7 Aktivitas Pengenalan Matematika Dasar untuk Anak Prasekolah
Tenang saja Ma, pengenalan matematika bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan lho!
21 Maret 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bukan rahasia umum lagi jika angka dan berhitung adalah keterampilan dasar yang perlu dipelajari anak sejak usia dini. Inilah yang membuat matematika adalah pelajaran penting yang perlu anak pelajari sejak Taman Kanak-Kanak hingga Sekolah Menengah Atas, bahkan perguruan tinggi.
Sama seperti pelajaran dasar lainnya, setiap jenjang pendidikan mengalami peningkatan kesulitan. Sehingga tak jarang banyak anak-anak yang pada akhirnya kesulitan dengan matematika, hingga membencinya.
Inilah yang membuat para orangtua harus mulai mengenalkan anak pada konsep matematika dasar untuk anak-anak prasekolah dengan cara yang menyenangkan.
Menariknya, matematika awal mencakup banyak kegiatan yang mungkin tidak dikenali orangtua sebagai belajar matematika.
Jika Mama sedang mencari beberapa kegiatan matematika awal untuk dilakukan di rumah bersama anak, berikut Popmama.com telah merangkum 7 aktivitas pengenalan matematika dasar untuk anak prasekolah.
Yuk simak!
1. Menyortir dan membuat pola
Menyortir dan membuat pola adalah keterampilan matematika awal yang penting yang sering diabaikan. Namun, Mama dapat dengan mudah melatih keterampilan ini dengan anak di rumah.
Mama hanya perlu beberapa barang seperti tutup botol atau balok bangunan berbagai macam warna, dan lain-lain.
Tergantung pada barang yang digunakan, Mama dapat meminta anak-anak mengurutkan berdasarkan warna, bentuk, ukuran, apa pun yang paling masuk akal.
Demikian pula, Mama dapat meminta si Kecil menyortir (yaitu merah, kuning, biru, dll), atau membuat pola seperti mengurutkan 3 balok merah kemudian meletakan 1 balok kuning, dan dilanjutkan dengan 3 balok merah
Semua jenis ini sangat bagus untuk melatih keterampilan matematika yang nantinya akan anak gunakan untuk penjumlahan atau bahkan pecahan dan aljabar!
2. Memasak bersama
Seperti yang diketahui kebanyakan Mama, memasak di dapur juga membutuhkan banyak keterampilan matematika. Jadi, mengapa tidak mengundang si Kecil yang berusia prasekolah untuk membantu di dapur?
Dari satu kegiatan ini, anak belajar matematika sambil terlibat dalam membuat kue atau memasak. Balita dapat melatih mengukur dan menghitung, jumlah bahan-bahan yang digunakan atau berapa kali memasukkan takaran ke dalam adonan.
Baik itu membuat brownies atau roti pisang, Mama dan anak akan bersenang-senang di dapur sambil mengubah memanggang menjadi pelajaran matematika yang melezatkan.
Editors' Pick
3. Penggaris dari LEGO
LEGO adalah kubus kecil berwarna-warni yang dapat disatukan bersama untuk membuat tingkatan yang lebih panjang dan dilepaskan. Mama dapat menggunakan kubus ini untuk membangun menara dan membandingkan ukuran antar menara melalui penghitungan.
Menariknya lagi Mama dapat membuat tingkatan menara yang lebih panjang, dan menggunakannya untuk mengukur benda-benda di sekitar. Misalnya, botol minum setinggi 5 kubus LEGO, atau boneka memiliki tinggi yang sama seperti 8 kubus LEGO.
Anak-anak menyukai ini karena mereka membuat pembelajaran cara mengukur dapat diakses tanpa menambahkan kata-kata rumit seperti inci atau sentimeter terlebih dahulu.
Si Kecil dapat mengukur apa saja mulai dari benda-benda di rumah hingga kaki setiap orang, lalu catat jawabannya.
4. Menggambar kotak angka menggunakan kapur
Jika Mama ingin mengajarkan matematika sambil membakar energi si Kecil, maka aktivitas yang satu ini bisa menjadi pilihan yang tepat. Yang dibutuhkan untuk permainan ini hanyalah kapur untuk menggambar, mata, dan telinga, sederhana sekali bukan?
