis sendiri terbagi menjadi dua, sosis frozen food yang harus diolah terlebih dahulu sebelum dimakan dan sosis siap santap yang bisa langsung dimakan ketika plastik sudah dibuka.
Sosis So Nice termasuk sosis siap santap. Biasanya, sosis ini dijajakan di supermarket atau warung rumahan. Sosis So Nice ini disantap oleh anak sebagai camilan sehari-hari.
Namun, perlu diketahui bahwa sosis So Nice ini mengandung pengawet. Selain itu produk daging olahan ini mengandung banyak lemak jenuh yang akan membahyakan tubuh si Kecil jika dikonsumsi terlalu banyak.
Jadi, boleh atau tidaknya mengonsumsi sosis So Nice dikembalikan kepada para Mama, apakah membolehkan si Kecil makan sosis So Nice atau tidak.
Akan tetapi, perlu diingat, walaupun Mama mengizinkan anak mengonsumsi sosis So Nice, Mama masih tetap harus membatasi porsinya, ya.
Editors' Pick
2. Kandungan sosis So Nice
Freepik/azerbaijan_stockers
Dalam 1 buah atau 75 gram sosis So Nice rasa ayam mengandung gizi sebagai berikut:
Energi 160 kkal
Lemak 8,00g
Protein 7,00g
Karbohidrat 15,00g
Sodium 610m
Sedangkan, 1 buah sosis So Nice rasa ayam (50 gram) memiliki kandungan gizi sebagai berikut:
Energi 110 kkal
Lemak 6,00g
Kolesterol 0mg
Protein 7,00g
Karbohidrat 7,00g
Sodium 520m
Demikian yang tertera pada kemasan produk.
3. Adakah manfaat mengonsumsi sosis So Nice
Shopee.co.id/ japfabestbintaro
Ada beberapa manfaat yang akan didapatkan oleh tubuh anak jika mengonsumsi sosis siap makan seperti sosis So Nice, antara lain:
1. Memberikan energi
Di dalam sosis siap santap mengandung karbohidrat yang mampu memberikan energi pada tubuh si kecil.
Walau demikian, bukan berarti makan sosis siap saji saja cukup lho. Mama masih harus memberikan anak makanan utama lainnya dengan gizi yang seimbang.
Dengan begitu, pembentukan energi pada tubuh anak jadi semakin maksimal.
2. Menyeimbangkan elektrolit
Kadar natrium di dalam sosis mampu membantu menyeimbangkan jumlah elektrolit yang mampu membantu fungsi saraf dan otot pada tubuh anak.
Sebab, agar bisa berhubungan dengan sel-sel dalam tubuh lainnya, sel saraf membutuhkan impuls saraf menggunakan elektrolit.
3. Pembentukan hormon
Lemak yang terkandung dalam sosis dipercaya mampu membentuk hormon.
Sebab, lemak merupakan zat yang digunakan tubuh untuk membuat prostaglandin yang berfungsi untuk mengatur fungsi tubuh seperti tekanan darah, pembekuan darah, konstriksi pembuluh darah, sistem saraf dan denyut jantung.
Selain itu, lemak juga berfungsi untuk membentuk hormon lain yang ada di dalam tubuh.
4. Risiko terlalu banyak mengonsumsi sosis siap santap
Freepik/azerbaijan_stock
Walaupun memiliki manfaat untuk tubuh, sosis siap saji tidak boleh dimakan secara berlebihan. Sebab, hal itu akan mengundang bahaya untuk tubuh anak.
Berikut ini ada beberapa risiko yang akan dialami anak jika mengonsumsi sosis secara berlebihan.
1. Obesitas
Junk food memiliki kandungan kandungan lemak jenuh, kalori, gula dan garam yang tinggi sehingga mampu membuat anak mengalami obesitas jika dikonsumsi secara berlebihan.
Apalagi, di saat mengonsumsi si Anak tidak berolahraga.
2. Diabetes
Mengonsumsi junk food pun dapat menyebabkan anak terkena diabetes tipe 2. Sebab, gula yang digunakan dalam makanan siap saji adalah pemanis buatan yang sangat buruk untuk kesehatan tubuh manusia.
Selain itu, pemanis buatan tersebut pun mengandung sukrosa dan sirup jagung juga memiliki kadar kandungan fruktosa yang tinggi dan tidak baik untuk tubuh.
3. Darah tinggi
Selain menjadi penyebab obesitas, kandungan garam dan natrium yang ada pada sosis bisa membuat anak terkena darah tinggi jika dikonsumsi secara berlebihan.
Hal tersebut telah dibuktikan pada studi tahun 2020 dalam jurnal Nutrients.
Dalam jurnal tersebut, peneliti melakukan penelitian pada anak-anak berusia 5-16 tahun di spanyol, apapun status gizinya. Dari penelitian tersebut diketahui bahwa mengonsumsi makanan asin, seperti sosis secara berlebihan berkaitan dengan tekanan darah diastolik.
4. Menyebabkan kolesterol dan penyakit jantung
Selain menyebabkan obesitas, lemak jenuh pada sosis pun dapat membuat anak terserang penyakit jantung dan kolesterol.
5. Kanker
Badan Internasional untuk Penelitian Kanker dari WHO memasukkan daging olahan sebagai karsinogen, yaitu sesuatu yang dapat menyebabkan kanker. Sosis So Nice sendiri termasuk makanan siap saji dari daging olahan.
Selain itu, dalam International Journal of Epidemology menunjukkan, mengonsumsi sosis atau daging olahan sebanyak 76 gram setiap hari memiliki risiko 20 persen lebih tinggi terkena kanker kolorektal daripada mereka yang hanya makan 21 gram daging.
5. Bolehkah mengonsumsi sosis So Nice?
shopee.co.id/japfabestjakartautara
Jadi, dapat disimpulkan bahwa mengonsumsi sosis So Nice sebagai camilan anak diizinkan namun tidak boleh berlebihan. Pastikan juga Anda tidak mengonsumsi daging olahan lebih dari 70 gram per hari.
Namun, perlu diingat, Mama juga perlu memberikan anak makan-makanan segar agar anak mendapatkan gizi seimbang.
Apalagi, di usia balita anak masih dalam masa pertumbuhan dan perkembangan yang seimbang. Untuk itu, tetap batasi makanan instan olahan ya, Ma!
Nah, itulah fakta tentang bolehkah anak balita makan sosis So Nice. Jadi, konsumsilah sosis So Nice seperlunya saja dan jangan lupa perbanyak konsumsi makanan segar seperti sayur dan buah serta minum air putih yang cukup.