Ada banyak sekali hewan di muka bumi ini. Semuanya memiliki nama masing-masing sesuai kelompoknya agar tidak tertukar. Sama halnya dengan manusia, nama hewan pun diawali dengan huruf A-Z.
Dari sekian banyaknya hewan tersebut, ada beberapa hewan yang berawalan dari huruf C.
Ada beberapa hewan yang mungkin sudah tak asing lagi di telinga kita karena sering dibicarakan dan dilihat secara langsung. Namun ada pula hewan dari huruf C yang masih asing.
Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan cicak. Hewan ini banyak ditemui di dinding rumah, langit-langit rumah, atau tempat bertembok lainnya. Bahkan ada cicak yang biasanya merayap di batang pohon.
Fakta Menarik:
Cicak memiliki kaki yang dilengkapi dengan perekat khusus yang memungkinkan mereka untuk memanjat dengan mudah di berbagai permukaan, bahkan yang licin dan vertikal.
Cicak adalah karnivora yang memakan berbagai macam serangga, seperti nyamuk, lalat, ngengat, dan kecoa.
Mata besar mereka yang tajam memungkinkan mereka untuk melihat mangsanya dalam kondisi minim cahaya.
Cicak terkenal dengan kemampuannya untuk meregenerasi ekornya yang putus.
Cicak adalah hewan berdarah dingin, yang berarti suhu tubuh mereka bergantung pada suhu lingkungan.
Habitat:
Cicak atau cecak adalah hewan reptil yang berasal dari Asia Tenggara. Namun, karena pengenalan manusia, cicak dapat ditemukan di banyak negara di seluruh dunia, kecuali Antarktika.
2. Cheetah
Freepik/byrdyak
Cheetah adalah binatang mamalia yang termasuk ke dalam keluarga kucing besar. Cheetah masih berkerabat dengan singa dan harimau. Tak heran jika sekilas hewan ini terlihat seperti macan tutul. Bahkan, beberapa orang sering keliru dan tidak bisa membedakan antara cheetah dengan macan tutul.
Fakta Menarik:
Cheetah dapat berlari dengan kecepatan hingga 112 km/jam dalam waktu singkat, menjadikannya hewan darat tercepat di dunia.
Cakar cheetah tidak dapat ditarik seperti kucing lainnya, dan memiliki bantalan khusus yang membantu mereka mencengkeram tanah saat berlari.
Cheetah memiliki penglihatan yang tajam, terutama dalam kondisi cahaya redup, yang membantu mereka memburu mangsa.
Ekor panjang cheetah berfungsi sebagai kemudi saat berlari dengan kecepatan tinggi, membantu mereka menjaga keseimbangan dan berbelok dengan tajam.
Cheetah biasanya berburu mangsa yang lebih besar dan lebih kuat daripada mereka sendiri, seperti antelop dan gazel. Mereka menggunakan kecepatan dan kelincahan mereka untuk mengejar dan menjatuhkan mangsanya.
Habitat:
Cheetah dulunya ditemukan di seluruh Afrika dan Asia Barat, tetapi saat ini populasinya terkonsentrasi di Afrika Sub-Sahara.
3. Caracal
Freepik/wirestock
Caracal atau karakal pun termasuk ke dalam keluarga kucing besar. Hal tersebutlah yang menyebabkan caracal sangat mirip dengan kucing.
Fakta Menarik:
Caracal terkenal dengan kemampuan melompatnya yang luar biasa. Mereka dapat melompat hingga 3 meter ke udara, memungkinkan mereka untuk menangkap burung dan memanjat pohon dengan mudah.
Caracal memiliki pendengaran yang sangat tajam, yang membantu mereka untuk berburu mangsa dalam gelap.
Cakar caracal yang kuat dan tajam membantu mereka untuk menangkap dan mencabik mangsanya.
Caracal memiliki bulu pendek berwarna coklat kekuningan dengan bintik-bintik hitam.
Caracal umumnya adalah hewan soliter, tetapi mereka dapat hidup berpasangan atau dalam kelompok kecil selama musim kawin dan membesarkan anak.
Habitat:
Sebagian besar berasal dari wilayah Afrika dan dari semenanjung Arab hingga barat laut India.
Editors' Pick
4. Cakalang
Oceanfishery.co.th
Cakalang adalah ikan berukuran sedang dari familia Scombridae (tuna). Sebagai keluarga dari ikan tuna, cakalang pun hidup di laut. Nantinya mereka akan ditangkap oleh nelayan dan dijajakan kembali ke masyarakat Indonesia.
Fakta Menarik:
Cakalang adalah perenang yang sangat cepat dan kuat, mampu berenang dengan kecepatan hingga 70 km/jam. Kecepatan ini membantu mereka untuk menangkap mangsa dan menghindari predator.
Cakalang adalah pemangsa aktif yang memakan berbagai macam ikan kecil, cumi-cumi, dan udang. Mereka menggunakan penglihatan tajam dan kecepatan mereka untuk menangkap mangsa.
Cakalang biasanya hidup berkelompok besar yang disebut gerombolan. Gerombolan ini dapat terdiri dari ratusan atau bahkan ribuan individu.
Cakalang biasanya hidup di perairan dalam, antara 20 hingga 300 meter di bawah permukaan laut.
Habitat:
Cakalang ditemukan di laut tropis dan subtropis di seluruh dunia. Mereka paling banyak ditemukan di Samudra Atlantik, Hindia, dan Pasifik.
5. Cupang
Freepik/Waewkidja
Cupang termasuk dalam salah satu jenis ikan. Mereka hidup di air tawar yang berasal dari genus Betta.
