7 Aktivitas Sederhana untuk Latih Keterampilan Matematika Anak
Mengenalkan matematika pada anak kini menjadi lebih menyenangkan dan seru
27 Maret 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat mengajarkan matematika kepada balita, Mama mungkin merasa bahwa si Kecil masih terlalu muda untuk mempelajari konsepnya. Dengan demikian, Mama akhirnya tak membahas subjek matematika, dan berfokus pada konsep pembelajaran lain.
Namun, tahukah Mama bahwa sebenarnya ada aktivitas sederhana yang diam-diam dapat membangun kemampuan matematika balita?
Hal yang membuatnya semakin luar biasa adalah, anak tidak akan keberatan untuk terlibat, karena kegiatan ini tampak seperti bermain game!
Beberapa kegiatan ini dapat mendukung pembelajaran dan menyiapkan dasar untuk pengetahuan matematika balita di masa depan.
Berikut Popmama.com telah menyiapkan 7 aktivitas sederhana untuk latih keterampilan matematika anak. Simak apa saja aktivitasnya di bawah ini ya Ma!
1. Bermain mencocokkan angka
Sebelum balita mengetahui urutan angka, ia dapat mulai mempelajari angka-angka itu melalui permainan sederhana, yaitu mencocokkan angka satu sama lain.
Menurut Toddler Approved, mencocokkan angka dapat memperkuat seperti apa bentuk angka untuk balita. Hal ini karena ia harus mempelajari angka untuk menemukan kecocokannya dan menggabungkannya.
Penguatan bisa menjadi lebih kuat bila Mama membantu balita menyebutkan apa nama angka tersebut dengan lantang, baik saat mencoba mencari kecocokan atau saat angka dipasangkan.
2. Menyanyikan lagu angka
Menyanyikan lagu berhitung adalah cara yang bagus bagi balita untuk belajar angka melalui mengingat. Menurut 4 Parents and Teachers, semakin banyak balita mengulang suatu konsep melalui lagu, maka akan semakin kuat ingatannya.
Dengan demikian, tidak hanya nama-nama angka yang akan dipelajari tetapi juga urutan angka-angkanya akan dihafal juga.
Selain itu, mengetahui informasi ini sejak usia dini adalah kunci utama dalam mempelajari matematika.
Editors' Pick
3. Permainan pola dengan balok susun
Dilansir dari Michigan State University, ketika orangtua mengajarkan pola pada balita, ini akan mengajarkannya membuat prediksi dan hubungan logis tentang apa yang akan terjadi selanjutnya.
Pola pembelajaran dapat membantu anak meningkatkan keterampilan penalaran, yang akan membantunya memilih cara yang tepat untuk memecahkan masalah matematika
Selain itu, pola juga mengajarkan anak untuk menempatkan angka dalam urutan tertentu sesuai aturan matematika, dan bahkan bagaimana menggabungkan aturan matematika untuk mendapatkan kesimpulan dan jawaban yang benar.
Mengajari balita pola sederhana melalui penggunaan balok susun adalah cara mudah untuk menanamkan apa itu pola kepada si Kecil.
4. Melacak garis angka
Salah satu cara untuk mengenalkan angka pada balita adalah dengan memintanya melacak garis angka.
Ini tak hanya menjadi dasar untuk membantu balita menelusuri dan mempelajari angka. Namun dilansir dari Zero To Three, melacak nomor juga dapat meningkatkan keterampilan motorik halus pada saat yang sama.
Melacak garis angka dapat dilakukan dengan beberapa cara berbeda. Misalnya menggunakan pensil atau krayon untuk menyatukan garis putus-putus, dan menunjukkan bentuk angka setelah pelacakan selesai.
5. Belajar bentuk
Bentuk adalah salah satu hal umumnya diajarkan pertama kali kepada balita. Baik disadari atau tidak, dilansir dari Team Cartwright, kegiatan ini dapat membangun fondasi anak untuk memahami geometri.
Setelah anak dapat melihat beragam bentuk dan dapat mengungkapkan perbedaannya, ini akan membuat belajar geometri menjadi konsep yang lebih mudah untuk dipahami seiring bertambahnya usia.
Bentuk juga dapat digunakan untuk memperkuat keterampilan pemecahan masalah.
Salah satu cara termudah untuk melatih keterampilan tersebut adalah melalui mainan penyortir bentuk, di mana balita harus memanipulasi bentuk agar sesuai dengan lubang yang benar.
6. Memanggang
Dilansir dari Motherly, memanggang adalah cara yang bagus untuk menjalin ikatan di dapur dan juga membantu balita belajar menghitung serta memulai dasar untuk pecahan juga.
Untuk balita yang lebih muda, Mama dapat memintanya untuk menghitung berapa cangkir yang dibutuhkan dari suatu bahan, untuk membantunya pengenalan dan urutan angka.
Dan bagi balita yang sedikit lebih besar, Mama dapat meminta balita untuk menyiapkan bahan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan resep.
Dengan melakukan hal-hal sederhana ini bersama balita, ia tidak menyadari bahwa keterampilan matematika sedang dibangun.
Semakin sering memanggang dan memasak bersama-sama, maka akan semakin sederhana konsep matematika yang anak nantinya pelajari di sekolah.
7. Atur barang berdasarkan ukuran
Dilansir dari Childcare Extension, dengan menyuruh balita meletakkan benda-benda dalam urutan ukuran, Mama mengajarinya kemampuan seriasi.
Dengan meletakkan dasar ini sejak dini, balita akan mulai memahami konsep bagaimana mengurutkan angka dari kecil ke besar.
Nantinya, ketika anak melihat dua angka tidak berurutan, ia akan secara otomatis mengenali mana yang lebih besar dari yang lain hanya dengan melihat.
Apa saja bisa digunakan untuk mengurutkan dari yang terkecil hingga yang terbesar. Baik itu dengan ketinggian, menggunakan tumpukan benda, dan banyak lagi.
Nah itulah aktivitas sederhana untuk latih keterampilan matematika anak. Melihat dari daftar di atas, Mama mungkin tak mengira bahwa dengan kegiatan yang sederhana dan tak terlihat seperti belajar, bisa meningkatkan pengenalan konsep matematika pada balita.
Tertarik untuk mencobanya Ma?
Baca juga:
- Anak Tidak Pandai Matematika? Kenali 30 Tanda Diskalkulia
- 5 Metode Multisensori untuk Mengajarkan Anak Matematika dengan Mudah
- 10 Cara Membantu Balita Belajar Berhitung dengan Mudah