Alasan Penting Kenapa Mama Harus Selalu Ada untuk Anak
Pada intinya, orangtua harus hadir dalam kehidupan anak
21 Februari 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Begitu banyak tantangan yang dihadapi anak di masa depan. Mulai dari cara mengatasi bully, hingga bagaimana cara mereka melindungi diri sendiri.
Sangatlah penting membentuk anak dengan perkembangan sempurna dari sedini mungkin. Anak yang berkembang dengan sempurna baik fisik dan mentalnya cenderung lebih mudah mempertahankan diri dari keadaan yang tidak menyenangkan.
Maka dari itu, penting sekali jika bisa membuat anak merasa berkecukupan. Dalam hal ini, bukan sekadar materi, tapi juga jiwanya.
Disusun Popmama.com yang ditengok dari Romper, inilah 4 hal penting yang harus dirasakan anak agar mereka bisa tumbuh dengan sempurna. Kesemua itu, harus dengan kehadiran orangtuanya.
1. Anak takkan mencari keamanan di tempat lain
Setiap anak butuh merasakan keamanan. Seperti contoh, saat mereka kecil pasti sering ingin tidur dalam keadaan dipeluk. Ini karena ia merasa orangtuanya adalah tempat teraman untuk tidur.
Memang tak salah. Orangtua adalah orang yang paling bertanggung jawab akan keamanan anaknya. Penting sekali menumbuhkan rasa aman terutama dari orangtua.
Dengan begitu, mereka bisa yakin jika ada orangtuanya, ia akan merasa aman. Dari sana, mereka bisa nyaman menceritakan keseharian dan apa yang dirasakannya.
Apapun yang terjadi di luar sana, ia akan selalu bisa meminta pertolongan pada Mama atau Papa.
Jika hal ini sudah terpenuhi, mereka takkan mencari tempat untuk berteduh di lain tempat.
Editors' Pick
2. Perhatiannya tercukupi dengan baik
Sudah sewajarnya setiap anak meminta perhatian dari orangtuanya. Ini dikarenakan mereka menganggap orangtuanya adalah sosok yang paling disayang dan paling menyayangi mereka.
Sangat penting untuk memenuhi kebutuhan perhatian dan kasih sayang pada anak. Hadirlah dengan sepenuh hati. Singkirkan ponsel dan tunda sejenak pekerjaan yang mungkin menumpuk.
Curahkan perhatian dan fokus hanya pada anak. Dengan begitu, mereka akan secara sadar merasa diperhatikan dan disayang. Saat merasakan orangtuanya sudah cukup memerhatikan dan menyayanginya, anak cenderung lebih percaya diri menghadapi tantangan di luar rumah.
Selain itu, anak takkan mengemis perhatian dari orang lain yang belum tentu baik bagi mereka.
3. Selalu memiliki tempat untuk mengadu
Sekuat-kuatnya seseorang, pasti akan langsung lemah di hadapan orangtuanya, terutama Mamanya. Inilah perasaan yang harus ditumbuhkan pada si Kecil.
Orangtua yang selalu hadir saat anak membutuhkan dukungan atau sekadar tempat untuk bercerita, akan menumbuhkan anak yang dewasa dan percaya diri.
Mereka akan selalu yakin bahwa orangtuanya akan selalu ada di titik-titik terendah hidupnya. Alangkah baiknya jika Mama atau Papa bisa jadi pendengar yang baik saat mereka berkeluh kesah.
Dengan mendengarkan secara seksama dan tidak mudah mencap anak, Mama bisa mengetahui apa yang dilaluinya sehingga tak perlu menebak-nebak sendiri tanpa tahu kebenarannya.
Menjadi pendengar yang baik juga membuat anak nyaman dan tak perlu mencari tempat lain untuk berkeluh kesah.
4. Memiliki perasaan terlindungi
Yang terakhir adalah bagaimana mereka bisa merasa terlindungi saat berada di dekat orangtuanya. Banyak anak yang bingung mencari tempat untuk berlindung dan bisa merasa aman.
Tak heran jika ada saja anak remaja yang jatuh pada pelukan pacarnya karena merasa mereka lebih bisa melindungi daripada orangtuanya.
Maka dari itu, sangatlah penting bagi Mama untuk menumbuhkan perasaan aman dan terlindungi pada anak. Saat mereka yakin bahwa dirinya terlindungi jika dekat orangtua atau berada di satu atap bersama orangtuanya, maka si Kecil bisa menghadapi apa saja.
Dari rasa terlindungi tersebut, mereka juga belajar merasa aman, percaya diri, dan bisa menenangkan diri dari keadaan yang mungkin tidak sesuai keinginannya.
Saat mereka bisa mengatur pikiran dan perasaannya sendiri, anak takkan mudah terpengaruh dengan hal-hal tidak baik di luar sana.
Selama Mama atau Papa selalu hadir di setiap harinya, mereka akan tumbuh dengan sempurna dan mandiri.
Baca juga:
- 7 Tips Mencegah Perilaku Konsumtif pada Anak
- Berikan 5 Pilihan Mainan Ini untuk Anak Autism Spectrum Disorder
- Masuk Angin, Bolehkah Balita Kerokan?