Pertama, pergi ke teras dan tulis angka dengan kapur, ini bisa di trotoar atau di garasi rumah. Sebagai permulaan, sebaiknya hanya tulis 1 sampai 5, namun pastikan agar tidak lebih dari 10.
Setelah angka ditulis, Mama dapat melakukan banyak hal dengan angka tersebut, seperti berhitung dan melompat sesuatu urutan angka atau Mama mengatakan satu angka dan membiarkan anak melompat di salah satu kotak.
Untuk anak yang lebih besar, mintalah ia untuk melihat benda (misalnya ada pohon di halaman) dan kemudian melompat ke angka tersebut, atau bahkan mengerjakan soal pertambahan atau pengurangan matematika dan anak akan berlari ke jawabannya.
Selain anak-anak yang lebih menyukai pendekatan aktif, ini juga masih membangun penguasaan keterampilan angka dengan cara yang menyenangkan.
5. Perburuan bentuk benda
Pengenalan bentuk adalah keterampilan matematika prasekolah yang penting, dan itu adalah salah satu yang dapat Mama terapkan, baik dalam pengaturan pengajaran tradisional atau di dunia nyata.
Permainan perburuan bentuk adalah cara yang bagus untuk membantu balita belajar mengenali bentuk di sekitar rumah atau di dunia luar!
Untuk ini, Mama bisa menuliskan beberapa bentuk sederhana di selembar kertas yang bisa anak mudah temukan di sekitarnya, misalnya lingkaran dan persegi, jika anak kesulitan Mama juga bisa menggambarkan bentuk objek yang menyertainya, sehingga anak memiliki titik acuan.
Kemudian, mintalah si Kecil mencari setidaknya satu dari setiap bentuk, baik di seluruh rumah atau di luar. Setelah ia menemukan beberapa benda, minta anak untuk menjelaskan mengapa menurutnya benda itu berbentuk seperti objek yang mama tulis.
Balita mungkin menjelaskan bahwa bantal yang persegi, memiliki empat sudut yang sama panjang.
6. Engklek matematika
Setelah Mama menggambar kotak dengan kapur, jangan langsung buang kapurnya ya Ma! Kapur ini kemudian bisa digunakan untuk bermain engklek.
Percaya atau tidak, engklek adalah aktivitas luar ruangan lain yang menggabungkan matematika dengan aktivitas fisik, dan ini bagus untuk anak-anak usia prasekolah!
Untuk membuat permainan ini menjadi pembelajaran matematika, ketika anak melompat melewati kotak engklek, pastikan untuk berhitung bersama-sama berapa langkah anak telah melompatinya.
7. Matematika kepik
Adalah hal yang menyenangkan untuk mengerjakan aktivitas kerajinan singkat sambil mengajarkan anak matematika dasar juga!
Jika hal seperti ini menarik minat, maka Mama harus benar-benar mencoba aktivitas matematika kepik yang satu ini.
Untuk permainan ini, Mama memerlukan karton bekas tempat telur, cat merah, dan spidol hitam. Setelah Mama mengecat karton telur menjadi warna merah, Mama dapat menggambar jumlah titik yang berbeda pada setiap tempat telur untuk membantu menghitung dari 1 hingga 10.
Dari sini, kemungkinannya benar-benar tidak terbatas, dan Mama dapat menggunakannya untuk apa saja mulai dari pengenalan angka, penghitungan dasar, penambahan, dan banyak lagi.
Nah itulah beberapa aktivitas pengenalan matematika dasar untuk anak prasekolah. Dari kegiatan yang menyenangkan ini, dapat membantu si Kecil untuk mengembangkan kecintaan pada matematika dan meningkatkan keinginannya untuk terus belajar matematika.
Dari 7 aktivitas di atas, mana yang paling menarik untuk dilakukan?
Baca juga:
- 7 Tips Membantu Anak Belajar Matematika dengan Mudah
- Anak Kesulitan dalam Berhitung? Hati-Hati Diskalkulia! Yuk, Atasi
- 5 Penyebab Anak Takut Pelajaran Matematika, Jangan Disepelekan