Tips Dasar Mengajarkan Bahasa Inggris untuk Anak dari Ahlinya
Boleh dilakukan sejak usia si Kecil tiga tahun lho, Ma. Langsung coba yuk!
31 Mei 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seperti yang diketahui, bahasa Inggris merupakan bahasa internasional. Dengan pandai berbahasa Inggris, maka 'dunia berada dalam genggaman'. Artinya, seseorang dapat dengan mudah melakukan banyak hal jika bisa berbahasa Inggris. Mulai dari berlibur ke luar negeri sendirian, bekerja di negara asing, belajar atau sekolah di negara asing, dan masih banyak keuntungan lainnya.
Hal-hal seperti di atas, kerpa membuat para orangtua mulai melatih si Kecil belajar bahasa Inggris. Namun, tentu saja banyak dari orangtua yang mengalami kesulitan dalam mengajarkan anaknya bahasa Inggris. Apakah Mama salah satunya?
Namun, kini Mama tidak perlu khawatir dan risau lagi. Melalui #PopmamaTalk bersama Popmama Comunity pada Senin (30/5/2022), Ms. Putri Warinagia, Senior Teacher EF Gading Serpong telah membagikan beberapa tips dasar untuk mengajarkan anak belajar bahasa Inggris.
Berikut ini, Popmama.com telah merangkum 7 tips dasar mengajarkan bahasa Inggris untuk Anak. Simak dan langsung coba terapkan pada si Kecil yuk, Ma!
1. Mulai ajarkan anak sejak usia mereka tiga tahun
Berdasarkan penuturan dari Ms. Putri, seorang anak dapat mulai belajar bahasa Inggris sejak usianya tiga tahun.
"Anak sudah bisa mulai belajar bahasa asing sejak usia 3 tahun. Karena menurut penelitian, ada pusat bahasa di otak anak yang sudah seperti jendela, itu sudah mulai terbuka, dan di situ anak-anak bisa menyerap sesuatu yang baru, termasuk kosa-kata bahasa Inggris, " jelas Ms. Putri.
Sejalan dengan hal tersebut, maka EF mulai membuka kelas bagi anak usia 3-18 tahun dengan tingkatan yang beragam, yakni:
- 3-6 Tahun, Small Stars
- 7-9 Tahun. High Flyers
- 10-14 Tahun. Trailblazers
- 15-18 Tahun. Frontrunner.
2. Perkenalkan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari anak
Bahasa Inggris merupakan hal baru untuk anak. Sebelumnya, sejak balita mereka belajar bahasa Ibu atau bahasa Indonesia untuk berbicara.
Sama dengan belajar bahasa Indonesia, Mama perlu memperkenalkan banyak hal untuk anak-anak.
“Bahasa Inggris sesuatu yang baru untuk anak-anak. Contoh, katakanlah anak mama mulai belajar bahasa Inggris usia 3 tahun. Mereka masih sangat muda dan sebelumnya menggunakan bahasa Indonesia untuk percakapan sehari-hari. Jadi, hal pertama yang perlu kita persiapkan seperti memperkenalkan mereka tentang bahasa Inggris," tutur Ms.Putri.
Cobalah Mama mulai kenalkan bahasa Inggris pada anak melalui beberapa hal yang ada di sekitar si Kecil. Contohnya, perkenalkan warna, memperkenalkan buah, kendaraan, dan berbagai hal lain.
Sebagai pembiasaan, jangan biarkan anak hanya tahu menghafal bahasa Inggris saja Ma. Cobalah untuk langsung perkenalkan dalam kegiatan sehari-hari.
Misalnya, "Wah, mobil itu berwarna black", "Apakah banana yang kamu makan lezat?", "Ayo jalan-jalan naik car", “Tolong ambilkan Mama sugar”, dan lain sebagainya.
Lakukan hal-hal tersebut secara rutin hingga anak terbiasa. Jika Mama merasa anak sudah mulai paham satu topik bahasa Inggris, Mama bisa mulai kenalkan topik lainnya.
Editors' Pick
3. Memperdengarkan anak lagu berbahasa Inggris yang simple
Seperti yang sudah disampaikan Mrs. Putri, bahasa Inggris adalah bahasa baru untuk si Kecil. Untuk itu, Mama bisa membantu memperkenalkan mereka dengan lagu berbahasa Inggris. Namun, harus diingat, lagu yang dipilih yakni lagu berbahasa Inggris yang simple ya, Ma. Supaya anak-anak mama yang mendengarkan bisa ikut bernyanyi dan Mama bisa memperkenalkan artinya sedikit demi sedikit.
