Brokoli menjadi salah satu sayur yang paling banyak diminati para Mama karena mengandung banyak nutrisi baik untuk mendukung pertumbuhan anak.
Selain itu, rasanya yang lezat saat diolah dengan benar membuat anak-anak cenderung mudah menelan brokoli dibanding menu sayur lainnya. Untuk MPASI, sayur ini juga sangat mudah diolah lho, tinggal dicincang atau diparut pun nikmat.
Selain lezat, brokoli juga memiliki segudang manfaat. Disusun Popmama.com, inilah 7 manfaat brokoli untuk kesehatan dan pertumbuhan si Kecil:
1. Saingi jeruk, brokoli kaya vitamin C
kendibahcemden.com
Bukan hanya jeruk yang kaya akan vitamin C. Brokoli bahkan memiliki kandungan vitamin C yang jauh lebih tinggi dari jeruk biasa.
Dalam 100 gram brokoli, mengandung 89,2 mg, atau setara dengan 149%. Sementara jeruk biasa hanya mengandung 53,2 mg per 100 gram.
Dengan Vitamin C yang tinggi, mengonsumsi brokoli bisa membantu meningkatkan sistem imun anak. Selain itu, brokoli sangat baik jika disandingkan dengan menu kayak Zinc dan zat besi karena vitamin C mampu mengikat zat besi langsung ke darah.
2. Menyehatkan mata dengan kandungan nutrisi yang tinggi
Pixabay/ddimitrova
Dalam 100 gram brokoli, terkandung 623 IU, itu artinya cukup tinggi untuk mampu menjaga kesehatan mata anak.
Dengan rutin mengonsumsi brokoli, asupan vitamin A anak bisa terjaga. Sehingga kesehatan mata si Kecil bisa terpelihara dengan baik.
Tak hanya vitamin A, dalam brokoli juga terkandung beta-karoten, fosfor, B kompleks, dan vitamin E. Nutrisi ini berguna untuk memperbaiki kerusakan tubuh yang diakibatkan dari radiasi gadget atau efek terlalu lama berada di depan layar.
Editors' Pick
3. Menjaga kesehatan tulang
Freepik/Freepic.diller
Brokoli juga mengandung kalsium dan vitamin K yang cukup tinggi. Sehingga sangat berguna untuk anak-anak yang membutuhkan asupan tersebut untuk menopang pertumbuhan mereka.
Selain itu, dalam brokoli juga terkandung magnesium, seng, dan fosfor yang sangat baik untuk tulang dan gigi.
4. Menjaga kesehatan pencernaanÂ
mysouthernhealth.com
Layaknya sayuran, brokoli juga mengandung banyak serat. Sehingga mampu menopang kesehatan pencernaan. Terutama jika si Kecil sedang sulit buang air.
Namun jangan terlalu banyak memberi brokoli demi asupan serat si Kecil. Hal ini dikarenakan bagi anak-anak, terlalu banyak serat juga bisa berujung sembelit.
Selain kaya serat, brokoli juga mengandung sulforaphane. Kandungan ini membantu menjaga bakteri agar tidak tumbuh dan menempel terlalu kuat di dinding perut.
5. Mengurangi peradangan dan alergi
todaysparent.com
Dalam brokoli, terkandung pula zat kaempferol dan isothiocyanates. Kedua zat ini berguna sebagai anti peradangan alami.
Kedua zat tersebut juga membantu mengatasi aneka masalah alergi yang biasa dialami anak-anak. Jadi, anak dengan masalah alergi bisa sering diberikan brokoli agar tidak sering kambuh.
6. Mencegah defisiensi zat besi
atlapa.gob.pa
Seperti diketahui, banyak anak-anak memiliki keluhan kekurangan zat besi atau defisiensi zat besi. Salah satu makanan alami yang mampu memenuhi asupan zat besi adalah brokoli.
Rutin memberikan brokoli untuk si Kecil bisa membantu tubuhnya lebih mudah membentuk hemoglobin. Sehingga sang buah hati tidak mudah terkena anemia yang bisa berujung pada terganggunya pertumbuhannya.
7. Sebagai sumber antioksidan
Pixabay/moreharmony
Saat ini, partikel dan zat beracun bisa datang dari mana saja. Udara pun sudah sulit menemukan yang bersih dan bebas dari racun partikel bebas.
Maka dari itu, mengonsumsi makanan dengan sumber antioksidan tinggi penting untuk anak-anak. Salah satunya adalah brokoli.
Sayuran ini mengandung lutein, zeaxanthin, dan beta-karoten yang mampu melawan zat beracun serta partikel bebas.
Konsentrasi vitamin C yang tinggi juga mampu meningkatkan kekebalan tubuh. Selain itu, kandungan flavonoid dalam brokoli mampu membantu mendaur ulang vitamin C dalam tubuh secara lebih efisien.
Jangan lupa memasukkan brokoli dalam asupan sayuran harian si Kecil ya, Ma!
