Banyak faktor yang membuat anak sakit. Mulai dari cuaca, orang sekitar, hingga lingkungan sekitar. Kadang bikin gemas adalah ketika si Kecil mudah sekali jatuh sakit.
Main bersama temannya yang pilek, besoknya ia terkena flu. Terlalu banyak makan eskrim, besoknya demam. Serta masih banyak lagi hal sepele yang membuat mereka mudah jatuh sakit.
Untuk itu, ikuti beberapa langkah di bawah ini agar si Kecil tidak mudah sakit. Disusun Popmama.com, inilah 7 langkah sederhana agar anak tidak mudah sakit:
1. Membiasakan anak untuk istirahat dengan cukup
Freepik
Kunci utama kesehatan adalah istirahat yang cukup. Hal ini juga berpengaruh besar pada anak-anak. Sesulit apapun membuat mereka mau tidur siang atau tidur malam lebih cepat, itu harus tetap dilakukan.
Istirahat atau tidur yang cukup mampu menjaga mekanisme tubuh agar tetap berjalan dengan baik. Jika tidur mereka kurang, maka daya tahan tubuh tidak akan sekuat mereka istirahat dengan cukup.
Jadi jangan heran jika si kecil akan mudah demam atau sakit jika jam tidurnya sedang berantakan atau sedang kurang.
2. Berolahraga
Freepik/Jcomp
Aktivitas fisik membuat peredaran darah lebih lancar. Kerja paru-peru dan jantung juga akan terpicu untuk lebih aktif. Keringat keluar membantu mengeluarkan zat kotor dari dalam tubuh. Udara segar yang terhirup jadi asupan sehat bagi paru-paru.
Begitu banyak hal baik dari olahraga, terlebih jika melakukannya di luar ruangan atau area yang hijau. Olahraga pun bisa cukup sederhana seperti main bola, berlarian, atau naik sepeda. Seru dan sehat!
Editors' Pick
3. Tanamkan anak untuk menjaga kebersihan
Freepik
Kunci kesehatan yang sederhana namun tak kalah penting adalah menjaga kebersihan. Jangan malas mengajak anak untuk cuci tangan setiap mau mengambil makanan.
Ajak juga mereka agar mau cuci kaki dan ganti baju setelah main di luar. Sebuah tindakan sederhana yang bisa menghindari mereka dari sakit-sakit yang tidak perlu.
4. Jauhi anak dari asap rokok
Pexels/Pixabay
Sering mendengar second hand smoke, atau ada juga yang menyebutnya sebagai perokok pasif? Ini juga memiliki efek samping yang buruk. Asapnya yang menempel di tubuh dan pakaian bisa membuat mereka batuk-batuk.
Jika terlalu sering bisa menyerang paru-paru. Jika sudah begitu, anak-anak jadi lebih rentan terkena beragam penyakit dari yang ringan hingga yang berat.
5. Hindari antibiotik
Pexels/Pietro Jeng
Saat ini, sudah banyak dokter yang tidak mudah memberikan antibiotik. Namun sayangnya, masih banyak orangtua yang memaksa minta antibiotik untuk percepatan kesembuhan si Kecil.
Padahal, banyak penyakit ringan yang tidak ada sangkut pautnya dengan antibiotik. Beberapa di antaranya adalah batuk, pilek, dan demam yang bukan dikarenakan bakteri.
Jika mengkonsumsi antibiotik terlalu sering, bakteri di tubuh akan lebih resisten sehingga lebih sulit menyembuhkan bakteri ringan dibanding anak yang jarang mengkonsumsi antibiotik.
6. Beri makanan tinggi imun
deccanchronicle.com
VItamin penambah imun dan penjaga kesehatan anak sudah banyak beredar di pasaran dan Mama tinggal pilih mau menggunakan yang mana. Namun tak ada salahnya menambah imun anak melalui makanan yang dikonsumsi si Kecil.
Beberapa vitamin yang dibutuhkan tubuh untuk meningkatkan daya tahannya adalah vitamin A, C, E, D, Zinc, dan Omega-3. Itu semua bisa didapat dengan mengkonsumsi sayuran seperti bayam, wortel. Atau kacang-kacangan, buah-buahan dan protein hewani seperti daging sapi dan ikan laut.
7. Jangan lewatkan sarapan
Freepik/peoplecreations
Jangan sampai terlewat, Karena sarapan penting sekali untuk kesehatan tubuh. Setelah tidak terisi makanan dan minuman sepanjang malam, maka paginya adalah waktu terbaik memberikan tubuh makanan dan minuman sehat agar tubuh bisa bekerja dengan maksimal.
Anak yang melewatkan sarapannya akan mudah masuk angin, gangguan lambung dan lainnya. Maka dari itu, usahakan untuk memberikan makanan bergizi untuk si Kecil saat sarapan ya, Ma.
Nah, ternyata tidak sesulit itu kan, Ma, untuk menjaga kesehatan si Kecil?