Pendidikan merupakan investasi masa depan, yang dampaknya akan dirasakan anak setelah ia dewasa dan mulai menghadapi dunia sesungguhnya.
Oleh karena itu, pendidikan anak harus menjadi prioritas orangtua, agar ia memiliki bekal yang cukup untuk menghadapi masa depannya.
Untuk memberikan pendidikan yang baik bagi si kecil, banyak orangtua yang memilih international school sebagai pilihan untuk sekolah anak. International school dipilih karena dianggap memiliki kualitas yang terbaik walaupun orangtua harus mengeluarkan biaya yang cukup besar.
Menentukan sekolah anak merupakan hal yang cukup krusial, terutama bagi para orangtua baru. Oleh karena itu, penting untuk orangtua melakukan survey ke beberapa sekolah sebelum memutuskan sekolah untuk si kecil.
"Ada berbagai faktor penting yang perlu diperhatikan dan dipertimbangkan orangtua sebelum memilih dan mempersiapkan pendidikan untuk buah hati", ujar Damar Wijayanti selaku co-founder good enough parents yang disampaikan dalam seminar edukasi parenting pada Senin (22/08/2022) yang diselenggarakan oleh lazada.
Berikut Popmama.comberikan informasi mengenai tujuh hal yang harus dipertimbangkan orangtua saat memilih sekolah anak. Simak informasinya, berikut ini!
1. Kualitas dan kuantitas pengajar
Pexels/yankrukov
Kualitas merupakan suatu hal yang tidak bisa diperhitungkan secara pasti. Sehingga yang dimaksud dengan kualitas guru merupakan kemampuan yang dimiliki seorang pengajar, dalam memberikan materi kepada anak didiknya.
Sedangkan kuantitas merupakan sesuatu yang bisa dihitung. Jadi kuantitas guru merupakan jumlah guru atau pengajar di suatu sekolah. Kualitas dan kuantitas sama pentingnya dalam segala hal, karena keduanya saling berkaitan termasuk dalam dunia pendidikan.
Guru yang berkualitas akan melahirkan murid-murid yang hebat. Oleh karena itu, penting untuk orangtua melihat kualitas guru di sekolah yang akan dipilih untuk si kecil.
2. Kurikulum
Pexels/kseniachernaya
Kurikulum sekolah menjadi salah satu hal yang penting untuk dipertimbangkan sebelum Mama menentukan sekolah untuk si kecil.
Kurikulum merupakan rencana pembelajaran yang akan dilakukan murid selama berada di sekolah. Kurikulum di sekolah-sekolah Indonesia saat ini tidak hanya meliputi pendidikan formal, melainkan juga pendidikan informal.
Kurikulum sekolah bertujuan untuk membantu si kecil mengembangkan berbagai potensi dan bakat yang dimiliki.
Kurikulum informal dapat meliputi pengjaran nilai moral, nilai sosial, nilai emosional, kognitif, bahasa, motorik, ataupun seni. Kurikulum yang menarik membuat anak lebih semangat dalam belajar.
Editors' Pick
3. Bahasa yang diajarkan
Pexels/juliamcameron
Karena zaman sudah semakin canggih, maka standar pendidikan juga perlu ditingkatkan. Saat ini banyak sekolah yang tidak hanya mengajarkan bahasa nasional dan bahasa internasional, tetapi juga mengajarkan bahasa-bahasa asing lainnya.
Maka jangan heran jika anak-anak di bawah 10 tahun saat ini sudah banyak yang pandai menggunakan bahasa-bahasa asing. Bahasa merupakan kunci untuk membuka jendela dunia. Melalui bahasa, anak dapat mengenal ragam budaya, informasi dari negara-negara lain.
Mempelajari ragam bahasa sejak dini, merupakan sebuah investasi untuk masa depan si kecil. Dengan memahami banyak bahasa, ia akan mudah untuk mengenal dunia luar lebih luas lagi.
4. Lokasi yang sesuai
Pexels/timmossholder
Jika Mama sudah menentukan sekolah yang baik untuk si kecil, jangan lupa juga untuk mempertimbangkan jarak dari sekolah ke rumah.
Walau anak diantar jemput, namun jika jarak sekolah dengan rumahnya terlalu jauh ia akan merasa bosan di jalan. Terlebih lagi jika jalanan padat di pagi hari.
Yang tadinya si kecil ceria saat berangkat sekolah, bisa saja moodnya berubah menjadi bete karena terlalu lama di jalan.
Oleh karena itu, jarak sekolah dengan rumah perlu dipertimbangkan saat Mama mencari sekolah terbaik untuk si kecil.
5. Budget sesuai dengan kemampuan
Pexels/alexandermils
Selain kesiapan mental menghadapi si kecil masuk sekolah, kesiapan finansial juga tak kalah pentingnya. "Tidak hanya kesiapan mental, fisik, dan kemampuan kognitif pengetahuan umum, namun juga finansial perlu disiapkan", ujar Damar Wijayanti.
Memilih sekolah yang baik untuk si kecil memang penting, namun Mama juga perlu menyesuaikannya dengan budget yang telah disiapkan. Jangan sampai gengsi membuat orangtua justru keteteran saat membayar sekolah anak nantinya.
Oleh karena itu, tetap pilih sekolah yang terbaik dengan budget yang sesuai dengan kemampuan ya, Ma!
6. Fasilitas dan peraturan sekolah yang jelas
Pexels/nasirunkhan
Hal yang satu ini mungkin sering terlewatkan saat memilih sekolah. Fasilitas dan peraturan sekolah, sangat berpengaruh terhadap kenyamanan anak dalam belajar.
Walaupun kualitas pengajar dan mutu pendidikannya baik, tetapi jika fasilitas sekolahnya kurang baik maka si kecil jadi kurang nyaman saat belajar di sekolah.
Perhatikan pula peraturan yang berlaku di sekolah. Jangan sampai peraturan yang ada justru membuat si kecil merasa terkekang dan tidak nyaman.
7. Kenyamanan anak saat belajar
Pexels/thirdman
Nah hal terakhir yang paling krusial, yaitu kenyamanan anak saat belajar. Jika semua hal di atas sudah sesuai dengan kriteria Mama, hal terakhir adalah bertanya kepada si kecil mau atau tidak bersekolah di tempat yang Mama pilih.
Karena nantinya si kecil lah yang akan menjalani hari-harinya di sekolah. Jadi, utamakan kenyamanannya dalam belajar sehingga fokus dan konsentrasinya tidak terganggu.
"Orangtua harus bisa memanfaatkan the happines factor dari sang buah hati, yang dimana dipercaya mampu membantu sang anak untuk lebih optimal dan bertanggung jawab terhadap kesuksesannya kelak", ujar Damar Wijayanti.
Itu dia, Ma tujuh hal yang harus dipertimbangkan orangtua saat memilih sekolah anak. Hal terpenting yang harus dipertimbangkan adalah kenyamanan anak, karena jika si kecil happy maka ia akan semangat dalam belajar.