Belajar dari Banjir, 5 Cara Membentuk Anak yang Sayang Bumi
Kebiasaan yang bisa membuat Bumi jadi lebih baik
4 Januari 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banjir yang terjadi di banyak tempat seakan menyadarkan kita bahwa Bumi sebenarnya haruslah dijaga dan dipelihara. Anak-anak akan menjadi penerus yang akan hidup di Bumi.
Oleh karena itulah, penting sekali menanamkan pemahaman akan pentingnya menjaga Bumi. Bagaimanapun, anak-anak yang telah memahami konsep ini akan membawanya dalam kesehariannya sampai dewasa.
Sayang Bumi tak melulu tentang hal yang sulit. Bisa juga melakukan hal mudah dan sederhana, asal konsisten.
Disusun Popmama.com, inilah 5 cara sederhana untuk membentuk anak yang sayang Bumi.
1. Mengenalkan tempat sampah
Salah satu penyebab utama banjir kemarin adalah sampah yang dibuang sembarangan. Maka dari itu, penting sekali mengenalkan konsep tempat sampah pada anak.
Ajarkan anak untuk selalu konsisten membuang sampah di tempatnya. Baik itu sampah besar ataupun kecil. Tak masalah jika ia masih suka lupa, yang penting Mama terus konsisten mengingatkan.
Tak butuh waktu lama, ia akan terbiasa dengan konsep itu. Kemudian, tanpa disuruh ia akan membuang sampah di tempatnya.
Editors' Pick
2. Bijak dengan sampah
Saat ini, membuang sampah pada tempatnya saja tidak cukup. Harus ada tindakan lebih, yaitu bijak dengan sampah.
Hindari membuat sampah yang sebenarnya tidak perlu. Seperti, terlalu banyak menggunakan tisu, atau membuang-buang kertas.
Jika ada barang si Kecil yang masih bisa dipakai, gunakanlah dengan maksimal. Jangan mudah membuang sesuatu karena bisa membuat sampah makin menumpuk.
Hal ini juga harus dilakukan orangtua agar si Kecil lebih mudah mencontohnya.