Pentingnya Peran Mama untuk Anak, Ini Tips Memberi Dukungan yang Baik
Selalu berikan cinta dan kasih sepenuh hati untuk Anak, Mama pun perlu dapat dukungan dan apresiasi
6 September 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Membesarkan Anak tentu bukan suatu hal yang mudah, khususnya bagi seorang Mama. Sebab, biasanya Mama memiliki peran yang lebih besar dalam hal pengasuhan Anak. Mulai dari membuat makanan bergizi, menemani main, hingga menemani anak tidur biasanya dilakukan oleh seorang Mama.
Kegiatan tersebut tentu membuat Mama bisa menjadi stres. Belum lagi, terkadang anak-anak suka tiba-tiba tantrum, susah makan, dan memberantakkan mainan hingga membuat Mama tambah pusing.
Namun, demi tumbuh kembang anak-anak yang maksimal, Mama tidak pernah lelah untuk terus berjuang membesarkan mereka dengan penuh cinta dan kasih.
Melihat peran mama yang tiada batas dalam membesarkan anak, Dancow merilis kampanye #CintaBundaSempurna. Kampanye ini mengajak seluruh Mama di Indonesia untuk merayakan kesempurnaan cinta yang tak terbatas kepada buah hati mereka.
Kampanye ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk saling mendukung satu sama lain dalam menghadapi berbagai macam tantangan saat mengasuh buah hati demi optimalisasi tumbuh kembangnya.
Namun, selain melalui kampanye tersebut, masih ada berbagai dukungan yang bisa Mama dapatkan, baik dari diri sendiri maupun orang sekitar.
Berikut ini, Popmama.com telah merangkum dukungan untuk Mama yang telah berperan dalam menemani proses tumbuh kembang anak. Simak informasinya berikut ini yuk!
1. Jangan bandingkan diri sendiri dengan orang lain
Tidak ada patokan pasti menjadi Mama yang baik. Boleh memilih untuk mengurus anak 24 jam di rumah ataupun membesarkan anak sambil bekerja. Semuanya sah-sah saja.
Tidak ada juga peraturan resmi yang mengatur Mama harus melakukan ini dan itu untuk anak-anak. Semua hal yang Mama lakukan terhadap si Kecil, harus disesuaikan dengan kondisinya masing-masing.
Contohnya, saat sedang trend bekal untuk anak kekinian. Mama tidak harus mengikuti trend tersebut orangtua lain. Hal terpenting, Mama harus membekali anak-anak makanan yang sehat dan memenuhi gizi mereka.
Untuk itu, mulai saat ini jangan membandingkan diri dengan mama lain di luar sana ya, Ma. Jangan juga membandingkan anak-anak kita dengan anak lain di luar sana. Sebab, semuanya memiliki kepribadian dan lingkungan yang tentu saja berbeda. Jadi, apapun yang dilakukan pasti berbeda.
Selagi yang Mama lakukan terhadap anak adalah hal positif dan membuatnya tumbuh menjadi seseorang yang baik, maka tetap lakukan saja, Ma.
Editors' Pick
2. Mama tidak sendiri, dapatkan dukungan dari para support system
Agar tidak terlalu lelah dan pusing, Mama tentu saja boleh meminta dukungan dari orang-orang terdekat. Misalnya, dengan membagi tugas di rumah dengan Papa. Ketika Mama menemani si Kecil bermain dan belajar, Papa yang merapikan rumah, atau mungkin bisa sebaliknya.
“Peran Ibu sangatlah penting dalam pengasuhan, demikian juga halnya dengan peran ayah dan anggota keluarga lainnya. Pengasuhan merupakan tanggung jawab bersama baik Ibu maupun ayah dalam menjaga, mendidik, dan menanamkan karakter di diri sang anak sehingga keduanya harus mampu bekerja sama secara seimbang dan adil. Selain itu, perlu dukungan semua pihak untuk turut membantu menciptakan kondisi sosial yang bebas dari stigma, apalagi jika menyangkut keterbatasan, baik fisik, waktu berbagi peran, maupun pengaruh lingkungan. Terima kasih kepada Nestlé Dancow FortiGro yang secara konsisten berkontribusi mendukung Bunda Indonesia melalui kampanye Cinta Bunda Sempurna," tutur I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia.
Dengan mendapat support system dari orang sekitar, tentu akan meringankan beban Mama dalam membesarkan anak. Tentunya hal ini pun membuat si Kecil merasa semakin dicintai. Sebab, ia akan dijaga, diurus, dan dikasihi oleh banyak orang di sekitarnya, bukan hanya oleh Mama.
3. Jangan lupa me time ya, Ma!
Me time merupakan sesuatu yang sering disepelekan. Namun nyatanya hal tersebut sangat penting untuk mengembalikan energi para Mama.
Sebab, melakukan me time, Mama akan melakukan hal-hal yang disenangi. Misalnya, melakukan perawatan wajah, cream bath di salon, menonton film di bioskop, memasak dan makanan makanan yang Mama suka, menonton drama di rumah, melakukan luluran tubuh, dan lain sebagainya.
Dengan melakukan aktivitas yang Mama sukai, tentu saja membuat diri menjadi bahagia. Sehingga dapat kembali berperan optimal untuk si Kecil.
4. Bergabung dengan komunitas
Mama juga bisa mendapatkan dukungan dari para Mama lainnya melalui sebuah komunitas. Untuk itu, tidak ada salahnya bergabung dengan komunitas orangtua, Ma.
Dengan bergabung dengan komunitas, biasanya Mama dapat melakukan sharing dan bertukar pikiran tentang anak-anak. Misalnya, menanyakan mainan yang baik untuk anak 4-5 tahun, camilan yang bergizi untuk balita, dan lain sebagainya.
Adanya komunitas ini membantu Mama lebih mudah mendapatkan solusi dalam merawat anak.
5. Jika mental Mama merasa sudah tidak baik, jangan ragu untuk lakukan konsultasi pada ahli
Selain lelah fisik, Mama mungkin juga akan merasa lelah psikis atau mental. Untuk itu, melalui kampanye #CintaBundaSempurna, Nestlé Dancow FortiGro turut menggandeng Tiga Generasi untuk memberikan dukungan psikologis bagi para Mama di Indonesia tanpa dipungut biaya.
Dengan begitu, Mama bisa terus sehat dan semangat memberikan yang terbaik untung sang buah hati hingga ia tumbuh besar. Semangat terus ya, Ma!
Baca juga:
- Jangan Selalu Ditemani, si Kecil Juga Butuh Me Time lho Ma!
- Tips Me Time a la Radhini Aprilya: Napas dan Bahagiakan Diri Sendiri
- 4 Alasan Pentingnya Me Time untuk Mama