5 Tips Aman Main Tik Tok untuk Anak Balita
Main Tik Tok harus tetap dipantau, demi keamanan anak
19 Februari 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah satu aplikasi yang sedang hits di kalangan banyak orang adalah Tik Tok. Baik orang dewasa atau anak-anak turut serta dalam beragam tantangan, terutama tantangan menari.
Tak jarang anak balita yang juga ikutan menari dan mengikuti gerakan dari lagu pilihan. Memang lucu, namun Mama tetap harus menjaga keamanan si Kecil dalam bermain sosial media yang satu ini.
Disusun Popmama.com, inilah 5 tips aman main Tik Tok untuk anak.
1. Hanya boleh main di akun orangtua
sampai saat ini hanya tersedia dua pengaturan di Tik Tok yaitu privat dan publik. Jika privat, maka hanya bisa dilihat diri sendiri saja. Sedangkan jika publik, semua orang bisa melihat video yang diunggah.
Untuk pengaturan pesan, semua pengguna bisa mengirim pesan di Tik Tok, tak bisa diatur jika hanya teman saja. Maka dari itu, hindari anak dari memiliki akunnya sendiri.
Hal ini dilakukan untuk mengurangi kemungkinan si Kecil terciduk predator anak di internet. Juga tentunya, bisa jadi si Kecil malah di bully orang yang tidak dikenal.
Selain itu, meminimalisir juga kemungkinan si Kecil terpapar kata-kata dan video yang tidak sesuai dengan umurnya.
Editors' Pick
2. Membatasi waktu anak bermain Tik Tok
Bermain Tik Tok memang menyenangkan. Belum lagi jika gerakannya kurang mulus, pasti terus minta ulang.
Namun tidak sehat jika si Kecil jadi ketergantungan dengan Tik Tok sampai enggan bermain yang lain. Bagaimanapun, tetap batasi waktu bermain dengan Tik Tok.
Jika sudah menentukan batasan waktu, maka terapkan dengan disiplin agar anak mengetahui keseriusan pembatasan tersebut.
3. Koreksi pakaian anak sebelum mengunggah video
Ini wajib Mama lakukan jika membuat pengaturan postingan dalam bentuk publik. Mama harus melihat dahulu bagaimana penampilan si Kecil dalam rekaman video Tik Tok.
Jangan sampai video si Kecil malah jadi makanan para predator internet. Hindari merekam anak jika tidak berpakaian yang cukup sopan.
Mungkin bagi sebagian orang melihat anak dengan baju dalam dan celana dalam terasa lucu, namun tidak bagi para predator anak. Mereka akan sangat senang melihat anak dengan pakaian terbuka dan tidak senonoh.
Begitu juga jika mereka mengenakan seragam sekolah. Ada baiknya melepasnya dahulu karena itu bisa jadi bahan bagi penjahat untuk mengumpukan data si Kecil.
Mengerikan, Ma!
4. Pantau anak saat membuat konten
Jika si Kecil masih balita, ada baiknya selalu mendampingi mereka saat sedang melihat atau membuat konten di Tik Tok. Jangan sampai mereka terlalu berlebihan dalam mengekspresikan diri.
Sebelum membuat rekaman video, biasanya melihat referensi video lainnya. Mama harus terus mendampinginya karena tak tahu video seperti apa yang akan dilihatnya.
Dengan duduk di sebelahnya dan terus memantau apa yang dicarinya, Mama bisa langsung memotong pencarian video jika sudah keluar batas.
5. Jangan biarkan anak mengikuti challenge bahaya
Saat ini juga sedang banyak beredar aneka challenge yang dilakukan anak-anak. Beberapa memang seru, namun beberapa lainnya cukup berbahaya sehingga jangan sampai mereka menirunya juga.
Beberapa challenge ini bahkan sudah menelan korban terluka. Tentu Mama tak mau kan si Kecil jadi korbannya juga?
Jika mereka protes karena dilarang, segera beri tahu alasan yang sebenarnya. Dengan begitu, mereka bisa menimbang lagi tindakan yang akan dilakukannya.
Bermain Tik Tok bersama anak memang seru. Pastikan untuk mengikuti aturannya ya agar anak selalu aman dan nyaman bermain aplikasi apapun.
Baca juga:
- Hampir 50% Anak Berumur di Bawah 5 Tahun Punya Gadget Sendiri
- 8 Aturan yang Harus Diikuti Sebelum Memberikan Gadget Kepada Bayi
- Penggunaan Gadget Berlebihan Ganggu Saraf Vestibuler Anak