Efek Buruk Jika si Kecil Kurang Minum Air Putih
Tak sekadar haus saja, tapi bisa sampai obesitas
16 Desember 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Air putih yang cukup sangat penting bagi tubuh, baik itu untuk anak-anak maupun orang dewasa. Sedangkan tidak semua anak-anak mau minum air putih dengan cukup.
Ada yang merasa tidak suka dengan rasa dari air putih, ada juga yang memang enggan saja ketika disuruh minum air putih. Padahal, air putih membantu melancarkan sistem kerja tubuh dan mampu membantu membuang racun di tubuh.
Nyatanya, tubuh bisa bereaksi jika kekurangan air putih. Bagi anak-anak, ada efek buruk yang mengintai saat mereka kerap dibiarkan kurang minum air putih.
Apa saja? Mari cari tahu bersama Popmama.com.
1. Buang air kecil jadi sakit
Anak yang malas minum air putih secara otomatis akan mengalami dehidrasi ringan. Di mana tubuh kekurangan asupan air putih sehingga kerja tubuh jadi berantakan.
Salah satu efek yang bisa langsung dirasakan adalah sesi buang air kecil yang jadi menyakitkan. Banyak orang tua menyebut gejala ini sebagai anyang-anyangan.
Buang air kecil yang sakit membuat anak tidak nyaman, bahkan jika sudah terlalu parah, urin bisa bercampur dengan darah.
Jika sudah begitu, berilah air putih dengan cukup. Mama bisa menyiasati dengan menambahkan buah potong sebagai infuse water jika ia tidak suka dengan air putih karena tawar.
Editors' Pick
2. Konsentrasi anak menurun
Menurut Dokter Spesialis Anak dari RSCM Jakarta, dr Sudung Pardede, otak anak terus bekerja, begitu juga tubuhnya sehingga banyak cairan yang keluar lewat keringat dan pernapasan.
Jika tidak diimbangi dengan minum air putih yang cukup, bisa memengaruhi fungsi otak dan mood belajarnya. Salah satu efek yang signifikan terlihat adalah konsentrasi yang menurun.
Dalam beberapa penelitian telah dibuktikan bahwa kurangnya cairan dalam tubuh bisa membuat stamina anak menurun.
Terlihat sekali bagaimana kekurangan air bisa berpengaruh pada sulitnya anak berkonsentrasi saat belajar.
3. Rewel dan mudah bad mood
Menurut Barry Joe McDonagh, pendiri program Panic Away, tubuh yang kekurangan air putih akan berubah secara signifikan. Baik itu kondisi fisik maupun mentalnya.
Bagi anak-anak, kurangnya air putih berpengaruh pada suasana hati mereka. Anak yang kurang minum air putih cenderung lebih mudah rewel, mudah menangis, dan mudah mengamuk.
Suasana hatinya lebih buruk dari biasanya, sehingga apapun terasa seperti serba salah. Ini dikarenakan efek dehidrasi akibat kurang minum air putih.
Kondisi tubuh yang jadi banyak keluhan membuat suasana hati seorang anak jadi tidak baik. Beberapa keluhan yang bisa timbul saat kurang air minum adalah pusing, lelah otot, sakit kepala dan mual.
Ketidaknyamanan itulah yang membuat mereka lebih mudah rewel dan tidak mood.
Saat si Kecil kerap rewel dan sulit mendapat suasana hati yang bagus, tak ada salahnya memenuhi asupan air putih hariannya ya, Ma.
4. Memicu obesitas
Menurut penelitian terbaru, anak-anak yang malas minum air putih cenderung mengonsumsi minuman dan makanan manis sebagai pengganti kebutuhan cairan mereka. Dari sanalah mereka jadi lebih mudah terkena obesitas.
Anak yang kurang minum air putih akan dua kali lebih banyak mengonsumsi kalori dibanding mereka yang minum cukup air putih.
Itulah beberapa efek negatif yang bisa terlihat jika si Kecil kurang air putih. Ada baiknya Mama selalu memantau asupan makanan dan minuman harian si Kecil.
Jadi saat ia sedang malas minum air putih, bisa langsung disiasati agar jangan sampai kekurangan dan membahayakan diri si Kecil.
Baca juga:
- Ma, Cermati Tanda-Tanda Dehidrasi saat Hamil
- 5 Cara Mengatasi Dehidrasi pada Anak
- Seorang Bayi Meninggal Dehidrasi, Sang Mama Menuntut Keadilan