Sering Dilupakan, Begini 5 Manfaat Mendongeng untuk Perkembangan Anak
Mendongeng tidak hanya sekadar bercerita nih, Ma!
22 Juli 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Rutinitas malam sebelum tidur seringkali dijadikan momen untuk orangtua membangun bonding bersama anaknya melalui sebuah bacaan dongeng.
Tak hanya meningkatkan kualitas hubungan saja, namun mendongeng juga dapat menstimulasi perkembangan si Kecil karena mampu meningkatkan kemampuan bahasa, perkembangan imajinasinya, cara berpikir menjadi lebih logis dan kritis serta memperkuat daya ingat anak hanya dari sebuah cerita dongeng saja.
Walau terkesan sepele karena hanya bercerita, namun sebenarnya ada beragam manfaat positif yang dapat membantu si Kecil berkembang menjadi anak unggul di Indonesia.
Untuk Mama yang belum menyadari manfaat dari menceritakan dongeng kepada anak-anak, kali ini Popmama.com telah merangkum informasi penting yang bisa membantu perkembangan anak tumbuh optimal.
Simak beberapa manfaat dari mendongeng yang dapat membantu karakter anak menjadi lebih unggul berikut ini ya, Ma!
1. Mengasah sikap kepemimpinan dengan belajar memecahkan masalahnya sendiri
Setiap orangtua tentu ingin anaknya memiliki jiwa pemimpin di masa depan nanti. Namun, perlu disadari bahwa anak tidak akan bisa berkembang menjadi sosok pemimpin yang diimpikan orangtuanya bila kurang diasah sejak kecil.
Anak sebagai sosok peniru perlu ditanamkan nilai-nilai yang membentuk jiwa kepemimpinannya melalui sebuah cerita dengan karakter tertentu. Apalagi dirinya dapat meniru setiap karakter yang menurutnya keren atau jagoan.
Sesekali cobalah untuk membuat sebuah pilihan untuk si Kecil, seperti apa yang harus dilakukan karakter ini di dalam cerita.
Membantu anak memilih atau menentukan jalan cerita, maka imajinasinya juga akan berkembang. Dirinya pun bahkan mampu memimpin karakter tersebut untuk memecahkan masalah dengan adanya beberapa pilihan tadi.
Selain itu, Mama juga perlu membentuk sikap kemandirian dan percaya diri pada anak-anak melalui sebuah cerita dongeng. Buatlah karakter sedemikian rupa yang membuat anak kagum hingga dapat meniru sosok tersebut di dalam cerita.
Perlu disadari bahwa cerita dengan berbagai karakter posisi dengan rasa percaya diri dan mandiri, secara tidak langsung dapat mengembangkan sikap kepemimpinannya menjadi lebih baik.
Baca juga: 10 Cara Mulai Menceritakan Dongeng Pada Anak
Editors' Pick
2. Meningkatkan kepedulian agar anak dapat mau berempati
“Cinta orangtua saat mendongengkan anaknya menjadi kunci yang penting untuk membentuk daya empati, kepedulian terhadap sesama hingga kecerdasan emosinya,” ucap dra. Ratih Ibrahim, M.M., Psikolog Klinis saat ditemui pada (18/7) di kawasan Dharmawangsa.
Waktu kebersamaan antara orangtua dan anak memang perlu diluangkan untuk meningkatkan bonding yang berkualitas. Selain orangtua berperan penting dalam memberikan nutrisi dan stimulasi, perlu diingat bahwa rasa cinta juga dapat membantu perkembangan anak di masa mendatang.
Jika ingin anak-anak tumbuh menjadi sosok yang peduli dan empati terhadap orang lain, maka ini perlu ditetapkan sejak kecil agar ada banyak karakter positif yang terbentuk. Mendongeng bisa menjadi salah satu stimulasi yang tepat untuk anak mama apalagi jika banyak pesan moral di dalamnya.
Mama bisa mencari dongeng untuk dibacakan sesuai dengan usian si Kecil. Jika usianya masih di bawah 5 tahun, usahakan tidak memberi pesan moral yang terlalu berat mengenai sikap peduli.
Berusahalah untuk menumbuhkan rasa empati dan kepedulian si Kecil dengn cara-cara sederhana seperti bercerita.
Walau terkesan sepele, namun ini pesan moral dari dongeng akan menempel di otaknya hingga usia dewasa nanti. Bahkan anak mama dapat tumbuh menjadi pribadi yang menghargai perasaan orang lain.
