Gadget Bisa Bantu Jaga Kesehatan Mental Anak Selama Pandemi, Benarkah?
Asal selalu disupervisi oleh orang dewasa, ya!
28 Juli 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dengan teknologi yang semakin maju, rasanya tidak mungkin menjauhkan anak dari gadget. Jika digunakan dengan bijak, bahkan gadget bisa membantu menjaga kesehatan mental anak.
Depresi bisa dialami siapa saja, baik orang dewasa maupun anak-anak. Menurut data dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), sebanyak 13% anak-anak mengalami depresi selama pandemi Covid-19.
Sedangkan masalahnya berputar antara pembelajaran jarak jauh dan kekerasan di rumah.
Dokter Reisa Broto Asmoro mengungkapkan bahwa salah satu cara yang bisa membantu jaga kesehatan mental anak adalah dengan gadget.
Seperti apa detailnya? Popmama.com akan menjabarkannya untuk Mama.
1. Gadget sebagai media sosialisasi
Pada dasarnya, manusia adalah makhluk sosial. Sehingga, pandemi ini menghantam keras bagi setiap orang, termasuk anak-anak.
Di kala orang dewasa bisa bebas mengontak teman-teman dan keluarganya dengan ponsel sendiri, tidak halnya dengan anak-anak.
"Jadi dia bisa tetap berinteraksi dengan temannya, dunia nyata mereka tetap tersambung," ujar dr Reisa dalam acara Mothercare Parentversary by Modernparent, Senin (19/7).
Editors' Pick
2. Sebagai media belajar mengontrol emosi
Masih tentang video call dengan teman dan keluarganya. Di mana, anak-anak menghabiskan banyak waktu bermain dengan temannya dan itu mengasah kemampuan mereka, termasuk mengontrol emosi.
"Anak-anak itu perlu bersosialisasi karena sebagai salah satu cara mengontrol emosi," ujarnya.
Saat bertemu dan bermain bersama, ada banyak tantangan emosi yang bisa dialami. Mulai dari tidak mau mengalah, berebut salah satu mainan, dan lainnya.
Saat video call, hal ini masih bisa terasah juga seperti bagaimana bergantian bicara atau bagaimana bersabar mendengarkan temannya bicara.
3. Bisa menjadi salah satu hiburan mereka
Setelah seharian sekolah, anak-anak perlu juga menghabiskan waktu dengan bermain. Selain bergerak dan beraktivitas, anak-anak juga boleh diberikan opsi untuk menghabiskan waktu dengan gadget.
Yang pasti, bukan berarti memberikan segalanya tanpa batas pada mereka. Harus tetap bermakna dan bermanfaat.
"Jadikan gadget sebagai tools untuk belajar. Apapun tontonan atau kegiatan yang dia pilih di gadget, pastikan itu tetap berguna bagi diri mereka," lanjut dr Reisa.
Memberikan dengan porsi yang tepat bisa sangat berguna bagi anak apalagi di masa pandemi ini.
"Hal seperti ini bisa membantu anak-anak menjaga kesehatan mental mereka. Karena di masa pandemi ini, yang bisa stres bukan orang dewasa saja, namun anak-anak juga," ujarnya.
4. Cara bijak memberikan gadget pada anak
Tidak seperti orangtuanya, anak-anak generasi Alpha adalah para digital native. Mereka lahir dan sudah berdampingan langsung dengan gadget.
Menghindari mereka dari gadget bukanlah cara terbaik.
"Bahkan mereka sekolah online pun pakai gadget. Jadi kita pastikan kontennya tetap bermanfaat dan harus selalu disupervisi oleh orang dewasa," ujar dr Reisa.
Mama 2 anak ini juga menambahkan, bahwa anak-anak juga harus diimbangi dengan aktivitas fisik lainnya.
"Menjaga kesehatan mental anak juga harus diimbangi dengan gerak fisik, komunikasi dengan orang tua, dan banyak lainnya," ungkapnya.
Lebih lanjut, dr Reisa mengatakan bahwa bagaimana caranya menciptakan suasana rumah yang aman dan nyaman bagi anak-anak. Apalagi di masa seperti ini, anak-anak tidak bisa pergi bermain di luar dan menghabiskan waktu hampir setiap saat di rumah.
Jadi, perhatikan lagi penggunaan gadget pada anak, ya!
Baca juga:
- 5 Dampak Bahaya Cahaya Biru Layar Gadget pada Kesehatan Anak
- Cara Menenangkan Anak Tantrum tanpa Memberikannya Gadget
- Tips Memilih Gadget yang Aman untuk Anak