10 Penyebab Mimisan pada Anak yang Sebaiknya Tidak Disepelekan
Bisa disebabkan oleh diri sendiri maupun lingkungan
7 November 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mimisan adalah kondisi pendarahan pada hidung yang terjadi karena pecahnya pembuluh darah kecil atau kapiler di dalam hidung. Anak-anak usia 2-10 tahun cukup sering mengalami mimisan. Penyebab mimisan pada anak pun bermacam-macam.
Meskipun terbilang normal, tapi mimisan pada anak juga memicu rasa khawatir orangtua. Apalagi, bila mimisan ternyata disebabkan kondisi kesehatan anak yang memburuk.
Selama ini, mimisan dijadikan tanda bila tubuh sedang kelelahan ataupun stres. Selain dua hal tersebut, mimisan ternyata bisa disebabkan oleh faktor-faktor lain.
Ada faktor yang cukup aman, tapi ada juga faktor yang berbahaya. Untuk itu, orangtua harus ekstra memperhatikan penyebab mimisan pada anak.
Nah, apa saja penyebabnya? Berikut Popmama.com sudah merangkum penjelasannya.
Simak yuk, Ma!
1. Udara kering
Penyebab mimisan pada anak yang pertama dan paling umum adalah udara kering.
Udara kering bisa terjadi karena keadaan ruangan yang panas. Contohnya, saat di rumah tidak ada sirkulasi udara. Selain itu, bisa juga disebabkan karena iklim yang memang sedang panas, seperti saat musim kemarau.
Jika terus menerus berada di tempat dengan udara kering, maka selaput lendir anak akan kering. Akibatnya, hidung mengalami iritasi dan akhirnya mimisan.
Salah satu cara mengatasi udara kering di rumah yakni dengan membuat ventilasi udara di rumah, menanam beberapa tumbuhan dan menyimpannya di dalam rumah, serta menaruh mangkuk berisi air di dekat radiator agar keadaan rumah selalu lembap.
Bila sedang musim kemarau, sebaiknya anak menggunakan masker agar hidung tak menghirup banyak debu. Pasalnya, debu juga bisa menyebabkan mimisan.
2. Menggaruk dan mengorek hidung
Rasa gatal pada hidung juga bisa menjadi penyebab mimisan pada anak. Si Kecil rentan menggaruk dan mengorek hidungnya yang gatal.
Kebiasaan tersebut bisa merobek pembuluh darah di dinding hidung dan menyebabkan mimisan. Apalagi jika si Kecil memiliki kuku yang panjang.
Jika hidung anak memang merasa gatal, cobalah pencet perlahan dari luar atau bisa juga menggaruknya menggunakan alat yang lebih halus seperti cutton bud. Hal tersebut guna mengurangi terjadinya mimisan pada anak.
Tak lupa, ada baiknya Mama membantu si Kecil menggaruk hidungnya yang gatal. Jangan biarkan si Kecil melakukannya sendiri.
3. Cedera
Penyebab mimisan pada anak selanjutnya adalah cedera pada hidung. Cedera ini bisa berupa benturan, misalnya, terbentur tembok, terkena benda mainan seperti bola, terkena pukul seperti tonjokan, dan lain-lain.
Hal-hal tersebut bisa menyebabkan pembuluh darah di dalam hidung pecah sehingga menyebabkan mimisan. Tak hanya itu, cedera pada hidung bisa melukai pembuluh darah lebih besar. Akibatnya, darah yang keluar saat mimisan bisa lebih banyak.
Cara menghindari penyebab mimisan ini adalah anak harus berhati-hati saat sedang beraktivitas agar tak terjadi cedera.
4. Pilek, sinusitis, dan alergi
Penyakit-penyakit yang berkaitan dengan hidung juga dapat menjadi salah satu penyebab mimisan pada anak. Misalnya, gejala hidung tersumbat seperti pilek, sinusitis dan alergi.
Penyakit-penyakit di atas biasanya memicu iritasi pada bagian dalam hidung sampai menyebabkan mimisan. Untuk mencegahnya, Mama dapat mengontrol si Kecil agar tidak terlalu keseringan mengonsumsi es yang bisa membuatnya pilek.
Selain itu, salah satu cara mencegah hidung tersumbat yakni dengan menggunakan pelembap udara atau humidifier. Alat pengharum dan pelembap udara tersebut juga memberikan efek relaksasi. Selain udara lembap, anak merasa lebih tenang dan nyaman.
