5 Jamu yang Aman dan Bermanfaat untuk si Kecil
Mengonsumsi jamu juga baik untuk kesehatan si Kecil
29 Maret 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selain multivitamin, salah satu suplemen yang bisa dikonsumsi anak adalah jamu. Sebagai minuman warisan leluhur, jamu juga berguna untuk kesehatan si Kecil.
Indonesia dianugerahi dengan beragam rempah dan tanaman yang banyak fungsi serta manfaatnya. Tak heran jika leluhur senang meramu jamu dan membuatnya jadi suplemen kesehatan.
Kebanyakan jamu memang pahit dan belum layak dikonsumsi oleh anak-anak. Namun bukan berarti tak ada yang bisa diminum anak sama sekali.
Disusun Popmama.com, ada juga 5 jenis jamu yang aman dan bermanfaat jika dikonsumsi anak. Tapi pastikan si Kecil sudah berusia lebih dari 4 tahun ya.
1. Jamu kunyit asam jaga imun tubuh anak
Seringnya, kunyit asam dikenal sebagai jamu untuk perempuan yang sedang datang bulan. Juga, untuk menjaga kebersihan tubuh perempuan.
Padahal, kandungan kunyit di jamu ini bisa membantu menjaga imunitas atau daya tahan tubuh anak. Kunyit memang mengandung antibiotik alami yang bisa membantu melawan bakteri jahat dari dalam dan luar tubuh.
Selain itu, jamu kunyit asam juga bisa membantu meringankan diare pada anak.
Agar efeknya lebih maksimal, Mama bisa mencampurkan jamu kunyit asam dengan rebusan daun jambu biji yang masih muda.
Berikan 2 kali sehari dan diare pun lebih mudah reda.
Editors' Pick
2. Jamu temulawak menambah nafsu makan
Temulawak terkenal dengan manfaatnya yang bisa menambah nafsu makan anak. Jika berencana memberikan temulawak alami untuk si Kecil, cobalah membuat jamu temulawak sendiri.
Temulawak memang memiliki rasa yang pahit. Maka dari itu, Mama bisa membuat jamu dengan mencampur temulawak, gula aren, asam jawa, dan pandan.
Rebus semua bahan dan koreksi rasa sampai kira-kira bisa diterima lidah si Kecil.
Jamu ini juga bisa mengurangi rasa mual, pusing dan masuk angin, ,termasuk pada anak. Jika mengonsumsi jamu temulawak secara rutin, si Kecil bisa memiliki pencernaan yang lancar. Buang air pun jadi lebih lancar dan tidak keras.
3. Jamu beras kencur bisa jadi obat batuk anak
Si Kecil sedang batuk dan Mama ingin memberikan obat yang alami baginya? Maka bisa coba memberikan jamu beras kencur padanya.
Jamu yang berwarna putih pucat ini dipercaya ampuh mengrangi batuk berdahak pada anak. Ini berasal dari kencur yang memang telah dipercaya jadi obat batuk yang alami.
Selain itu, jamu beras kencur juga bisa membantu meningkatkan nafsu makan si Kecil. Di mana biasanya saat batuk atau pilek, mereka cenderung malas makan.
Untuk penyajiannya, Mama bisa menambahkan madu atau gula aren agar tidak terlalu pahit dan pedas. Mama bisa memberikan jamu ini satu kali sehari pada si Kecil.
4. Jamu jahe tingkatkan stamina anak
Salah satu rempah yang sering digunakan sebagai jamu adalah jahe. Di mana, ada pula jamu jahe manis yang biasa diminum setelah minum jamu pahit.
Ternyata, jamu jahe juga memiliki banyak manfaat untuk si Kecil. Kandungan vitamin yang ada di jahe bisa membuat stamina si Kecil lebih kuat.
Jahe juga bisa membantu menghangatkan badan si Kecil dan mengurangi rasa kembung karena mask angin.
Untuk membuat jamu, Mama bisa mencampurkan air jahe dengan sereh dan gula aren agar rasanya tidak terlalu pedas bagi anak. Berikan hangat-hangat. Sangat cocok untuk musim hujan
5. Jamu kudu laos dapat redakan kembung anak
Yang terakhir adalah jamu kudu laos. Ini mungkin tidak seterkenal beras kencur atau kunyit asam. Namun jamu ini memiliki manfaat untuk si Kecil yaitu untuk meredakan kembung.
Selain mengatasi kembung, jamu ini juga bisa menghangatkan tubuh dan meredakan pusing pada si Kecil.
Cara membuatnya, tumbuh laos atau lengkuas dan campur dengan pandan dan gula aren atau madu agar tidak terlalu terasa getir.
Sebelum memberikan jamu pada anak, perhatikan lagi umur si Kecil. Waktu terbaik memberikan jamu pada si Kecil adalah saat mereka sudah berumur lebih dari 2 tahun karena pencernaannya sudah lebih siap.
Baca juga: 5 Manfaat Jamu untuk Anak-Anak