Temani Gempi Sekolah di Rumah, Gisel Masih Belajar Kendalikan Emosi
Sekolah di rumah, Gisel dan Gempi terapkan metode STEAM
21 Mei 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penyebaran Covid-19 di Indonesia belum kunjung mereda karena angka kasus positif juga masih cukup banyak.
Ketika penyebaran virus ini masih berlangsung, anak-anak juga masih melaksanakan proses belajar mengajar dari rumah. Sekolah online ini menjadi salah satu proteksi agar anak-anak Indonesia tidak terpapar virus.
Sebagai orangtua, Gisella Anastasia juga menemani Gempi untuk menjalani sekolah dari rumah.
Bersama dengan Sampoerna Academy, Gisel dan Gempi pun tetap menerapkan metode STEAM ketika menjalani proses belajar di rumah.
Metode STEAM adalah singkatan dari Science, Technology, Engineering, Arts dan Mathematics. Penggunaan metode pembelajaran dengan kelima ilmu ini akan membantu anak-anak menjadi lebih lebih luas tentang masalah di dunia nyata. Metode ini cocok digunakan untuk membesarkan anak di tengah perkembangan era digital yang semakin pesat.
Metode STEAM ini juga menekankan pentingnya sinergi guru, anak dan peranan orangtua dalam menemukan gaya belajar si Kecil untuk mengoptimalkan keberhasilannya.
Jika Mama ingin mengetahui beberapa keseruan dari Gisel dan Gempi ketika sekolah dari rumah, kali ini Popmama.com telah merangkumnya.
Kenali juga penerapan metode STEAM yang dilakukan oleh Gisel dan Gempi yuk, Ma!
Editors' Pick
1. Gisel belajar untuk sabar ketika menemani Gempi sekolah dari rumah
Proses pembelajaran yang dilakukan di rumah melalui format daring (virtual schooling) sejak dua bulan terakhir.
Fenomena yang menjadi salah satu dampak dari Covid-19 ini memunculkan kesadaran baru bagi para orangtua terkait akan cukup beragam tantangan dalam mendampingi proses kegiatan belajar mengajar si Kecil.
Sebagai Mama, Gisel berusaha selalu mendampingi putri kecilnya selama menjalani sekolah di rumah.
Berdasarkan pengalamannya, Gisel mengaku masih ada kesulitan ketika mendampingi anak belajar dari rumah yakni mengendalikan diri sendiri dan emosi. Apalagi Gempi termasuk anak yang cukup aktif bergerak dan memiliki rasa ingin tahunya tinggi.
"Sekarang masih belajar untuk sabar dalam mendampingi Gempi sekolah dari rumah. Perlu mengendalikan diri sendiri dari emosi dan harus ingat ini anak kecil yang sedang dihadapi," ungkap Gisel saat Virtual Media Gathering Sampoerna Academy, Rabu (20/5/2020).
Walau masih belajar untuk sabar, namun Gisel dan Gempi telah menerapkan proses belajar yang menyenangkan dengan metode STEAM.
Bahkan selama menjalani sekolah dari rumah, Gempi sempat belajar daur ulang hingga membuat mainan sendiri dari barang-barang bekas.
2. Gisel sudah menemukan tipe gaya belajar sesuai dengan karakter Gempi
Tipe gaya belajar anak memang berbeda-beda sesuai karakternya, mulai dari auditori, visual dan kinestetik.
Anak yang punya gaya belajar kinestetik akan lebih menyukai aktivitas pembelajaran yang aktif, bergerak dan lewat sebuah permainan. Ini akan berbeda dengan gaya belajar anak auditori yang lebih menyukai ketenangan.
Ketika mendampingi anak-anak belajar di rumah, Mama pelu mengetahui tipe gaya belajar yang cocok untuk si Kecil. Gisel pun sebagai Mama telah mengetahui gaya belajar putri sulungnya.
Gisel mengatakan bahwa gaya belajar Gempi sudah bisa menguasai visual, auditori dan kinestetik. Mama satu anak ini juga memanfaatkan keaktifan Gempi yang cenderung banyak gerak dan tidak bisa diam.
Selama proses belajar mengajar, Gisel dan Gempi pun terbiasa untuk langsung praktik agar ilmunya bisa mudah diserap dengan baik.
Jika Mama belum mengetahui tipe gaya belajar yang tepat untuk si Kecil, ada beberapa alternatif cara antara lain:
- Cobalah untuk memerhatikan proses atau cara belajar anak, sehingga orangtua menjadi lebih paham gaya belajar mana yang disenangi oleh si Kecil.
- Memberikan tugas kepada anak. Setiap tipe gaya belajar yang dimiliki oleh anak-anak biasanya memiliki cara tersendiri dalam memecahkan masalah.
- Terus memberikan pendampingan kepada anak selama sesi belajar.
- Berkomunikasi dengan guru untuk mendapatkan informasi terkait gaya belajar anak yang seringkali dilakukan di sekolah. Guru memiliki kacamata tersendiri, sehingga bisa membantu orangtua.
Beberapa cara di atas dapat menjadi alternatif bagi orangtua untuk menemukan gaya belajar yang sesuai karakter anak.
"Dengan memahami gaya belajar spesifik dari sang anak, akan memudahkan kita untuk mendukung mereka menerima dan menangkap pelajaran. Apalagi di masa virtual schooling, dimana orang tua menjadi pendamping dan jembatan antara guru dan murid selama masa pengajaran,” ucap Jovita Maria Ferliana, M.Psi,Psikolog.