5 Alasan Mengapa Peran Papa Penting dalam Mengasuh Anak
Bukan hanya Mama, namun Papa memiliki peran untuk mengasuh anak selain mencari nafkah
19 Juni 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Keputusan dalam menjalani rumah tangga merupakan kesepatakan antara Mama dan Papa, sehingga saat hadirnya anak dalam kehidupan keluarga menjadi kewajiban orangtua untuk mengasuh dan mendidik anak.
Selama ini, ada anggapan bahwa dalam mengurus anak hanya tugas seorang Mama saja, sedangkan Papa bertugas mencari nafkah. Namun, hal ini kurang tepat. Karena butuh kerjasama antar Mama dan Papa untuk menjadikan pertumbuhan dan perkembangan anak jadi optimal.
Terbukti dalam sebuah studi, bahwa Papa yang juga terlibat dalam pengasuhan dapat memberi pengaruh psikologi yang baik untuk anak.
Berikut ini Popmama.com akan membahas lima alasan pentingnya peran Papa dalam mengasuh anak, selain mencari nafkah. Yuk simak informasinya berikut ini!
1. Papa memiliki peran untuk membangun generasi kedepannya yang lebih baik
Mama dan Papa perlu merencanakan cara pengasuhan yang tepat untuk anak agar ia nantinya menjadi pribadi yang berguna untuk generasi mendatang.
Tepatnya, mendidik anak dengan tepat sama halnya dengan membangun generasi yang lebih baik. Sehingga hal ini Mama perlu mendiskusikannya dengan Papa.
Setiap generasi memiliki tantangan dan perubahan yang berbeda. Sehingga, dalam melaksanakan tugas besar tersebut untuk menjadikan anak yang siap mental, fisik, dan spiritual, perlu dilakukan oleh Mama dan Papa, bukan salah satunya.
Editors' Pick
2. Mendidik karakter anak yang tidak bisa hanya didapakan dari sosok Mama saja
Anak yang mendapatkan pengasuhan langsung dari Mama dan Papa nya, akan tumbuh menjadi pribadi yang matang dan karakter yang positif.
Agar mendapatkan peran yang ideal, Mama perlu mengajarkan anak rasa kasih sayang dan peka pada kondisi sekitar, sedangkan peran Papa yang mengajarkan bagaimana anak harus tetap tegar dan menjadi pemimpin yang baik.
Berbeda jika salah satu perannya tidak berfungsi, anak nantinya akan kebingungan dan salah arah jika tidak ia tidak mendapatkan salah satu pendidikan karakter seperti di atas.
3. Menolong Mama untuk meringankan tugas satu sama lain dalam mengasuh anak
Tanggung jawab dalam menjalani kehidupan rumah tangga bukan hal yang mudah, karena memiliki tantangannya sendiri. Apalagi juga ditambah dengan mendidik anak yang menjadi tugas mulia setiap orangtua dengan berangam rintangannya.
Oleh karena itu, Mama dan Papa perlu saling tolong menolong dalam meringankan tugas satu sama lain. Saling peduli terhadap kebutuhan masing-masing dan selalu siap dalam mengulurkan tangan, sehingga akan tercipta kerjasama yang kompak antara Mama dan Papa.
4. Menciptakan keluarga yang sehat secara fisik maupun secara mental
Ketika Papa ikut terlibat dalam pengasuhan anak, Mama tentunya akan merasa bahagia. Mama yang bahagia akan menciptakan suasana rumah menjadi lebih nyaman karena Mama juga merupakan kunci dalam keluarga.
Meskipun mendidik anak bukanlah tugas yang mudah, namun jika Mama dan Papa kompak bersama saling belajar dan dilakukan bersama, tentunya tanggung jawab dalam mendidik anak akan menjadi lebih ringan.
Dampak positif dari Mama yang bahagia, rumah akan menjadi tempat yang nyaman dan aman. Papa dan anak juga turut merasakan energi positif dari Mama, sehingga akan menciptakan keluarga yang sehat secara fisik maupun mental.
5. Menjadi sosok Papa sesungguhnya yang bertanggung jawab secara lahir dan batin
Tanggung jawab Papa memang tidak hanya memberikan nafkah secara lahir untuk Mama dan anak. Namun, juga nafkah secara batin.
Maksudnya yaitu memberikan kasih sayang, mengajarkan nilai-nilai kehidupan, dan membimbing anak terhadap keyakinan yang dianut, yang merupakan tanggung jawab Papa sesungguhnya.
Kesuksesan Papa bukan dilihat dari seberapa banyak dalam memberikan materi, namun dari seberapa bahagia keluarga dengan kehadiran Papa di rumah.
Nah inilah yang membuat sosok Papa penting dalam pengasuhan anak, bukan hanya dari karier saja yang diperhatikan. Bagaimana Ma, apakah Papa sudah termasuk Papa idaman keluarga?
