5 Alasan Mengapa Orangtua Harus Membangun Kedekatan dengan Anak
Sulit menemukan momen bersama ketika anak mulai beranjak remaja dan dewasa
9 Februari 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai orangtua, Mama mungkin yakin bahwa hubungan Mama dan anak akan secara otomatis terbangun dan sudah pasti dekat, sehingga tidak membutuhkan usaha banyak dari Mama dan Papa untuk mendekatkan diri dengan anak.
Namun, coba Mama renungkan, tak sedikit anak yang tidak pernah bisa dekat dengan orangtuanya sendiri. Maka dari itu, penting sekali orangtua untuk aktif dalam mendekati anak agar menjaga kekompakan dan keharmonisan keluarga.
Selain itu, Popmama.com juga akan membahas beberapa alasan penting lainnya mengapa orangtua harus membangun kedekatan dengan anak secara aktif sejak dini. Yuk simak informasinya di bawah ini!
1. Anak akan memasuki usia sekolah dan bertemu dengan banyak lingkungan baru
Seperti yang Mama ketahui, waktu anak di rumah sepenuhnya itu tidak lama, apalagi pada saat ini anak mulai bersekolah lebih awal. Sekitar usia tiga sampai empat tahun, beberapa anak sudah mulai masuk PAUD, belum lagi ikut kursus atau les tambahan diluar waktu sekolahnya.
Ketika hal itu mulai berlangsung, anak akan lebih menghabiskan waktu di luar rumah bersama teman-teman dan gurunya. Hal ini akan semakin terasa ketika anak mulai beranjak remaja dan dewasa. Tentunya ini adalah tahapan yang seharusnya anak lalui untuk mencapai masa depannya.
Ini juga bisa menimbulkan masalah bila Mama dan Papa tidak dari awal membangun kedekatan dengan anak, mungkin segalanya akan terlambat ketika anak sudah masuk usia sekolah. Kedekatan orangtua semakin tergeser oleh teman-teman atau gurunya yang mungkin lebih perhatian pada anak.
Editors' Pick
2. Orangtua perlu mengenal karakter, keinginan, dan masalah yang dihadapi anak
Tak sedikit orangtua yang tidak memahami anaknya sendiri, seperti tidak tahu karakter anak, keinginannya, hingga masalah yang dihadapi anak. Walaupun tinggal satu atap, kedekatan fisik tidak menjamin orangtua dekat dengan anak secara emosional.
Hal ini terjadi ketika orangtua dan anak terlalu menjaga jarak dan jarang mengobrol. Seiring bertambahnya usia anak, maka bisa sering terjadi kesalahpahaman diantara orangtua dan anak. Bahkan bisa jadi penyebab pertengkaran hebat.
Anak merasa tidak dimengerti, sedangkan orangtua merasa mengetahui segalanya. Kesalahpahaman ini bisa dicegah jika orangtua dan anak memiliki kedekatan secara psikisnya.
3. Pentingnya menciptakan kenangan yang anak ingat bersama orangtuanya
Sejak usia dini, anak merupakan perekam yang baik apalagi terkait dengan orang-orang terdekatnya. Ingatan tersebut bisa terbawa hingga anak dewasa. Maka dari itu, penting sekali untuk menciptakan kedekatan dengan anak agar orangtua dan anak memiliki kenangan satu sama lain.
Karena jarak bukan menjadi alasan yang menjauhkan anak dari orangtua, melainkan kosongnya ingatan tentang kedekatan keluarga selama masa kecilnya. Dan untuk menciptakan kenangan yang membekas di hati, tentu tidak bisa dilakukan dengan instan kan Ma?
4. Agar anak dapat menemani masa-masa senja orangtuanya kelak
Melanjutkan alasan sebelumnya, ketika orangtua masih cukup muda dan aktif bekerja, mungkin dampak buruknya belum begitu terasa. Saat masih sangat sehat, Mama dan Papa bisa melakukan banyak hal sendiri.
Namun bertambahnya usia, orangtua tidak lagi bisa bekerja dan fisiknya yang semakin melemah. Tidak adanya hubungan dekat dengan anak, bisa membuat orangtua merasa kesepian di masa tuanya.
Anak yang merantau dan sudah membangun keluarga, mungkin ia akan jarang pulang atau tidak menghubungi.
Bahkan walaupun masih tinggal serumah, anak mungkin tidak terbiasa berkomunikasi dengan orangtuanya, yang akhirnya membuat masing-masing seperti memiliki dunia sendiri.
5. Hubungan yang dekat membuat anak lebih mudah menuruti orangtuanya
Sejak kecil anak mungkin lebih sering mendengar nasihat dari orang yang sudah dekat dengannya. Namun ketika Mama dan anak tidak dekat sejak kecil, mungkin anak sulit menuruti perkataan orangtuanya.
Jika sudah dekat sedari dahulu, anak akan menaruh kepercayaan besar pada setiap perkataan Mama dan Papa. Kalau tidak, mungkin anak akan bersikap tidak peduli. Kedekatan emosional sangat penting dalam membangun kepercayaan satu sama lain.
Nah itulah beberapa alasan mengapa Mama dan Papa harus aktif membangun kedekatan dengan anak sejak usia dini. Walaupun mungkin terhalang rutinitas pekerjaan sehari-hari, jangan jadi sebagai alasan untuk tidak mendekatkan diri dengan anak apalagi menjaga jarak.
Karena jika terlanjur tidak dekat, mungkin akan sulit untuk menemukan momen yang bisa menjembatani hubungan Mama dan anak, apalagi jika anak sudah beranjak remaja dan dewasa.
Baca juga:
- 5 Risiko Jika Orangtua Memaksa Anak untuk Unggul di Semua Bidang Studi
- 5 Dampak Negatif Akibat Anak Tak Dekat dengan Orangtuanya
- 8 Hal yang Perlu Dilakukan Orangtua untuk Mendukung Prestasi Anak