Paracetamol dan Ibuprofen, Mana yang Lebih Aman untuk Anak?
Mama berhak posesif tingkat dewa untuk urusan kesehatan
20 Mei 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Anak Mama tiba-tiba mengalami demam? Pasti Mama langsung panik deh. Biasanya ada dua pilihan obat saat timbul demam. Antara diberi paracetamol atau ibuprofen. Namun jangan sembarangan memberi obat terutama jika itu untuk anak kecil Ma. Kira-kira mana yang lebih aman untuk anak ya? Paracetamol atau ibuprofen? Cek di sini deh Ma, biar nggak percaya dengan hoax lagi!
1. Apa sih paracetamol dan ibuprofen itu?
Sebelum memberi obat pada si Kecil, Mama perlu tahu obat apakah itu? Jadi, paracetamol dan ibuprofen adalah sama-sama obat penghilang rasa sakit dan penurun demam yang umum digunakan tanpa resep, bahkan untuk anak-anak.
Meski sering disebut sama, keduanya memiliki perbedaan mulai dari bagaimana mereka bekerja, seberapa cepat mereka bekerja, dan berapa lama mereka bertahan di dalam tubuh, serta yang mereka dapat diberikan kepada, dan risiko efek samping dan interaksi dengan obat lain.
Editors' Pick
2. Mana yang lebih manjur untuk si Kecil?
Lalu, di antara kedua obat tersebut, mana kiranya yang lebih manjur untuk si Kecil ya? Pertama yang perlu Mama catat adalah si Kecil perlu mendapatkan obat penurun panas hanya ketika suhu tubuhnya mencapai 38 derajat celcius atau lebih. Jika belum mencapai suhu tersebut, jangan dulu diberi obat penurun demam.
Dikutip dari Hellosehat, Paracetamol telah digunakan dengan aman selama bertahun-tahun untuk membantu dengan nyeri ringan sampai sedang dan demam untuk bayi di atas usia 1 bulan, anak-anak, dan orang dewasa. Hal ini karena ibuprofen punya efek samping tersendiri.
3. Wah, ternyata ada efek sampingnya lho!
Ternyata, penggunaan paracetamol dan ibuprofen punya efek samping sendiri-sendiri lho Ma. Efek samping paracetamol antara lain sakit kepala, mual dan muntah-muntah, sembelit, alergi. Sementara ibuprofen menimbulkan efek samping iritasi lambung, gangguan pencernaan, ruam, nafsu makan berkurang, sakit kepala, gagal ginjal sampai alergi. Namun Mama nggak usah khawatir. Mama bisa mempercayakan obat penurun demam dan pereda rasa nyeri pada Biogesic, karena Biogesic terbukti aman untuk si Kecil.
Biogesic ini mengandung 100% Paracetamol tanpa kafein yang aman dikonsumsi oleh semua keluarga di segala usia. Tersedia Biogesic Tablet yang mengandung 500mg Paracetamol, sementara Biogesic Anak mengandung 160 mg Paracetamol yang pastinya aman untuk si Kecil. Jadi dengan Biogesic sebagai obat penurun demam dan pereda nyeri, Mama nggak usah khawatir efek samping iritasi lambung karena produk ini aman dan bertahun tahun telah direkomendasikan oleh dokter, serta dapat dikonsumsi ibu hamil dan menyusui.
Mama bisa membawa Biogesic sebagai obat pereda rasa nyeri keluarga. Cek di sini untuk info lengkapnya ya Ma!
4. Jika anak demam, apa yang harus didahulukan?
Pasti para Mama jika sudah tahu si Kecil demam, bawaannya langsung panik deh. Padahal jangan gegabah dan panik memberi si Kecil sembarang obat. Mama harus mengecek suhu tubuh si Kecil dulu. Bila suhu tubuhnya masih di antara 37,5 - 38 derajat, Mama bisa mencoba menurunkan dengan memberikan kompres hangat dulu lalu banyak minum.
Usahakan kontak skin to skin dengan si Kecil, dan jangan pakai baju tebal ya Ma. Jika belum turun, Mama bisa berikan obat penurun panas. Jika tak kunjung mereda, segera ke dokter.
Demi kesehatan anak, Mama harus posesif tingkat dewa ya!