Merayakan Hari Anak Nasional, Ajarkan Anak Menjadi Pribadi GENIUS, Yuk
Untuk membentuk anak menjadi pribadi GENIUS, ini yang harus Mama lakukan
19 Juli 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hari Anak Nasional sudah tinggal menghitung hari ini, Ma.
Tepat di tanggal 23 Juli 2018 nanti, seluruh anak-anak di Indonesia akan memperingati Hari Anak Nasional (HAN).
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementerian PPPA) mengharapkan anak-anal di Indonesia bisa selalu berbahagia dan tetap merasa aman.
Setiap anak pasti punya hak masing-masing untuk hidup, bertumbuh kembang, berpartisipasi sesuai harkat dan martabatnya hingga memiliki hak dalam mendapatkan perlindungan.
Untuk itu, peringatan Hari Anak Nasional 2018, Kementerian PPPA mengangkat tema GENIUS dengan harapan bisa terdengar sampai ke pelosok nusantara.
GENIUS sendiri merupakan sebuah singkatan nih, Ma. Anak-anak Indonesia diharapkan bisa menjadi pribadi yang Gesit, Empati, Berani, Unggul dan Sehat.
Sebagai orangtua peran Mama diperlukan untuk membentuk Si Kecil menjadi pribadi yang GENIUS sesuai dengan peringatan Hari Anak Nasional tahun ini.
Untuk Mama yang ingin menerapkan Si Kecil menjadi pribadi yang GENIUS, berikut rangkuman tips dari Popmama.com.
1. Gesit
Terkadang usia anak-anak itu masih cenderung lelet dalam melakukan rutinitasnya sehari-hari ya, Ma.
Namanya juga masih anak-anak jadi perlu belajar beradaptasi, beproses hingga Si Kecil mampu melakukan apa yang Mama inginkan. Peran Mama dalam hal ini dibutuhkan untuk menjadikan Si Kecil seorang anak yang gesit.
Sebenarnya sikap gesit ini bisa Mama perkenalkan sehari-hari dengan berbagai cara. Salah satu cara yang bisa Mama coba yaitu dengan mengajarkan Si Kecil mengenal angka.
Mama bisa menggunakan angka jam untuk menunjukkan kapan waktu yang tepat untuk menyelesaikan rutinitasnya sendiri. Saat diperkenalkan dengan jam, Si Kecil pun akan belajar mengenai pentingnya waktu.
Selain itu, Mama bisa mengajarkan sikap gesit saat jam makan. Ada baiknya untuk menjauhkan mainan atau tayangan televisi saat jam makan karena ini justru akan mengganggu perhatian Si Kecil.
Membiasakan memberikan mainan atau tayangan televisi terkadang membuat jam makan Si Kecil jadi lebih lama daripada saat dirinya fokus untuk makan saja.
Editors' Pick
2. Empati
Seperti yang sudah Mama pahami nih kalau empati adalah perasaan mendasar yang sangat penting dimiliki semua orang. Pengaplikasian dari bersikap empati pun berhubungan langsung dengan perasaan.
Untuk itu, bersikap empati ke orang lain di sekitarnya pasti akan dibutuhkan Si Kecil dalam bersosialisasi. Mama nggak ada salahnya lho memperkenalkan ini sejak dini.
Mama bisa mengajarkan Si Kecil untuk bisa memahami perasaan orang lain atau bahkan melibatkan dirinya secara langsung.
Mama juga bisa mendiskusikan mengenali sikap kepedulian ke Si Kecil agar dirinya bisa terlibat secara aktif, tidak hanya menjadi pengamat pasif.
Dengan memperkenalkan bagaimana caranya bersikap berempati, Si Kecil akan belajar mengetahui tentang perasaan orang lain dan keberagaman hidup ini.
Yuk Ma, mulai berikan pemahaman mengenai cara berempati yang benar ke orang lain di sekitarnya!