Meledek Sang Mama, Begini Sikap Kate Middleton Hadapi Anaknya Tantrum
Menghadapi anak tantrum dengan penuh senyuman di hadapan banyak kamera
8 Juni 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam agenda terakhir perayaan Platinum Jubilee Ratu Elizabeth II yang dilaksanakan pada 5 Juni 2022, anak bungsu Pangeran William dan Kate Middleton, Pangeran Louis terlihat menunjukkan sikap tantrum di tribun penonton.
Anak lelaki berusia empat tahun ini terlihat kesal dan marah kepada sang Mama. Hal itu membuatnya tiba-tiba menjulurkan lidah pada mamanya. Tidak hanya itu, ketika Kate Middleton mengajak ngomong Pangeran Louise, mulutnya tiba-tiba dibekap oleh putra bungsunya itu.
Perilaku Pangeran Louis ini mencuri perhatian publik. Banyak yang mengatakan jika ternyata anak dari keluarga kerajaan pun bisa tantrum juga. Tidak hanya itu, gaya parenting Kate Middleton pun langsung menjadi sorotan publik.
Berikut ini Popmama.com telah merangkum potret gaya parenting Kate Middleton dalam menenangkan anak yang sedang tantrum. Simak yuk, Ma!
Editors' Pick
1. Gaya parenting Kate Middleton menenangkan anak tantrum
Selama duduk di tribun penonton, Pangeran Louis terlihat kesal. Ia menunjukkan wajah cemberutnya. Tak hanya itu, beberapa kali ia pun terlihat marah pada sang Mama.
Sikap tantrum yang dialami Pangeran Louis ini sebenarnya tindakan wajar yang sering dialami dan dilakukan oleh anak-anak balita di seluruh dunia. Setiap orangtua pun memiliki cara terbaik untuk menenangkan tantrum pada anak, termasuk Kate Middleton.
Sikap dan cara Kate Middleton dalam menenangkan Pangeran Louis mendapat banyak pujian dari warganet seluruh dunia.
Berikut ini beberapa hal yang dilakukan Kate Middleton untuk menenangkan Pangeran Louis yang sedang tantrum:
1. Menenangkan dengan sabar dan senyuman
Selama Pangeran Louis tantrum, Kate Middleton berusaha menenangkannya dengan penuh senyuman dan kasih sayang. Ia memberitahu sang Anak secara baik-baik agar tidak marah-marah dan menunjukkan wajah cemberut selama acara berlangsung.
2. Tidak membalas sikap tantrum anak dengan emosi
Saat tantrum, Pangeran Louis bukan hanya bersikap cemberut saja. Ia juga marah dan menjulurkan lidah pada mamanya. Bahkan, ketika Kate Middleton berusaha memberitahu sesuatu, Pangeran Louis langsung membekap mulut sang Mama.
Walau demikian, Kate Middleton tetap memberitahu dan menenangkan Pangeran Louis dengan tutur kata yang baik, tidak berteriak atau memarahi putra bungsunya.
3. Memeluk sang anak
Saat sedang tantrum, Pangeran Louis pun tetap di samping sang Mama. Bahkan, ia terlihat merangkul dan memeluk Kate Middleton. Momen tersebut dimanfaatkan oleh Kate untuk menenangkan anaknya. Ia terlihat memeluk putra bungsunya dengan erat.
4. Mengajak Pangeran Louis untuk keluar dari acara
Ketika Pangeran Louis berdiri dan melempar bantal, Kate Middleton merasa putranya tidak dapat ditenangkan dengan ucapan. Ia langsung membawa Pangeran Louis ke luar acara dan menenangkannya di suatu tempat.Ia merasa anak lelakinya itu benar-benar butuh istirahat.
5. Time out
Menurut beberapa orang di dalam kerajaan, Pangeran William dan Kate Middleton juga sering mendisiplinkan anaknya yang sedang tantrum dengan mengajaknya berbicara dan memberikan hukuman berupa time out (waktu menyendiri). Hukuman ini berlangsung selama satu menit untuk setiap tahun usia anak-anak. Misal, Pangeran Louis berusia 4 tahun, maka ia harus melakukan time out selama 4 menit.
2. Penyebab anak tantrum
Setiap anak dapat tantrum secara tiba-tiba dengan penyebab yang berbeda. Dikutip dari Cleaval and Clinicnic, tantrum disebabkan oleh beberapa hal berikut ini:
- Frustrasi
- Ingin perhatian
- Menginginkan sesuatu (seperti hadiah atau mainan)
- Menghindari melakukan sesuatu (seperti membersihkan atau meninggalkan taman)
- Kelaparan
- kelelahan
Semua hal tersebut terjadi karena anak-anak belum dapat mengatasi semua hal tersebut. Ia masih membutuhkan sang Mama untuk membantunya, namun anak-anak balita masih belum memiliki keterampilan verbal untuk mengomunikasikan perasaannya itu. Hingga akhirnya mereka menjadi tantrum.