Pentingnya Keterlibatan Orangtua Saat Menemani Anak Bermain
Mulai sekarang, luangkan waktu sebentar untuk bermain bersama anak!
17 November 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seberapa sering Mama menemani si Kecil bermain?
Waktu bermain untuk anak-anak begitu sangat penting. Bahkan bila orangtua berusaha menyempatkan waktu luang yang dimilikinya untuk menemani si Kecil bermain, tentunya ini sangat bermanfaat untuk perkembangannya.
“Bermain bukan sesuatu yang mewah, bermain adalah suatu keharusan. Bermain berdampak pada otak dengan melalui korteks prefrontal (pusat kendali otak) menjadi lebih besar dan lebih cepat. Tahap ini akan mempersiapkan otak muda untuk kehidupan, afeksi dan kehidupan anak saat di sekolah. Itulah alasan mengapa bermain merupakan hal penting untuk perkembangan otak yang sehat,” kata Saskhya Aulia Prima, Psikolog dan salah satu co-founder TigaGenerasi saat di acara Early Learning Centre Pada Rabu (14/11), Atico by Javanegra, Kuningan, Jakarta Selatan.
Pada acara yang mengedukasi orangtua mengenai cara inspirasi anak melalui bermain. Saat si Kecil diberikan mainan, usahakan agar dirinya tidak bermain sendiri. Orangtua juga perlu menyempatkan waktu untuk melibatkan diri ketika dirinya sedang bermain.
Keterlibatan Mama saat si Kecil bermain tentu dapat memberikan manfaat untuknya. Bantuan-bantuan kecil bisa dilakukan agar waktu bermain dirinya menjadi lebih menyenangkan.
Berikut rangkuman dari Popmama.com mengenai pentingnya keterlibatan orangtua saat anak-anak bermain dengan mainannya.
Simak yuk, Ma!
1. Membantu daya imajinasi anak
Orangtua perlu membantu si Kecil dalam mengeluarkan imajinasi-imajinasi baru terhadap sebuah mainan dapat membuat dirinya tidak mudah bosan. Bangun imajinasi si Kecil agar satu mainan agar memiliki beragam fungsi.
“Banyak orangtua yang selalu mengharapkan anak-anaknya bisa kreatif. Padahal belum tentu anak bisa langsung cepat dalam mengeluarkan imajinasinya. Imajinasi anak itu harus dibentuk, peran orangtua harus bisa membantu dalam menciptakan imajinasinya,” ujar Noella salah satu co-founder TigaGenerasi.
Mama harus pintar membuat satu mainan yang ada di rumah agar dapat digunakan dengan beragam fungsi. Bangun imajinasi si Kecil dari setiap mainan-mainannya. Jika di rumah ada Pop Up Palace, sebuah istana kecil ajak dirinya berimajinasi sebagai putri raja atau mungkin istana tersebut bisa dijadikan rumah boneka.
Mainkan dan latih imajinasi si Kecil agar semakin terbiasa. Ini berguna dalam membantu dirinya agar tidak mudah bosan terhadap satu mainan.
Baca juga: 5 Cara Seru Melatih Anak Menumbuhkan Imajinasi
Editors' Pick
2. Mencontohkan cara bermain yang benar
Setiap kali membelikan si Kecil mainan, ada baiknya didampingi untuk membantunya memberikan sebuah pengertian.
Semahal apa pun mainan yang dibelikan akan menjadi percuma ketika si Kecil belum mengerti cara mengoperasikannya. Itulah yang perlu orangtua bantu setiap kali dapat menyempatkan waktu untuk menemani bermain.
Jelaskan secara perlahan mengenai cara mengoperasikan mainan yang sudah Mama belikan.
Contohkan cara bermain agar dirinya lebih mudah mengerti dan mengikuti saat menggunakannya sendiri. Interaksi yang dilakukan kepada si Kecil tentu sangat berguna untuk perkembangan pola pikirnya.
Terkadang menemani si Kecil bermain dianggap sepele, sehingga lebih cenderung membiarkan dirinya bermain sendiri. Padahal kegiatan yang dilakukan bersama ini sangat penting dilakukan.
Orangtua pun bisa memantau secara langsung perkembangan anak-anaknya selama bermain.
Baca juga: Ma, Jauhkan 7 Mainan Berbahaya Ini dari Si Kecil!