Kegiatan Motorik Halus Anak Usia 5-6 Tahun yang Diberikan pada Anak
Perkembangan motorik merupakan aspek penting yang harus distimulasi pada anak
28 Februari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kemampuan motorik halus anak harus menjadi perhatian setiap orangtua. Karena salah satu yang mendukung kesuksesan tumbuh kembang anak ialah memiliki kemampuan motorik yang baik.
Banyak aktivitas yang bisa dilakukan ataupun Mama ajarkan pada si Kecil untuk merangsang motorik halusnya.
Terampil motorik halus berarti anak mampu mengontrol objek-objek yang melibatkan koordinasi mata-kaki dan mata-tangan
Nah, di bawah ini beberapa aktivitas untuk melatih kegiatan motorik halus anak di usia 5-6 tahun yang bisa Mama terapkan untuk si Kecil.
Penasaran apa saja kegiatannya?
Yuk, langsung disimak saja rangkuman dari Popmama.com berikut ini.
1. Ajak anak menyiapkan meja makan
Perkembangan motorik anak merupakan aspek penting yang harus distimulasi pada anak. Karena aspek inilah yang nantinya akan menentukan keterampilan anak dalam bergerak dan melakukan aktivitas fisik.
Melatih motorik harus pada anak bisa Mama mulai dengan mengajak si Kecil untuk membantu menyiapkan meja makan untuk makan malam. Dengan begitu ia akan belajar bagaimana menatanya dengan rapi dan di mana letak-letaknya.
2. Menggambar dengan mencakup bagian detail
Pada usia ini, si Kecil penuh energi dan memiliki minat pada permainan serta lingkungan yang aktif. Hal ini dikarenakan ia memiliki kemampuan motorik yang meningkat dalam menyeimbangkan ia melakukan kegiatan.
Si Kecil bisa menggunakan jari-jarinya untk kegiatan yang lebih kompleks. Misalnya saja memegang alat tulis, menggambar yang mencakup bagian detail seperti matahari, pantai, orang-orang di bawah kaki pegunungan dan lingkungan pantai.
Editors' Pick
3. Bermain alat musit yang berbeda
Sebagian orangtua sudah memberikan les musik untuk anaknya meskipun masih kecil. Ternyata bukan hanya untuk mempersiapkan dan mengetahui keahliannya saja, tapi untuk melatih motorik halus si Kecil.
Memainkan alat musik yang berbeda akan menunjukan pada si Kecil bagaimana setiap alat musik membutuhkan gerakan lengan atau jari yang berbeda. Misalnya piano, drum, gitar dan masih banyak lagi alat musi yang bisa dicoba.
4. Menulis namanya sendiri
Si Kecil yang berusia 5-6 tahun sangat aktif bergerak di berbagai kegiatan. Mungkin sebagian orangtua akan merasa kewalahan dengan keaktifan anak. Meskipun keterampilan motorik halusnya masih berkembang, namun mereka cukup antusias untuk mengeksplorasi.
Kegiatan yang bisa melatih motorik halus anak selanjutnya ialah menulis namanya sendiri. Minta anak untuk mengeja atau menulis namanya sendiri di kertas, dengan begitu mereka juga akan mengingat dan menghafal huruf yang terdapat pada namanya.
5. Minta anak mengikat tali sepatunya sendiri
Perkembangan keterampilan si Kecil akan bervariasi berdasarkan paparan terhadap berbagai aktivitas yang memberinya stimulasi. Jadi jangan halangi anak ketika ia ingin berpartisipasi dalam kegiatan olahraga berkelompok, menari dan sebagainya.
Berkaitan dengan kegiatan tersebut, Mama bisa ajarkan anak untuk mengikat tali sepatunya sendiri sebelum mengikuti kegiatan yang sudah disebutkan. Contohkan padanya bagaimana cara mama mengikat tali sepatu, dengan begitu ia dapat meniru.
6. Kegiatan menjaga keseimbangan badan melalui permainan bola di atas sendok
Tidak jarang anak akan mengikuti berbagai kegiatan yang mungkin bisa menunjukan tanda-tanda perkembangan keterampilan yang lebih cepat dari pada anak yang kurang aktif.
Nah, kegiatan-kegiatan seperti itu bisa didukung dengan keseimbangan badan otak, fokus mata. Contohnya saja Mama bisa minta si Kecil untuk menaruh bola di atas sendok, kemudian memegang sendok tersebut sambil berjalan di garis atau pola.
Awalnya mungkin akan sulit, tapi pelan-pelan ajarkan anak saat berjalan di garis tersebut untuk bisa menjaga keseimbangan agar jangan sampai menjatuhkan bola. Di sini lah motorik halus anak akan ikut bergerak mencari cara supaya ia tetap seimbang.
7. Melepaskan pakaiannya sendiri
Selain karena sudah cukup bisa untuk melakukan kegiatan melepas baju sendiri, mintalah anak untuk melakukannya. Ketika hendak mandi, Mama bisa si Kecil untuk mempersiapkan diri.
Dengan begitu anak pelan-pelan akan paham dan berpikir untuk melepaskan pakaiannya sendiri, bila perlu temani mereka mandi, Ma. Bukan memandikan mereka.
Selain itu, Mama bisa mengajarkan pada si Kecil untuk mengenakan pakaian pada boneka, memperbaiki atau melepas risleting. Kegiatan sederhana ini jika pelan-pelan terus dilakukan akan melatih motorik halus anak.
Demikian beberapa kegiatan melatih motorik halus anak usia 5-6 tahun. Semoga bisa Mama terapkan ya untuk si Kecil di rumah.
Baca juga:
- 7 Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak dengan Menggunting
- Mengenal Dispraksia, Gangguan yang Pengaruhi Keterampilan Motorik Anak
- 7 Kegiatan dan Permainan untuk Melatih Motorik Anak 4 Tahun