Jangan Langsung Dimarahi, Ini 5 Penyebab Anak Bertingkah Nakal
Duh, bisa jadi ia nakal karena kecewa pada Mama dan Papanya
23 November 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apa yang Mama lakukan ketika si Kecil tiba-tiba menjadi nakal dan bertingkah menyebalkan?
Apakah Mama langsung memarahinya?
Ternyata itu adalah respon yang salah lho, Ma! Ketika anak bertingkah nakal atau membuat kekacauan, itu adalah ekspresi dari emosi yang ia rasakan.
Tidak seperti orang dewasa yang mampu mengalihkan emosi ke hal lain, anak kecil tak punya pilihan selain bertingkah lebih aktif dari biasanya.
Lima penyebab kenakalan anak di bawah ini perlu Mama pahami, agar tidak langsung memberi nilai negatif pada si Kecil yang telah Popmama.com rangkum berikut ini.
Bisa jadi, kekacauan yang ia buat adalah respon terhadap perlakukan Mama atau Papa kepadanya.
1. Mengikuti mood orangtua yang sedang buruk
Mama pernah mendengar mitos bahwa kondisi kejiwaan orangtua berpengaruh pada emosi anak?
Kalimat ini ternyata ada benarnya lho, Ma!
Orangtua adalah sosok yang paling dekat dengan anak sebelum ia mengenal banyak orang di luar.
Apa yang terjadi pada orangtua, bisa dirasakan juga oleh si Kecil.
Meski tidak menunjukkan secara langsung atau mengatakannya, cara Mama berinteraksi dengannya dan membawa diri memberi sugesti negatif padanya.
Ketika Mama sedang ada masalah dan merasa uring-uringan, secara tidak sadar menjadi murung dan kurang bersemangat.
Si Kecil menangkap energi negatif itu dan membuatnya butuh pelampiasan. Kadang ia jadi membuat kekacauan atau malah sengaja bikin Mama jengkel.
Editors' Pick
2. Terlalu banyak diatur oleh orangtua
Apakah memberi aturan pada anak itu penting?
Seberapa banyak aturan yang harus diterima si Kecil agar menjadi sesuai harapan orangtua?
Kadang Mama dan Papa tidak sadar terlalu banyak memberi aturan pada si Kecil hanya untuk membuatnya sempurna.
Tanpa memikirkan dampak buruk pada kondisi psikologisnya, Mama terus memberikan batasan baru untuknya.
Jika ia sudah merasa sangat tertekan, jalan untuk mengekspresikan emosinya hanyalah dengan bertingkah aktif.
Ia menganggap kekacauan yang dibuatnya bisa memberi rasa lega.
Anak yang nakal tidak selalu pantas dimarahi.
Kadang justru memberikan kesempatan bagi Papa dan Mama untuk introspeksi diri.