Baca juga: Pengaruh Dongeng pada si Kecil Menurut Najelaa Shihab
3. Kreatif dan imajinasi dapat terasah saat mendongeng
Membentuk karakter anak menjadi pribadi yang kreatif tentu perlu berbagai cara ya, Ma. Salah satu cara yang bisa diterapkan untuk si Kecil yaitu dengan membacakan sebuah dongeng.
Ketika membacakan sebuah dongeng, usahakan tidak selalu membacakan cerita. Berikan kesempatan anak mama untuk membuat kelanjutan cerita atau menciptakan tokoh sendiri. Cara seperti dapat membuat anak-anak memiliki imajinasi lebih dan berusaha masuk ke dalam salah satu karakter di dalam cerita dongeng.
Selain membuat alternatif cerita, si Kecil dengan segala imajinasinya dapat membantu karakter di dalam cerita untuk menemukan solusi yang tepat. Bahkan bila solusi tersebut gagal, ia dapat mencari kemungkinan solusi lain yang lebih baik.
Orangtua yang memperbolehkan anak berimajinasi mampu mengembangkan sisi lain dari si Kecil untuk lebih kreatif. Namun, Mama tetap perlu membimbingnya saat berimajinasi agar pola berpikir anak mengenai berbagai imajinasinya masih tetap terarah.
Baca juga: Kenalkan Dongeng Timun Mas Bersama Dian Sastrowardoyo
4. Sikap berani memotivasi anak untuk mengungkapkan perasaannya sendiri
Menstimulasi anak-anak lebih berani dalam memecahkan masalah atau mencari solusi sendiri memang menjadi salah salah tantangan di masa depannya. Untuk itu, anak perlu distimulasi sejak dini agar memiliki karakter yang berani.
Untuk menciptakan sosok yang berani, Mama juga bisa memberi contoh melalui cerita dongeng. Bila ada karakter di dalam cerita memiliki sikap berani, maka ini perlu ditanamkan ke pribadi si Kecil.
Tujuannya agar karakter dongeng yang biasa Mama ceritakan dapat melekat, sehingga ditiru sikapnya oleh si Kecil.
Apalagi kepercayaan diri serta berani memang harus dipupuk sejak dini agar memudahkan anak dapat mengenal diri sendiri dan yakin terhadap kemampuan yang dimilikinya.
Dengan begitu, anak mama dapat berani mengungkapkan perasaannya sendiri kepada orang lain atau saat menyampaikan sebuah gagasan ketika sedang adu pendapat.
Baca juga: Ini 4 Alasan Kenapa Mama Perlu Rutin Membacakan Dongeng untuk Anak
5. Memancing kecerdasan anak dalam memecahkan masalah
"Mendongeng adalah sebuah proses stimulasi yang menyenangkan bagi anak dan bermafaat untuk mengembangkan daya imajinasi, kemampuan bahasa dan ekspresi emosi secara lebih baik. Membacakan 'Dongeng Aku dan Kau' juga dapat membantu mempererat hubungan orangtua dengan anak sambil menanamkan nilai-nilai yang positif bagi pembentukan karakter Anak Unggul Indonesia ke depannya," jelas dra. Ratih Ibrahim, M.M., Psikolog Klinis saat berada di peluncuran Dongeng Aku Dan Kau dari Dancow.
Sebagai seorang psikolog, Ratih Ibrahim juga mengingatkan bahwa bahwa dongeng itu memberikan manfaat luar biasa efektifnya apalagi setiap orangtua tentu memiliki cita-cita agar anaknya tumbuh cerdas di masa depan.
Mendongeng menjadi cara yang cukup efektif yang bisa mengajak aja berpikir, menstimulasi tanpa ia disadari apalagi aktivitas ini membuat si Kecil menjadi bahagia.
Anak-anak yang terbiasa dibacakan dongeng oleh orangtuanya secara tidak langsung mendapatkan insight untuk berpikir logis dan kritis, walaupun hanya dalam media bercerita mengenai bacaan dongeng apapun.
Orangtua perlu melatih anak-anaknya memiliki kecerdasan agar si Kecil mampu belajar cara memecahkan masalah dan membuat keputusan sendiri.
Memperbolehkan dirinya melakukan imajinasi dalam bercerita juga dapat memicu anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang cerdas secara optimal.
Nah, itulah beberapa manfaat positif yang dapat diperoleh si Kecil saat Mama rutin mendongeng untuknya. Carilah waktu yang tepat untuk mendongeng dan usahakan tidak terlalu memaksa anak-anak bila sedang kurang tertarik ya, Ma.
Baca juga: Hari Dongeng Sedunia! Ini 7 Dongeng Terbaik untuk Anak Umur 1-3 Tahun