Sebagai Generasi Alpha, gadget dalam hidup anak tidak bisa dilepaskan. Namun jika berlebihan, bisa menimbulkan kecanduan. Penting bagi orangtua untuk bisa mendeteksi secara dini.
Menurut Psikolog Roslina Verauli, M. Psi., Psi,. dalam acara virtual Cussons Kids Indonesia "The Power of Playing Game: Bonding Time with Kids" pada Senin (21/12/2020), fungsi gadget akan berbeda tergantung dengan umur si Kecil.
Jika tidak sesuai fungsi, maka bisa mengganggu tumbuh kembang anak. Untuk mengidentifikasinya, inilah ciri anak yang kecanduan gadget dan cara menyiasatinya.
Popmama.com telah merangkum ciri-ciri anak kecanduan gadget dan bagaimana cara menyiasatinya, simak yuk Ma!
1. Fungsi gadget sesuai umur
Pexels/Andrea Piacquadio
Menurut Vera, anak balita harus berkegiatan main setidaknya 5 jam setiap harinya. Itu dibagi menjadi dua yaitu 2,5 jam bermain aktif, 2,5 jam bermain pasif.
"Bermain aktif yang berhubungan dengan fisik, sedangkan bermain pasif seperti baca buku, bercerita," ujar Vera.
Salah satu pilihan bermain pasif pada anak digital native adalah menggunakan gadget. Eits, namun harus dengan pendampingan orangtua.
"Gadget untuk 0-2 tahun itu membantu metode belajar, sedangkan 3-5 tahun adalah untuk belajar dan hiburan, sedangkan anak usia sekolah untuk belajar, bermain, dan komunikasi," ungkap Vera.
Jadi, jangan salah peruntukan ya, Ma!
Editors' Pick
2. Ciri ringan anak kecanduan gadget
Pexels/Kaku Nguyen
"Ini sangat mudah, ciri ringan anak kecanduan gadget adalah saat ia selalu mencari gadget kapan pun dan di mana pun," lanjut Vera.
Vera mencontohkan, di kala anak baru bangun tidur mencari gadget, saat ia tidak nyaman mencari gadget, saat ingin makan cari gadget, berarti itu sudah ada tanda yang salah.
Berikan pengalihan yang tepat pada anak agar tidak selalu mencari gadget dan kemudian kecanduan gadget, ya!
3. Ciri fisik anak yang sudah kecanduan gadget
Pexels/Jessica Lewis
"Yang lebih parah dari mencari gadget bisa dilihat dari ciri fisiknya seperti mata merah dan berair, atau tiba-tiba ia kegemukan," lanjut Vera.
Mata yang digunakan untuk menatap layar baik itu ponsel atau TV terlalu lama bisa mudah lelah dan cepat rusak. Salah satu tanda yang bisa terlihat jelas adalah apakah anak memiliki mata merah dan berair setelah bermain lama dengan gadget.
Lalu mengapa anak perlu dapat perhatian khusus jika sudah kegemukan setelah terbiasa memakai gadget berlama-lama? Itu karena anak kurang bergerak dan ini dapat memengaruhi kondisi metabolisme dalam tubuhnya.
"Anak yang terlalu sering main gadget memiliki tubuh yang kegemukan karena terlalu banyak leisure activity yang tidak membutuhkan gerak banyak," kata Vera.
4. Ciri berat anak yang kecanduan gadget
Freepik
Ciri lain yang sudah tergolong berat adalah perubahan fisik seperti mata minus atau silinder. Lalu, jari-jari anak berbentuk aneh dan kaku.
Pada perilaku, anak jadi lebih agresif dan bahkan bisa membahayakan diri serta lingkungannya jika dijauhkan oleh gadget.
Agar si Kecil tidak sampai mengalami hal tersebut, penting sekali untuk menjaga batasan anak dengan gadget.
5. Cara menyiasati anak agar tidak melulu dengan gadget
Pexels/Gustavo Fring
Membatasi anak dengan tidak menggunakan gadget sama sekali bukanlah hal yang bijak. Ini dikarenakan si Kecil adalah digital native yang hidupnya memang sudah berdampingan dengan gadget.
Namun, Mama bisa menyiasatinya dengan membuat banyak kegiatan yang melibatkan si Kecil.
"Tak ada game apapun yang bisa menang dari ibu yang mengajak anaknya bermain dengan penuh semangat," ungkap Vera.
Jadi, Mama bisa mengajak anak berkegiatan yang mungkin terasa biasa saja, namun dikemas dengan bentuk menarik. Seperti contoh, mengajak anak bermain busa sambil mandi.
"Contohnya nih, "Siapa yang mau ikut Mama menyiram tanaman?" hal sederhana tapi pasti anak senang karena mereka terlibat dengan kegiatan orangtuanya," kata Vera.
Sedangkan momfluencer Dian Ayu Lestari punya tips sendiri dalam membatasi anak bermain gadget.
"Anakku boleh main gadget setiap hari namun maksimal 1 jam. Nah, mereka boleh membaginya menjadi berapa menit sehingga bisa beberapa kali sesi dalam sehari," ujar Dian dalam acara yang sama.
Hal ini diakui baik oleh psikolog Vera karena dengan begitu anak juga belajar disiplin, berbagi waktu, dan tanggung jawab.
Itulah ciri-ciri anak kecanduan gadget dan cara mengatasi dari ahlinya. Nah, kalau Mama, ada tips tersediri nggak nih, Ma?