Fakta Menarik:
Ikan cupang jantan terkenal dengan sifat teritorialnya yang kuat. Mereka akan bertarung satu sama lain untuk memperebutkan wilayah dan betina.
Berbeda dengan kebanyakan ikan yang hanya bernapas melalui insang, ikan cupang memiliki organ yang disebut labirin yang memungkinkan mereka untuk menghirup udara langsung dari atas air.
Saat musim kawin, ikan cupang betina akan membangun sarang gelembung dari busa yang mereka keluarkan dari mulut mereka.
Ikan cupang dapat hidup hingga 4 tahun di akuarium dengan perawatan yang tepat.
Habitat:
Berasal dari Asia Tenggara.
6. Capung
Pixabay/lolame
Capung merupakan kelompok serangga yang tergolong ke dalam bangsa Odonata. Serangga yang bisa terbang ini bertubuh mungil ini ternyata hewan predator ganas dengan rahang tajam lho.
Fakta Menarik:
Capung memiliki mata majemuk yang sangat besar, terdiri dari ribuan lensa kecil,
Memiliki empat sayap yang kuat dan dapat bermanuver dengan sangat gesit di udara.
Capung adalah pemangsa aktif yang memakan berbagai macam serangga kecil, seperti nyamuk, lalat, dan kupu-kupu.
Capung mengalami metamorfosis yang lengkap, yaitu perubahan bentuk tubuh yang dramatis dari telur menjadi larva, pupa, dan kemudian menjadi capung dewasa.
Capung adalah salah satu serangga tertua di dunia, dengan fosil yang berasal dari 300 juta tahun lalu.
Habitat:
Tersebar di seluruh dunia termasuk Asia Tenggara.
7. Cumi-cumi
Pixabay/andreinanacca
Cumi-cumi merupakan salah satu hewan laut dari spesies moluska bertentakel yang merupakan ordo Cephalopoda Teuthoidea (atau Teuthida). Dalam Bahasa Yunani, “Cephalopoda” artinya “Kaki Kepala”. Hal ini karena cumi-cumi memiliki "kaki" yang melingkari bagian kepalanya.
Fakta Menarik:
Cumi-cumi termasuk dalam kelompok cephalopoda, yang dikenal sebagai hewan invertebrata paling cerdas.
Cumi-cumi memiliki kemampuan kamuflase yang luar biasa, yang memungkinkan mereka untuk berbaur dengan lingkungan sekitarnya untuk berburu mangsa atau menghindari predator.
Cumi-cumi adalah perenang jet yang kuat dan gesit.
Cumi-cumi adalah pemangsa aktif yang memakan berbagai macam mangsa, seperti ikan, udang, cumi-cumi lainnya, dan bahkan kepiting.
Cumi-cumi memiliki kantung tinta yang berisi zat berwarna hitam pekat.
Habitat:
Tersebar di seluruh perairan dunia, dari dekat permukaan air hingga kedalaman palung laut yang ekstrem.
8. Cendrawasih
Freepik/kuritafsheen77
Cenderawasih merupakan anggota famili Paradisaeidae dari ordo Passeriformes.
Fakta Menarik:
Cendrawasih jantan memiliki bulu yang sangat indah dan berwarna cerah, seperti merah, kuning, biru, dan hijau.
Cendrawasih jantan terkenal dengan ritual kawinnya yang unik dan rumit. Mereka akan menari dan memamerkan bulunya yang indah untuk menarik perhatian betina.
Cendrawasih adalah pemakan buah dan serangga.
Cendrawasih adalah burung yang monogami, dan pasangannya akan tetap bersama selama bertahun-tahun.
Habitat:
Cendrawasih hidup di hutan hujan tropis yang lebat di Papua, Maluku, dan Australia.
9. Cerpelai
Pixabay/twinumber_two
Tahukah kamu hewan cerpelai? Hewan ini mungkin terdengar asing di telinga. Hewan ini termasuk ke dalam Familia Mustelidae.
Fakta Menarik:
Cerpelai adalah hewan semi-akuatik, yang berarti mereka dapat hidup di darat dan air.
Cerpelai adalah pemburu yang gesit dan oportunistik. Mereka memakan berbagai macam hewan, termasuk tikus, kelinci, ikan, burung, dan bahkan ular.
Cerpelai memiliki bulu berwarna cokelat keemasan yang membantu mereka berkamuflase di habitatnya.
Cerpelai adalah hewan teritorial dan memiliki wilayah yang mereka tandai dengan kelenjar aroma.
Cerpelai memiliki umur rata-rata 2-5 tahun di alam liar.
Habitat:
Habitat alami mereka dapat ditemukan di Amerika Utara, Eropa, dan Asia.
10. Codot
Pixabay.com/kevinsphotos
Codot merupakan nama untuk jenis kelelawar pemakan buah. Codot berukuran lebih kecil dibanding dengan kelelawar.
Fakta Menarik:
Codot hidup dalam koloni besar yang dapat mencapai ribuan individu. Koloni ini biasanya bertengger di gua, pohon berlubang, atau bangunan tua.
Codot melahirkan satu hingga dua anak per tahun, mereka akan disapih setelah sekitar 6 minggu dan dapat terbang setelah sekitar 8 minggu.
Codot memakan berbagai macam buah-buahan, nektar bunga, dan serangga.
Dibandingkan dengan kelelawar lain, codot memang tergolong berukuran kecil. Panjang tubuhnya berkisar antara 8 hingga 14 cm, dengan berat sekitar 30 hingga 60 gram.
Habitat:
Codot hanya ditemukan di daerah-daerah tropis di Asia, Afrika, dan Ocenia.
Nah itulah 10 nama-nama hewan dari huruf C bahasa Indonesia. Semoga informasi di atas dapat membantumu memperluas wawasan tentang hewan, ya!