Anak 5 Tahun Menjadi Korban Jiwa Akibat Penyakit "Misterius"
Penyakit yang menyerang anak-anak terkait dengan Covid-19
13 Mei 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seorang anak laki-laki berusia lima tahun di Kota New York dinyatakan meninggal beberapa hari setelah depatemen kesehatan setempat mengeluarkan pesan tentang penyakit darah langka dan misterius yang menyerang anak-anak dan terkait dengan virus corona, Covid-19.
Hingga hari Jumat (8/05), terdapat 73 kasus anak-anak di New York terkena penyakit darah misterius, yang oleh dokter disebut "sindrom inflamatori multi sistem anak." Penyakit ini memiliki gejala yang mirip dengan penyakit Kawasaki dan sindrom syok toksik.
Berikut ini Popmama.com telah menyiapkan informasi selengkapnya di bawah ini:
1. Memiliki gejala seperti penyakit Kawasaki dan Sindrom syok toksik yang menyerang anak-anak
Pada konferensi pers hari Jumat, Gubernur Kota New York, Andrew Cuomo memberitakan tentang seorang anak laki berusia 5 tahun meninggal pada hari Kamis karena komplikasi penyakit, yang disebut oleh dokter sindrom inflamatori multi sistem pada anak.
"Meskipun jarang, kami melihat beberapa kasus di mana anak-anak yang terkena virus Covid-19 dapat terkena penyakit yang memiliki gejala yang mirip dengan penyakit Kawasaki atau sindrom seperti syok toksik," ujar Gubernur Andrew.
Sindrom syok toksik adalah infeksi bakteri yang mengancam jiwa, sedangkan penyakit Kawasaki adalah kondisi yang sangat jarang, tetapi bisa diobati, yang dapat menyebabkan peradangan pada pembuluh darah.
Editors' Pick
2. Mimpi buruk setiap orangtua bahwa anak mungkin kesehatannya dapat terpengaruh oleh virus ini
Meskipun Covid-19 tampaknya tidak mempengaruhi anak-anak dengan cara yang sama seperti orang dewasa, Gubernur Andrew mencatat bahwa Departemen Kesehatan Kota New York sedang menyelidiki beberapa kasus lain yang memiliki keadaan yang serupa.
"Ini adalah mimpi buruk setiap orangtua bahwa anak mungkin dapat terpengaruh oleh virus ini, tetapi ini adalah sesuatu yang harus kita pertimbangkan dengan serius sekarang. Ini akan menjadi berita yang sangat menyakitkan dan akan membuka bagian yang sama sekali berbeda,” tambahnya.
Hingga Jumat, sudah ada 73 kasus anak-anak di New York yang sakit parah akibat penyakit “misterius” tersebut. Baik selama jumpa pers dan di Twitter, Gubernur Andrew memperingatkan orang tua untuk waspada terhadap beberapa tanda peringatan.
Parents — seek care immediately if your child has these symptoms: pic.twitter.com/1hhxZjLAem
— Andrew Cuomo (@NYGovCuomo) May 8, 2020
Seperti demam berkepanjangan yang berlangsung lebih dari lima hari, sakit perut yang parah, kesulitan bernapas, perubahan warna kulit, dan kelesuan, lekas marah, atau kebingungan.