8 Alasan Mengapa Anak Perlu Belajar Bermain Alat Musik Sejak Dini
Manfaat ini bahkan penting untuk kehidupan anak di masa depan lho!
26 Juli 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jika Mama berpikir anak membutuhkan keterampilan baru untuk dicoba atau sekadar melakukan hobi baru, mengambil pelajaran musik adalah solusi yang tepat.
Mulai mengajarkan anak bermain alat musik bisa menjadi keterampilan yang luar biasa, dan itu akan menjadi cara untuk mengesankan anggota keluarga, teman-teman, guru terdekat anak.
Agar semakin yakin, Popmama.com akan membahas tentang alasan lainnya mengapa Mama harus mempertimbangkan anak agar belajar memainkan alat musik sejak usia dini.
1. Meningkatkan kemampuan kognitif anak
Salah satu alasan terbaik mengapa anak perlu belajar bermain musik adalah untuk meningkatkan kemampuan kognitif.
Dilansir dari Time, penelitian telah membuktikan bahwa anak-anak yang belajar musik unggul dalam keterampilan penalaran abstrak, keterampilan membaca dan matematika, dan berprestasi lebih baik secara keseluruhan di bidang akademik.
Mungkin sebelumnya Mama sudah tahu bahwa memutar musik selama belajar adalah cara untuk merangsang otak dengan cara yang membantu retensi memori, serta membantu anak mempelajari hal-hal baru.
2. Memiliki lingkaran sosial
Jika anak memiliki lingkaran pertemanan yang kecil, Mama mungkin bisa mempertimbangkan untuk memperluas lingkaran sosial anak dengan mengajarinya bermain musik.
Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan menghadiri pelajaran musik dan bertemu dengan orang lain yang juga tertarik dengan musik, terutama alat musik yang serupa. Karena anak dapat bertukar ide, menciptakan musik, belajar teknik yang baru bersama teman-temannya.
Berada di sekitar orang-orang dengan keterampilan yang serupa akan memungkinkan anak mendapatkan teman yang menyukai hal yang sama, bahkan dapat menjalin persahabatan yang bertahan seumur hidup.
3. Memainkan alat musik menghilangkan stres
Ini adalah fakta yang terkenal bahwa musik membuat anak merasa tenang dan santai. Musik adalah sesuatu yang memiliki efek yang sangat unik pada tekanan darah serta detak jantung lebih berkurang, sehingga membuat anak merasa lebih santai dan bahagia.
Hormon bahagia dilepaskan melalui aliran darah ketika anak bermain atau mendengarkan musik dan itu bisa menjadi cara yang menyenangkan bagi anak jika ia sering mengalami ketakutan dan kecemasan dalam hidunya.
Bermain musik juga bagus untuk meningkatkan suasana hati atau digunakan sebagai alat terapi pribadi untuk anak.
Editors' Pick
4. Anak menjadi lebih bangga pada diri sendiri
Ketika anak memiliki keterampilan baru dan menjadi baik dengannya, ini akan selalu baik bagi egonya. Ingatlah betapa bahagianya ketika Mama berhasil memasak resep baru atau lulus ujian mengemudi, dan terapkan ide yang sama ini untuk belajar musik.
Menguasai alat musik atau mengambil pelajaran musik dapat membuat anak merasakan pencapaian yang luar biasa dan ini akan membuat dampak besar pada hidupnya. Mampu memainkan musik dengan sempurna akan membuat anak bangga dan pada gilirannya akan membuatnya merasa lebih bahagia.
5. Membangun kepercayaan diri anak
Terkait dengan poin di atas, ketika anak mampu memainkan sebuah musik dengan baik atau membuat karyanya sendiri, itu akan membuatnya merasa lebih percaya diri pada diri sendiri dan kemampuannya, sehingga ini bisa membuat semua perbedaan dalam cara anak melihat peluang di depannya.
Jika Mama merasa anak kurang percaya diri dalam kehidupan sehari-harinya, bermain musik juga melatih anak untuk tampil di depan orang lain. Menjadi nyaman untuk tampil di depan orang lain adalah aspek penting dalam kehidupan, dan ini bisa dimulai dari mengajarkan anak bermain musik.
6. Membuat anak menjadi lebih sabar
Hidup bergerak dengan kecepatan yang begitu cepat hampir sepanjang waktu, sehingga kita sering mendapati diri menunggu dengan tidak sabar untuk sesuatu terjadi, terlebih lagi bagi anak-anak.
Ketidaksabaran dapat menyebabkan anak mudah menjadi stres dan seringkali juga membuat pertengkaran dengan Mama.
Namun, mengajarkan anak untuk bermain alat musik memaksanya untuk menggunakan kesabaran karena akan membutuhkan waktu untuk menguasai keterampilan, dan seringkali saat memainkan sebuah lagu untuk pertama kalinya anak harus memperlambat dan mengulangnya berkali-kali untuk meningkatkan akurasi tempo.
7. Meningkatkan memori
Memiliki memori yang baik dapat bermanfaat bagi anak-anak usia sekolah. Jika anak memiliki ksulitan dalam belajar, mungkin ada baiknya untuk merangsang otak anak dengan belajar memainkan alat musik.
Mempelajari cara memainkan musik melibatkan mempelajari banyak hal baru, dan mampu membuat anak mengingat di mana nada dan akord berada, serta bagaimana cara membaca lembaran musik sendiri.
Dengan mempelajari hal-hal in,i otak anak akan menjadi lebih terbiasa untuk belajar, dan ini akan membuat perbedaan besar untuk memorinya di masa depan.
8. Menumbuhkan kreativitas anak
Salah satu hal terbesar yang bisa bermanfaat dalam hidup adalah memiliki banyak kreativitas, dan sudah bukan rahasia umum lagi jika bermain musik dapat meningkatkan kreavitias anak.
Kreativitas adalah sesuatu yang menyenangkan untuk diekspresikan, dan jika anak mama senang mencoba hal-hal baru, mempelajari alat musik akan sangat membantu dalam hal ini.
Kreativitas sangat penting untuk banyak bagian kehidupan anak, bahkan mungkin ia dapat menemukan dirinya mampu memperluas ide ini ke seni lain seperti, melukis, menulis, atau memasak.
Belajar memainkan alat musik bisa menjadi keterampilan yang sangat menyenangkan untuk dilakukan ak dari segala usia, dan jika menyangkut kehidupan masa depannya, bermain musik bisa membawa banyak manfaat bagi anak, selain bisa memainkan lagu favoritnya di depan keluarga dan teman-teman saat acara berkumpul bersama.
Baca juga:
- 9 Alat Musik Terbaik untuk Dipelajari Anak Sejak Usia Muda
- Terbukti! Musik Klasik Bikin Otak Kiri dan Kanan Anak Lebih Seimbang
- 8 Alasan Mengapa Anak Remaja Butuh Mendengarkan Musik