5 Fakta Berjemur yang Tepat untuk Anak Demi Menjaga Imun Tubuh
Yang paling penting terpapar matahari adalah area lengan dan tungkai
22 April 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berjemur digadang-gadang sebagai salah satu kegiatan penting dalam rangkaian menjaga daya tahan tubuh. Namun, seperti apa cara berjemur yang tepat bagi anak? Berikut penjelasannya dari Popmama.com.
Vitamin D bisa didapat dari sinar Matahari. Oleh karena itulah, berjemur sering jadi opsi untuk memenuhi kebutuhan vitamin D harian yang juga penting untuk peningkatan daya tahan tubuh.
Namun tidak sembarang waktu boleh berjemur. Ada waktu dan cara yang tepat untuk berjemur agar penyerapan vitamin D nya bisa maksimal.
Dari acara Media Talkshow Online Peluncuran Aktivitas #berjemurasyik bersama Sakatonik ABC, berikut fakta mengenai berjemur yang tepat untuk anak.
1. Mengapa harus berjemur?
Vitamin D yang bisa dengan mudah dan bahkan gratis didapat adalah dari sinar matahari. Sedangkan vitamin D bisa mengatur metabolisme kalsium dan fosfat untuk kesehatan tulang.
Selain itu, berjemur bisa membantu meningkatkan kekebalan tubuh yang penting sekali dijaga terutama di waktu-waktu seperti ini. Namun tidak sembarang waktu Mama bisa mengajak si Kecil berjemur. Ada waktu berjemur yang tepat untuk anak. Kapankah?
Editors' Pick
2. Waktu yang tepat untuk berjemur
Ternyata, berjemur tidak perlu dilakukan setiap hari. Menurut dr Caessar Pronocitro, Sp.A, seorang dokter anak, waktu berjemur paling baik adalah sebelum pukul 10 pagi. Tentu itu ada alasannya.
"Cahaya matahari dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti faktor ketinggian daratan, cuaca, bangunan atau pohon sekitar," ujar dr Caessar dalam acara.
Jadi, dilihat lagi apakah ada banyak pohon atau bangunan di sekitar. Serta, kedekatan lokasi rumah dengan Garis Khatulistiwa.
Mengingat Indonesia merupakan negara yang dilewati Garis Khatulistiwa, maka waktu yang aman adalah di bawah jam 10 pagi.