Mengapa Anak-Anak Lebih Dekat dengan Papa? Ini Alasannya!

Kenapa ya, anak-anak lebih dekat dengan Papanya?

26 Oktober 2024

Mengapa Anak-Anak Lebih Dekat Papa Ini Alasannya
Pexels/Micah Eleazar
Quality time Papa dan anak sambil bercanda

Pernahkah kamu merasa anak-anak cenderung lebih dekat atau menyukai Papa mereka? Mungkin ini terlihat dari cara mereka bercanda bersama, atau betapa anak-anak merasa lebih nyaman berada di sekitar Papa.

Tapi, apakah ini benar-benar fenomena yang umum terjadi, dan apa alasannya?

Banyak penelitian menunjukkan bahwa hubungan anak dengan Papa memiliki dampak yang signifikan terhadap perkembangan emosional dan sosial mereka. Namun, di balik kedekatan ini, ada sejumlah faktor yang memengaruhinya. Mulai dari pola asuh, peran Papa dalam keluarga, hingga bagaimana Papa menunjukkan kasih sayang secara berbeda dengan Mama.

Popmama.com akan membahas beberapa alasan utama mengapa anak-anak lebih dekat dengan Papa, yuk, simak Bersama!

1. Papa cenderung mengasuh dengan cara berbeda dari Mama

1. Papa cenderung mengasuh cara berbeda dari Mama
Pexels/Dziana Hasanbekava

Papa dan Mama memiliki pendekatan yang berbeda dalam mengasuh anak. Mama biasanya lebih lembut dan penuh kasih, sementara Papa sering kali menerapkan “tough love” atau cinta yang tegas. Ini bukan berarti Papa tidak sayang, tetapi justru lewat sikap tegas ini, anak-anak belajar disiplin dan mandiri. Papa cenderung memberikan tantangan kepada anak untuk mengatasi rintangan, yang bisa membuat mereka merasa lebih percaya diri.

2. Ikatan papa dan anak perempuannya yang kuat

2. Ikatan papa anak perempuan kuat
Pexels/RDNE Stock project

Anak perempuan sering kali lebih dekat dengan Papa karena Papa biasanya memberikan perhatian dan kasih sayang yang penuh tanpa syarat. Dalam banyak budaya, Papa memiliki peran penting dalam membentuk pandangan anak perempuan terhadap laki-laki dan hubungan. Kasih sayang yang ditunjukkan oleh Papa bisa membuat anak perempuan merasa aman dan dicintai, yang sering kali memperkuat ikatan emosional mereka.

Editors' Pick

3. Rasa aman

3. Rasa aman
Pexels/Gustavo Fring

Keberadaan Papa di dalam keluarga memberikan rasa aman secara emosional maupun fisik bagi anak-anak. Papa sering kali dilihat sebagai sosok pelindung. Anak-anak merasa bahwa dengan kehadiran Papa, mereka terlindungi dari segala ancaman, baik di dalam maupun di luar rumah. Hal ini sering kali mempererat hubungan mereka dengan Papa.

4. Pengaruh kehadiran Papa dalam kehidupan Sang Anak

4. Pengaruh kehadiran Papa dalam kehidupan Sang Anak
Pexels/Tatiana Syrikova

Banyak studi menunjukkan bahwa Papa yang aktif terlibat dalam kehidupan anak-anak, seperti bermain, berbicara, dan memberikan perhatian penuh, akan memiliki hubungan yang lebih kuat dengan anak-anak mereka. Anak-anak cenderung lebih menghargai waktu berkualitas bersama Papa mereka dibandingkan jumlah waktu yang dihabiskan. Ini yang disebut dengan "father effect," di mana keterlibatan aktif Papa berdampak besar pada perkembangan anak.

5. Papa menjadi sumber inspirasi bagi anak laki-laki

5. Papa menjadi sumber inspirasi bagi anak laki-laki
Pexels/Bayram Yalçın

Anak laki-laki sering kali melihat Papa mereka sebagai sosok yang ingin mereka tiru. Papa sering kali menjadi panutan dalam hal kekuatan, tanggung jawab, dan kesuksesan. Banyak anak laki-laki yang mendambakan bisa menjadi seperti Papa mereka, sehingga ini memperkuat ikatan emosional antara Papa dan anak.

6. Membentuk perilaku positif

6. Membentuk perilaku positif
Pexels/Nuno Magalhães

Kehadiran Papa di rumah memiliki pengaruh besar dalam membentuk perilaku anak-anak. Anak-anak yang tumbuh dengan Papa yang terlibat secara emosional cenderung menghindari perilaku berisiko, seperti agresi dan kenakalan remaja. Kehadiran Papa juga membuat anak lebih termotivasi untuk mencapai prestasi akademis dan memiliki hubungan yang sehat di masa dewasa.

7. Mengurangi risiko masalah psikologis pada anak

7. Mengurangi risiko masalah psikologis anak
Pexels/Tatiana Syrikova

Studi juga menunjukkan bahwa anak-anak yang memiliki Papa yang aktif terlibat dalam kehidupan mereka cenderung memiliki tingkat IQ yang lebih tinggi, serta risiko yang lebih rendah untuk mengalami masalah psikologis. Papa yang hadir memberikan dukungan emosional yang penting bagi anak-anak, yang membantu mereka tumbuh dengan kesehatan mental yang lebih baik.

Kedekatan anak-anak dengan Papa mereka bukanlah suatu kebetulan, melainkan hasil dari interaksi yang berkelanjutan dan kualitas hubungan yang dibangun dari waktu ke waktu.

Itulah dia beberapa alasan mengapa anak-anak lebih dekat dengan Papa. Semoga bermanfaat!

Baca juga:

The Latest