Contohnya, Mama bisa memperdengarkan si Kecil lagi "Baby Shark", "If You Happy and You Know It", "One Little Finger", dan masih banyak lainnya.
4. Perkenalkan bahasa Inggris melalui ekspresi dan gestur
Hal lain yang harus Mama lakukan untuk perkenalan bahasa Inggris pada anak yakni berbicara dengan gesture. Contohnya, ketika Mama mulsi perkenalkan sapaan pada anak.
"Contohnya saat mengatakan 'Hallo, how are you?' ini part memperkenalkan bahasa Inggris. Biasajya si Kecil akan kebingungan, 'Mama ngomong apa sih?'. Mama dapat terus mereply kembali dengan bahasa Inggris, 'No, i just ask how are you? Happy or sad?'. namun jangan lupa untuk gunakan ekspresi dan gesture untuk membantu si Kecil agar lekas paham.
Misalnya, saat bertanya "are you happy?" atau "You good?", Mama bisa tambahkan ekspresi bahagia atau tersenyum. Sebaliknya, jika ingin Mama bertanya "are you sad", jangan lupa memasang wajah sedih.
Ekspresi dan gestur ini sangat membantu mempermudah perkenalan bahasa Inggris pada anak, mereka akan lebih cepat mengerti.
5. Jangan menghakimi (judgement) anak-anak
Ketika kita dihakimi, rasanya tentu tidak nyaman kan, Ma? Untuk itu, Mama juga tidak boleh menghakimi anak selama belajar bahasa Inggris agar kemampuan berbahasa Inggris-nya terus berkembang.
Namun, sayangnya tanpa disadari hal-hal berkaitan penghakiman sering keluar dari mulut Mama tanpa disadari. Misalnya, "Apasih Mama ga ngerti kamu ngomong pake bahasa Inggris, ngomong pakai bahasa Indonesia aja deh", "Kok kamu udah ikut les di EF selama tiga bulan ngomong bahasa Inggrisnya masih salah", "Kok kamu malu sih ngomong bahasa Inggris, kan buat belajar", "Kok pengucapan kata bahasa Inggrisnya masih salah", dan kata-kata menghakimi lainnya.
"Jadi ketika anak salah, Mama coba untuk tenang dulu, jangan langsung menertawakan anak atau menyalahkan mereka. Baru koreksi kesalahan si Anak dengan kalimat yang tidak membuat anak berkecil hati. Ini pentingnya komunikasi bersama si Kecil. Jadi mereka nggak kapok," jelas Mama Novy Agrina, Senior Editor Popmama.com.
Jika sewaktu-waktu ingin mengetahui kemampuan bahasa Inggris si Kecil, Mama harus lakukan hal tersebut senatural mungkin.
Contoh, "Nak ini Mama baca buku bahasa Inggris, Mama nggak paham artinya, bisa tolong bantu Mama artikan?" atau langsung ajak anak mengobrol bahasa Inggris "How's your day?".
6. Jangan bilang salah secara terang-terangan jika anak melakukan kesalahan dalam berbahasa Inggris
Ketika anak salah, Mama tentu harus membenarkannya, termasuk saat mereka melakukan kesalahan dalam berbicara bahasa Inggris. Namun, Mama tidak boleh langsung mengatakan salah. Cobalah untuk memperbaikinya dengan tutur kata yang lebih baik.
Misalnya saat Mama bertanya "How are you?", si Kecil akan menjawab "Fine".
Mama bisa mengoreksinya dengan awalan berupa pujian, "Thays good, but let's try better. Let's say 'I am Fine'" lalu Mama ulang dan tekankan kembali "I am fine"."
Dengan demikian anak akan terbiasa mengucapkan bahasa Inggris secara benar.
7. Beri hadiah
Ketika anak sudah belajar dengan giat dan sungguh-sungguh, Mama bisa mengapresiasi mereka dengan memberi mereka hadiah sebagai reward.
Dalam hal ini, Mama bisa membeli hadiah untuknya berupa hal-hal yang bisa meningkatkan kemampuan bahasa Inggrisnya. Misalnya, scrabble, kartu-kartu bahasa Inggris, dan lain sebagainya.
Itulah beberapa tips belajar bahasa Inggris dari ahlinya. Yuk langsung terapkan pada anak-anak mama sekarang!
Baca juga:
- Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Contoh Adverb dalam Bahasa Inggris
- Arti "Best, Good, dan Better" dalam Bahasa Inggris & Contoh Kalimatnya
- Ini Kaidah Mengungkapkan Kalimat Larangan dalam Bahasa Inggris