Cara Membantu Anak Belajar Bahasa Kedua Sejak Dini
Belajar bahasa kedua sedini mungkin ternyata memiliki manfaat yang besar, lho!
10 April 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Belajar bahasa kedua dapat dilakukan anak di sekolah. Namun, ternyata belajar bahasa kedua sedini mungkin memiliki manfaat yang besar.
Dilansir dari laman parents.com, anak yang belajar bahasa kedua dari kecil tumbuh dengan empati yang lebih tinggi. Anak yang bilingual sejak kecil cenderung lebih baik dalam memahami perspektif, pikiran, keinginan, dan niat orang lain.
Dalam hal ini, penting untuk mengajari anak cara mengatasi perasaan empatinya dan membedakan kebutuhannya sendiri dengan kebutuhan orang lain agar ia tidak kewalahan.
Menjadi bilingual pun dapat meningkatkan fungsi otak, terutama dalam hal perencanaan, pemecahan masalah, konsentrasi, dan multitasking. Sebab, mempelajari bahasa dapat meningkatkan kemampuan otak untuk berimprovisasi.
Ketika dewasa, orang bilingual mampu mencegah demensia dan Alzheimer rata-rata 4 tahun lebih lama karena mempelajari bahasa dapat mencegah kerusakan otak.
Dalam bidang akademik, anak yang belajar bahasa kedua dapat belajar membaca lebih cepat dan cenderung lebih berprestasi dalam ujian.
Ternyata, manfaatnya sangat besar, ya! Mama bisa membantu anak untuk belajar bahasa kedua sejak kecil, lho.
Bagaimana caranya? Lebih lanjut, Popmama.com akan bahas di bawah ini.
1. Mulailah sedini mungkin
Mama dapat membantu anak mempelajari bahasa kedua sedini mungkin, bahkan ketika anak belum lahir. Sebab, manusia mulai bisa menguasai bahasa sekitar usia 30 minggu dalam kandungan.
Pada usia tersebut, otak anak sudah bisa memproses suara bahasa. Ketika melakukannya, terjadi perubahan spesifik pada pusat bahasa di otak.
Hal ini membuat anak dapat menyerap berbagai bahasa, tapi ia akan lebih cepat menyerap bahasa ibu.
Editors' Pick
2. Carilah alat bantu
Mama dapat meningkatkan latihan bahasa kedua di rumah dengan menggunakan bantuan alat atau orang lain. Bisa dengan menyediakan buku bilingual, menyewa babysitter bilingual, mendapatkan teman bilingual untuk anak, dan memiliki waktu khusus berbicara menggunakan bahasa kedua.
Ada pula sekolah yang fokus meningkatkan bahasa lain. Mama dapat memasukkan anak ke sekolah seperti itu jika memungkinkan.
Jika salah satu orangtua merupakan bilingual, disarankan agar salah satu orangtua berbicara menggunakan bahasa asli, sedangkan yang lainnya berbicara menggunakan bahasa asing.
Cara cukup efektif untuk meningkatkan kosakata bahasa anak.