Mendidik Sedari Kecil, Begini Cara Mudah Mengajari Anak Minta Maaf
Sudah mengajarkan cara meminta maaf yang baik terhadap si Kecil belum nih, Ma?
10 April 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai orangtua, Mama perlu mengajarkan anak-anak sedari dini belajar tentang berbagai perilaku yang baik termasuk berani untuk meminta maaf.
Saat tumbuh dewasa, terkadang seseorang merasa gengsi atau malu ketika harus meminta maaf atas semua kesalahan yang telah diperbuatnya.
Padahal, sebaiknya seseorang tidak menyakiti hati orang lain atau bahkan orang-orang yang dicintainya.
Keberanian ini perlu diajarkan agar anak mama lebih terbiasa dan pelan-pelan konsisten.
Namun, beberapa orangtua bingung harus bagaimana dirinya ketika ingin mulai mengajari sikap berani minta maaf kepada si Kecil.
Untuk Mama yang ingin mengajarkan si Kecil cara menyadari kesalahannya sendiri sekaligus meminta maaf, dilansir dari laman Verywell Family kali ini Popmama.com telah merangkum cara mudahnya.
Semoga bisa melatih si Kecil cara meminta maaf yang baik sejak dini ya, Ma!
1. Mengajak anak berpikir kalau dirinya telah melakukan kesalahan
Ketika berada di dalam situasi tertentu si Kecil melakukan kesalahan besar, sebaiknya Mama tidak perlu langsung memaksa untuk mengatakan kata maaf.
Cobalah untuk pelan-pelan berdiskusi, sehingga dirinya belajar untuk mengetahui bahwa perilaku tersebut salah karena dapat menyakiti, merugikan atau bahkan melukai orang lain.
Proses ini cukup berguna ketika diperkenalkan, baik kesalahan tersebut dilakukan secara sengaja ataupun tanpa sengaja.
Intinya, anak-anak pun perlu memahami bahwa setiap perilaku yang dilakukan dapat berdampak kepada orang lain.
Ia perlu tahu setiap orang memiliki perasaan berbeda, sehingga si Kecil akan jauh menghargai kata 'maaf' ketika pernah melakukan kesalahan ke orang lain.
Pemahaman konsekuensi terhadap perilakunya sendiri, setidaknya bisa membuat anak-anak sedari kecil lebih sadar bila melakukan kesalahan dan tidak akan lagi mengulanginya.
Baca juga: Wajib Tahu! 6 Kesalahan Orangtua dalam Mengasuh Anak Remaja
Editors' Pick
2. Berusaha mengingatkan, tanpa harus memaksa atau memarahi
Usia anak-anak terkadang seringkali melakukan kesalahan yang tidak disengaja ya, Ma. Misalkan saja, si Kecil tidak sengaja menyengol gelas di meja makan hingga pecah.
Jika si Kecil tetap mengabaikan perilaku yang seharusnya dilakukan yaitu meminta maaf, ada baiknya Mama memberitahukannya secara tegas.
Perlu diingat tegas bukan berarti harus memarahi, namun dirinya juga perlu mengetahui bahwa ada konsekuensi bila tak kunjung minta maaf seperti hubungan menjadi kurang baik.
Sebagai orangtua, Mama perlu mengatakan bahwa perilakunya salah dan sebaiknya tidak diulangi di lain waktu.
Baca juga: Tanpa Memarahi, 5 Cara Ini Membantu Mengatasi Anak Nakal