Kasus Kekerasan Terhadap Anak Meningkat Selama Pandemi Covid-19
Simak tips yang mungkin bisa mencegah terjadinya kekerasan dalam keluarga berikut ini
5 Juni 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kondisi pandemi ini memang memunculkan masalah baru lantaran orangtua, anak, pengasuh dan seluruh anggota keluarga yang tinggal dalam satu atap setiap hari berkumpul semua di rumah.
Menurut pemaparan Leny Nurhayati Rosalim, Deputi Tumbuh Kembang Anak Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, nyatanya kekerasan terhadap anak meningkat selama pandemi Covid-19 berlangsung.
"Hanya dalam waktu 3 minggu, dalam periode 2 hingga 2 April 2020, kekerasan pada anak mengalami peningkatan sebanyak 368 kasus kekerasan dialami 407 anak," ujar Leny melalui webinar "Wajah Baru PAUD di Indonesia Pasca Pandemi Covid-19: Senergi Sekolah dan Keluarga" yang pernah diadakan oleh PG PAUD UHAMKA, di Jakarta, Sabtu (16/5/2020) lalu.
Kala itu Leny juga menyarankan orangtua untuk tetap tenang dan bisa mengelola stres dengan baik untuk bisa menekan kemungkinan terjadinya kekerasan terhadap pada anak di masa pandemi.
Tips Mencegah Terjadinya Kekerasan pada Anak dalam Lingkungan Keluarga
Setiap orang yang tinggal dalam satu rumah memiliki peran, kewajiban dan hak masing-masing. Porsi setiap peran akan berbeda-beda.
Hal yang paling penting adalah menyadari masing-masing perannya. Setelah itu sadari apa kewajiban dan haknya.
Segalanya diharapkan bisa berjalan secara seimbang, namun selama pandemi Covid berlangsung tentu orangtua maupun anak menghadapi tantangan tersendiri.
Orangtua yang sebelumnya bekerja dari kantor, kini terpaksa WFH. Anak yang semula bisa belajar dan bertemu teman-teman di sekolah, saat ini hanya bisa melakukan semuanya secara online.
Kendala keterbatasan akses internet juga mungkin akan menyiksa bagi anak-anak. Tuntutan yang berubah tentu juga jadi beban tersendiri bagi orangtua dalam keadaan saat ini.
Sebagai solusi dari Popmama.com, sebaiknya orangtua mencoba beberapa hal berikut ini dengan harapan bisa mencegah terjadinya kekerasan terhadap anak dan perempuan di dalam rumah tangga.
1. Orangtua coba menemukan timing
Manajemen waktu selama kerja dari rumah sangat penting. Selain WFH, orangtua dituntut untuk mendampingi anak belajar online dan tetap menyelesaikan pekerjaan rumah seperti bersih-bersih dan menyiapkan makanan untuk keluarga.
Itulah makanya disebut orangtua harus mencoba menemukan timing yang pas untuk menjalankan peran dan kewajibannya selama beraktivitas dari rumah.