5 Langkah Mengatasi Karang Gigi pada Anak
Karang gigi bisa jadi penyakit jika dibiarkan
26 Maret 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Melansir dari laman mchoralhealth.org, karang gigi terbentuk dari plak yang menumpuk dan mengeras di gigi dan gusi. Plak gigi sendiri muncul karena bakteri dalam mulut bercampur dengan protein dan sisa-sisa makanan. Karang gigi tampak seperti batu karang yang menempel di permukaan depan atau belakang gigi, sela-sela gigi, maupun bawah garis gusi. Semakin gelap warnanya, semakin banyak plak yang menumpuk. Karang gigi juga dapat dikenali dari teksturnya yang kasar ketika disentuh dengan lidah.
Permasalahan gigi ini rentan dialami balita karena belum bisa menyikat gigi dengan bersih sehingga masih ada sisa-sisa makanan yang tertinggal. Selain itu, bisa juga disebabkan oleh makanan manis dan kurangnya asupan air mineral. Jika tubuh anak terhidrasi dengan baik, tubuhnya akan mampu menghasilkan air liur yang cukup untuk membersihkan sisa makanan dan plak dalam rongga mulut.
Karang gigi bisa menjadi masalah yang lebih serius jika dibiarkan. Salah satunya, memicu radang gusi. Lalu, apa yang bisa dilakukan untuk mengatasinya? Di bawah ini, Popmama.com telah merangkum cara mengatasi karang gigi pada anak usia 4-5 tahun.
1. Ajari gosok gigi dan kebiasaan berkumur
Menggosokkan gigi anak memang lebih disarankan agar lebih bersih. Namun, anak pun perlu berlatih menggosok gigi sendiri dengan benar.
Dengan menggosok gigi sendiri, anak dapat merasakan bagian mana yang belum tersikat sehingga dapat merawat kesehatan giginya. Jangan lupa gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride untuk melindungi gigi dari kerusakan dan mencegah pengeroposan.
Untuk anak usia 4-5 tahun, berikanlah satu olesan kecil seukuran kacang polong setiap menggosok gigi.
Selain menggosok gigi, anak juga perlu diajarkan kebiasaan berkumur setelah mengonsumsi minuman atau makanan manis.
Proses mengubah gula menjadi asam di dalam mulut hanya membutuhkan waktu 20 menit.
Berkumur setelah mengonsumsi gula akan membantu menghilangkan sisa makanan dan mengurangi asam pada mulut serta mencegah terjadinya kerusakan gigi lain.
Editors' Pick
2. Cegah bertambahnya karang gigi
Mama bisa membantu mencegah bertambahnya karang gigi pada anak dengan cara menggosok gigi dan gusinya menggunakan kain basah yang lembut.
Gunakan air hangat untuk membasahinya. Lakukanlah setelah anak makan. Lalu, mintalah anak untuk berkumur sesudahnya.
Selain itu, hindarilah memberikan anak susu atau minuman manis lainnya sebelum maupun ketika tidur. Mengonsumsi minuman manis sebelum dan ketika tidur hanya akan membuat asam mengendap lama di mulut. Lebih baik berikan air mineral karena tidak mengandung gula.