Editors' Pick
5. Kelelahan
Penyebab mimisan pada anak ini cukup umum diketahui banyak orang.
Kelelahan dapat membuat pembuluh darah melemah. Jadi, saat tubuh anak kelelahan, bisa saja pembuluh darah yang melemah menjadi tegang dan akhirnya pecah. Sehingga, secara tiba-tiba anak mengalami mimisan.
Untuk itu, penting sekali bagi Mama membantu mengatur aktivitas anak agar tidak terlalu padat. Sehingga, aktivitas anak tidak menimbulkan kelelahan. Mama bisa juga mengatur waktu istirahat untuk si Kecil.
6. Stres
Walaupun masih kecil, anak bisa juga merasakan stres sama seperti orang dewasa. Ternyata, stres tersebut bisa membuat anak mengalami mimisan lho.
Pasalnya, stres bisa membuat pembuluh darah di hidung melemah. Kemudian, pembuluh darah akan pecah dan menjadi mimisan. Makanya, stres bisa jadi salah satu penyebab mimisan pada anak.
Yuk, mulai sekarang coba bahagiakan anak dengan mengajaknya bermain atau bercerita. Dengan begitu, anak akan merasa lebih rileks dan tidak mudah stres.
7. Menghirup napas terlalu kuat
Biasanya, anak yang memiliki penyakit asma akan menarik napas lebih kuat dibanding dengan anak-anak tanpa penyakit asma. Jika hal tersebut dilakukan saat pembuluh darah sedang dalam keadaan melemah, maka anak bisa saja mengalami mimisan.
Lantaran riwayat penyakit asma bisa menjadi penyebab mimisan pada anak, coba perhatikan kondisi anak. Pastikan berada di ruangan dengan udara yang mendukung. Sehingga, penyakit asma anak tidak kambuh.
8. Benda asing masuk hidung
Dilansir Michigan Health, penyebab mimisan pada anak bisa jadi karena benda asing yang masuk hidung. Anak yang sering menempelkan mainan atau benda kecil ke area sekitar hidung rentan mengalami mimisan. Pasalnya, benda atau mainan dapat menimbulkan iritasi dan menyebabkan pendarahan.
Benda kecil yang masuk ke hidung dapat melukai selaput hidung. Selain mimisan, anak juga kesulitan untuk mencium aroma.
Jika hal ini terjadi pada anak, segera bawa si Kecil ke dokter agar mendapatkan pemeriksaan dan penanganan secara tepat.
9. Infeksi bakteri
Penyebab mimisan pada anak berikutnya adalah infeksi bakteri. Dilansir Healthline, infeksi bakteri dapat menyebabkan kulit di dalam hidung dan di depan lubang hidung sakit, warna merah, dan berkerak. Akibatnya, hidung mengalami perdarahan.
Cara mengatasi mimisan pada anak:
- Perlambat mimisan dengan mendudukkan anak di kursi.
- Pastikan anak dalam kondisi tegak. Lalu, miringkan kepala anak dengan lembut dan pelan. Jadi, posisi anak sedikit menunduk ke depan.
- Jepit bagian lunak hidung di bawah batang hidung. Mintalah anak bernapas melalui mulut.
- Cobalah untuk mempertahankan posisi tersebut selama 10 menit.
- Mama juga bisa mengoleskan es ke batang hidung untuk mengurangi aliran darah.
10. Gangguan pendarahan
Penyebab mimisan pada anak ini cukup serius. Dilansir Healthline, mimisan bisa disebabkan gangguan pendarahan atau masalah pembekuan darah. Anak dengan gangguan pendarahan akan mengalami masalah memar atau pembekuan darah lain.
Mama tidak perlu terlalu khawatir. Jika mimisan tidak disertai gejala lain, maka bisa jadi mimisan bukan karena gangguan pendarahan. Diperlukan pemeriksaan medis yang lebih lanjut untuk mengetahui penyebab mimisan anak.
Nah, itulah 10 penyebab mimisan pada anak. Setelah mengetahui penyebabnya, semoga Mama dan Papa dapat membantu mencegah terjadinya mimisan pada anak.
Baca juga:
- 9 Cara Menyembuhkan Batuk dan Pilek pada Anak Secara Alami
- Begini Cara Bedakan Batuk Pilek Biasa dan Alergi pada Batita
- Cek Disini! Bedanya Mimisan Normal dan Berbahaya pada Anak