Cara Melatih Diri untuk Bisa Menerapkan Mindful Parenting
Sebagai orangtua harus tetap berdaya dan bisa mengobati trauma yang menghambat mindful parenting
28 Desember 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagian orangtua mungkin belum tahu cara menerapkan mindful parenting yang ternyata banyak sekali manfaatnya baik untuk maupun orangtua. Sebelum mengetahui bagaimana caranya, sebagai orangtua harus tahu dulu apa itu mindfulness.
Dalam rangkaian acara Popmama.com Parenting Academy 2021 (POPAC) dengan tema bahasan "Mindful Parenting, Seimbang dan Optimal dalam Mengasuh Si Kecil" yang diselenggrakan pada Senin (27/12/2021) menghadirkan Raden Prisya sebagai mindfulness practitioner.
Membahas tuntas tentang bagaimana agar bisa menerapkan mindful parenting dalam mengasuh anak. Menurut Prisya, mindfulness ialah kita hadir di saat sekarang dengan penuh kesadaran dan kita berada di saat ini secara utuh.
Kita sadar akan momen tersebut, tidak pusing dengan apa yang sudah terjadi dan apa yang akan terjadi.
Mindfulness ternyata tidak hanya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, namun bisa menjadi pilihan para orangtua dalam mengasuh anak lebih baik lagi.
Untuk dapat menerapkan mindful parenting, tentunya para orangtua juga harus melatih diri terlebih dahulu.
Lalu bagaimana caranya para orangtua melatih diri untuk bisa menerapkan mindful parenting?
Berikut Popmama.com rangkum cara melatih diri untuk orangtua dalam menerapkan mindful parenting menurut Raden Prisya.
1. Lebih slow down dan menyadari setiap kegiatan yang dilakukan
Melatih diri agar bisa menerapkan mindful parenting memanglah tidak mudah. Hal tersebut juga tidak sekali dua kali dilakukan langsung membuahkan hasil, untuk itu Mama perlu lebih slow down. Mengapa demikian? Supaya Mama lebih sadar dengan kegiatan yang dilakukan.
Sesederhana Mama mulai menyadari kehadiran napas yang dihirup, mungkin terlihat sepele, namun justru dari situlah latihan mindful mulai bisa diterapkan.
Hal itu juga yang disampaikan oleh Raden Prisya. Ketika kita melatih sadar, hal tersebut bisa dimulai dari napas dengan menyadari udara yang kita hirup dna yang kita keluarkan.
"Coba untuk lebih slow down dan lebih sadar dengan kegiatan yang kita lakukan di dalam keseharian. Mulai dari sadar napas. Sadari napas kita, jangan lupa napas. Karena pada saat kita ingin lebih sadar, itu semua bisa dimulai dari napas," ucapnya.
Editors' Pick
2. Bisa coba melakukan meditasi sebagai ikhtiar mental
Jika Mama ingin lebih intens lagi untuk melatih midnfulness atau kesadaran diri, Mama bisa coba untuk melakukan meditasi. Meditasi mungkin sudah banyak yang tahu karena latihan ini sudah umum terdengar.
Meditasi bisa disebut sebagai ikhtiar mental, di mana ia merupakan latihan otak supaya kita menjadi lebih sadar dan koneksi kita dengan saraf-saraf yang mengontrol tubuh kita bisa terhubung lebih baik lagi.
Dalam mengasuh anak dan menerapkan mindful parenting, Mama juga perlu tahu dulu emosi dan perasaan yang Mama sadari, salah satunya yaitu dengan meditasi.
Sebagai orangtua tidak baik melampiaskan amarah pada anak yang mungkin tidak tahu permasalahan apa yang tengah dihadapi orangtuanya, untuk itu Mama sebagai orangtualah yang bisa mengontrol perasaan tersebut.
Menurut Prisya, ketika marah ataupun melakukan gaslighting dengan tidak memahami penyebabnya, artinya otak kanan kita tidak terkontrol dengan baik, oleh karena itu cara mengatasinya dengan melakukan meditasi.
"Kalau misalkan kita marah dan gaslighting, artinya sistem kontrol yang ada di otak depan kita kurang terkontrol dan termonitor. Bisa dilatih dengan meditasi. Supaya dapat memastikan apa yang kita lakukan sesuai kesadaran dan kontrol kita," tutur Prisya.