6 Kegiatan untuk Melatih Keseimbangan Tubuh si Kecil
Ragam permainan seru untuk latih keseimbangan anak.
25 September 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balita yang baru bisa berjalan biasanya belum memiliki keseimbangan tubuh yang baik. Langkahnya masih ragu-ragu seperti mau jatuh.
Inilah yang membuat Mama makin sibuk, karena pengawasan harus ditingkatkan. Ditinggal sebentar, tahu-tahu ia sudah menangis kencang karena terjatuh atau membentur sesuatu.
Setelah cara berjalannya sudah lebih baik, latihlah ia dengan permainan keseimbangan. Aktivitas ini baik untuk menstimulus motorik kasar, sehingga koordinasi antar organ geraknya semakin optimal.
Balita berusia 3-5 tahun perlu banyak dilatih keseimbangan, minimal 30 menit per hari. Latihan ini bisa dikemas dalam bentuk permainan agar terasa lebih menyenangkan.
Popmama.compunya enam rekomendasi permainan keseimbangan untuk anak di bawah ini. Bisa Mama praktekkan untuk Si Kecil sambil bermain bersama. Simak yuk!
1. Menirukan gaya pesawat terbang
Permainan ini banyak digemari anak-anak. Dengan posisi sebelah kaki terangkat ke belakang, lalu sebelahnya lagi berpijak kuat ke lantai atau tanah.
Kedua tangan direntangkan lurus ke samping. Mama bisa membantunya meluruskan sebelah kaki yang diangkat ke belakang.
Agar semakin seru, Mama juga ikut mempraktekkan gerakan ini lalu buat perlombaan. Siapa di antara Mama dan Si Kecil yang mampu menahan posisi ini lebih lama.
Lakukan ini berulang-ulang di hari berikutnya. Kalau perlu, buat papan pencatat skor sehingga Si Kecil lebih semangat berlatih.
Rekap selama seminggu dan berikan hadiah kecil untuk keberhasilannya.
2. Menari
Permainan keseimbangan lain yang mudah dilakukan adalah berjalan jinjit. Buatkan Si Kecil lintasan dari dua pita panjang.
Awali dengan lintasan satu meter, lalu tambah jadi dua, dan seterusnya. Jarak antar pita juga bisa divariasi, dari cukup lebar hingga menyempit agar latihan koordinasinya semakin baik.
Mama juga bisa ikut dalam permainan ini. Buat dua lintasan bersebelahan agar Si Kecil termotivasi, menganggap Mama sebagai lawannya dalam perlombaan.