Inilah Etika Duduk Anak

1. Duduk tegap, jangan membungkuk

Pexels/Mikhail Nilov

Anak duduk tegap

Salah satu adab penting yang perlu diajarkan kepada anak-anak adalah duduk dengan tubuh tegap, terutama ketika duduk di lantai. Hal ini bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga tentang menjaga sikap yang menunjukkan kedisiplinan dan rasa hormat terhadap orang lain, khususnya yang lebih tua.

Editors' Pick

2. Hindari menyeder sembarangan

Pexels/Katerina Holmes

Anak menyeder di dinding

Etika duduk yang baik juga mencakup kebiasaan untuk tidak menyenderkan tubuh di sofa secara sembarangan. Saat melihat orangtua atau orang yang lebih tua duduk di bawah, anak-anak diajarkan untuk turun dan duduk di bawah sebagai bentuk penghormatan kepada mereka.

3. Jaga kaki agar tidak bergoyang

Pexels/Elina Fairytale

Adab duduk juga melibatkan posisi kaki yang harus tetap rapi, tidak mengayun-ayunkan kaki atau membiarkannya dalam posisi yang tidak pantas. Kebiasaan ini penting untuk menumbuhkan kesadaran bahwa setiap perilaku harus dilakukan dengan penuh perhatian dan rasa hormat terhadap lingkungan.

4. Jangan duduk dengan satu pantat

Pexels/Tiny Tribes

Anak duduk satu pantat

Rasulullah SAW pernah mengingatkan umatnya untuk tidak duduk dengan hanya satu pantat karena itu merupakan kebiasaan penghuni neraka. Sebagai orangtua, Mama bisa mengajarkan anak-anak untuk menghindari gaya duduk ini, karena menjadi salah satu cara untuk menanamkan adab yang baik sesuai dengan ajaran agama.

Perlu bagi orangtua untuk mendidik anak untuk saling menghormati satu sama lain, khususnya terhadap orang yang lebih tua. Rasulullah SAW juga bersabda, "Bukanlah golongan kami orang-orang yang tidak menghormati yang tua, dan tidak menyayangi yang muda."

Nah, itulah informasi mengenai bagaimana etika duduk anak yang bisa Mama ketahui. Mengajarkan anak-anak untuk menghormati yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda adalah nilai penting yang harus terus ditanamkan untuk membentuk masyarakat yang saling menghargai.