Anak Mendadak Manja saat Ada Mama di Rumah, Apa Penyebabnya?
Padahal saat ditinggal anteng dan malah mandiri
3 April 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap orangtua dan anak, biasanya ada waktu harus berpisah sementara. Baik itu karena Mama bekerja, harus pergi sebentar, atau si Kecil harus masuk sekolah. Di saat berpisah itu, seringnya anak lebih mudah diatur dan mau mendengarkan perkataan orang lain.
Sementara saat Mama berada di sekitar si Kecil, ia bisa lebih mudah rewel dan sering manja. Yang tadinya bisa melakukan semuanya sendiri, kini harus minta bantuan Mama.
Ada yang kerap meminta peluk, ada pula yang serba rewel padahal sebelumnya sedang memiliki suasana hati yang baik.
Nah kira-kira, apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya? Berikut Popmama.com jelaskan secara lengkap.
1. Ia akan cenderung manja pada orang yang paling sering bersamanya
Menurut Emma Kristanti, Mont.Dipl, Montessori Trainer Child Care Supervisor dan Consultant MMI Indonesia, anak akan lebih cenderung manja kepada orang yang sering bersama dirinya.
Jika pada kasus ini mereka lebih rewel dan manja saat berada di dekat Mama, berarti mereka menganggap Mama adalah sosok yang paling dekat dan sering bersamanya.
Ia bisa saja bertingkah seperti ini kepada Papa atau pengasuhnya. Berarti mereka adalah orang yang dianggapnya paling dekat dan sering bersama si Kecil.
Editors' Pick
2. Mama sebagai tempat ia menjadi diri sendiri
Saat ditinggal atau sedang tak bersama Mama, si Kecil cenderung santai dan bisa melakukan segalanya sendiri. Kemudian Mama hadir dan si Kecil hadir sebagai pribadi yang lebih manja dan kekanak-kanakan.
Ternyata ini dikarenakan orangtua dianggap menjadi tempat ternyaman dan teraman bagi anak.
Hal ini diaminkan oleh Vidya Dwina Paramita, seorang praktisi Pendidikan Anak Usia Dini dan praktisi Montessori. Menurutnya, hal itu ada hubungannya dengan keterkaitan.
Vidya mengatakan, ilustrasinya, Mama bisa saja jaim pada orang lain tapi tidak kepada suami sendiri. Saat bersama orang tersayang dan terdekat, orang cenderung mengeluarkan emosi yang dirasakannya dan lepas menjadi diri sendiri.
Jadi dengan kata lain, sikap seperti ini bisa jadi tanda besarnya keterikatan Mama dengan si Kecil.