Lidah Anak Terbakar, Tangani dengan Cara Ini
Jangan langsung panik ya!
11 Juni 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kadang si Kecil suka tidak sabar ingin segera langsung menyantap makanan dan minuman di depannya. Padahal, bisa saja makanan tersebut baru matang dan masih sangat panas. Saat terlanjur mencoba, alhasil lidahnya terbakar.
Jika sudah begitu, anak akan menangis tak bekesudahan dan Mama kebingungan. Untuk mengatasi hal itu, tangani lidah anak yang terbakar dengan cara yang tepat.
Popmama.com mengumpulkan jenis lidah terbakar dan cara menanganinya. Yuk cari tahu!
1. Ketahui 3 tingkatan lidah terbakar
Saat lidah si Kecil terbakar, ada 3 tingkatan keparahannya. Di tingkat pertama, luka bakar hanya terjadi pada lapisan luar lidah. Sehingga yang dirasakan si Kecil hanya rasa sakit, lidah bengkak, dan juga memerah.
Sedangkan tingkat kedua lebih parah karena lapisan luar dan lapisan bawah terluka. Efek yang dirasakan dan bisa terlihat adalah lidah melepuh sampai lecet. Lidah juga jadi bengkak dan berwarna kemerahan.
Tingkat ketiga dan yang paling parah yaitu sakitnya bisa dirasakan sampai jaringan lidah terdalam. Efeknya, lidah akan mati rasa dan terasa sangat sakit.
Editors' Pick
2. Air putih dingin
Jika si Kecil terlanjur menjajal makanan panas, ada baiknya langsung memberikan minum padanya. Alangkah baiknya jika memberikan air putih dingin pada si Kecil.
Hal ini dilakukan sebagai tindakan pertama untuk menetralkan panas. Selain itu, air putih juga berfungsi menghilangkan kelembaban yang disebabkan makan dan minum yang panas.
3. Berikan makanan dingin
Selanjutnya, Mama bisa memberikan makanan dingin padanya. Beberapa yang bisa jadi pilihan adalah es krim, es batu, atau frozen yoghurt agar bisa mudah tertelan.
Mama bisa meminta si Kecil untuk mendiamkan makanan tersebut selama beberapa menit di mulut agar kebengkakan lidah bisa menyusut.
4. Berkumur dengan air garam
Air garam juga berfungsi untuk pertolongan pada lidah terbakar. Dengan berkumur, dipercaya bisa mengurangi rasa sakit. Selain itu, air garam mampu menghilangkan lecet-lecet pada lidah.
Caranya, campurkan 1 gelas air dingin dengan 1 sendok teh garam. Kumur selama sekitar 30 detik dan kemudian buanglah air kumuran tersebut.
5. Berikan madu dan susu
Jika anak menolak diberikan air garam, bisa memberikan susu dan madu pada si Kecil. Berikan susu dingin untuk meringankan sensasi terbakar pada lidah.
Sedangkan madu, bisa diberikan untuk meningkatkan sirkulasi dara di mulut. Dengan begitu, iritasi karena lidah terbakar bisa cepat teratasi.
Setelah mengalami lidah terbakar, si Kecil akan menolak untuk mengonsumsi makanan.
Ada baiknya Mama menyediakan menu yang tidak terlalu banyak rasa dan bisa memberikan sensasi sejuk di mulut sampai lidahnya kembali normal.