Apakah Buah Eldeberry Aman Diberikan untuk Mengatasi Flu Anak?
Buah yang dikenal lama sebagai penguat kekebalan tubuh
26 Juli 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di musim hujan, si Kecil seringkali terkena flu yang mengganggu aktivitasnya seharian. Sehingga, membuat Mama mencari obat untuk mengatasi flu. Selain obat-obat yang dijual di apotek, Mama juga bisa mencari pengobatan alternatif yang juga aman dikonsumsi anak.
Salah satunya adalah Elderberry. Pengobatan herbal ini dikenal bisa memperpendek durasi masuk angin dan flu.
Sirup Elderberry telah dikenal di kalangan orangtua Amerika, sehingga banyak orang memproduksinya dan menjualnya secara lokal.
Namun, walaupun ada klaim bahwa Elderberry dapat mempersingkat masuk angin atau flu biasa, penting bagi Mama untuk menyadari apakah Elderberry ini cocok untuk anak.
Kali ini Popmama.com akan membahas tentang keamanan dan manfaat elderberry untuk si Kecil, serta risikonya.
1. Eldeberry telah lama dikenal sebagai penguat kekebalan tubuh
Elderberry atau Sambucus Nigra, merupakan buah turunan dari buah beri ungu pohon elder Eropa, yang telah lama dikenal sebagai penguat kekebalan tubuh. Kaya akan vitamin dan nutrisi seperti Vitamin C, serat makanan, asam fenolik, flavonoid, dan antosianin.
Flavonoid, dikenal memiliki sifat antioksidan yang membantu mengurangi peradangan dan melawan berbagai penyakit.
Namun, kulit kayu elderberry, biji-bijian, buah dan daun yang masih mentah juga mengandung glikosida pemicu sianida, yang bisa sangat beracun bagi si Kecil.
Elderberry tersedia dalam berbagai bentuk, termasuk teh, pil, atau tablet hisap. Meskipun, ada banyak klaim tentang manfaat obat dari elderberry untuk anak, belum banyak penelitian yang menyarankan hal yang sama.
2. Eldeberry dapat membantu mengurangi flu dan sebagai vitamin harian anak
Elderberry merupakan obat tradisional alami yang memiliki kualitas yang dapat membantu mengurangi flu pada anak. Karena dosis Vitamin C dan Zinc yang terkandung dalam elderberry tidak terlalu tinggi maka dapat diberikan kepada anak sebagai vitamin harian.
Dilansir dari Parenting.firstcry.com, elderberry untuk balita mungkin aman diberikan hingga sepuluh hari. Umumnya, suplemen elderberry dibuat kurang ampuh agar anak dapat mengonsumsinya dengan aman.
Efek pada penggunaan terus menerus untuk periode waktu yang lebih lama belum diketahui.
Anak dari usia 1 tahun bisa mengonsumsi elderberry, baik dalam bentuk obat sirup atau gummy, tergantung dosisnya. Dosis pemberian yang berbeda juga tergantung pada usia anak.
Oleh karena itu penting untuk melihat petunjuk penggunaan yang disediakan pada produk elderberry yang dibeli.
Editors' Pick
3. Elderberry memiliki sifat antivirus dengan efek samping yang lebih rendah
Elderberry dikatakan memiliki sifat antivirus, dan secara luas diterima bahwa elderberry dapat membantu mengurangi durasi dan gejala flu biasa pada anak dan dengan efek samping yang lebih rendah dibanding dengan obat berbahan kimia.
Masih dari laman yang sama, ada juga penelitian tentang apakah elderberry adalah obat yang efektif untuk flu dan bukti menunjukkan bahwa eldeberry sama efektifnya dengan Tamiflu.
Tamiflu sendiri merupakan obat yang mengandung oseltamivir sebagai zat aktifnya.
Oseltamivir ini berfungsi dalam mengobati gejala penyakit yang disebabkan oleh virus, contohnya seperti virus infuenza tipe A dan B dan untuk mencegah tertular virus infuelza. Namun, ini eldeberry tidak digunakan sebagai pengganti vaksin flu.
Konsultasikan kepada dokter anak untuk mengetahui apakah pengobatan yang cocok untuk anak mama jika saat ini sedang mengalami flu.
4. Dosis produk buah elderberry yang tepat untuk diberikan pada anak
Produk elderberry seperti obat sirup dan vitamin idealnya dapat diberikan kepada anak pada saat masuk angin atau flu. Tidak ada standar dosis tepat elderberry untuk anak, karena setiap suplemen memiliki dosis yang berbeda-bea.
Gummies elderberry dapat berikan pada anak-anak berusia 2-3 tahun. Seperti yang dikatakan sebelumnya, sirup elderberry memiliki kandungan Vitamin C dan Zinc yang aman dikonsumsi anak. Sehingga, anak berusia 1-6 tahun dapat meminum 5-10ml sirup elderberry dua kali sehari.
Anak berusia antara 7-12 tahun bisa minum sekitar 10-15ml dua kali sehari. Untuk perawatan harian, anak berusia 1-6 tahun dapat meminum 5ml, serta anak berusia 7-12 tahun dapat meminum sekitar 10ml setiap harinya.
Namun, rincian spesifik tentang dosis aman dapat Mama lihat di setiap kemasan produk eldeberry yang dipilih, sehingga Mama dapat mengikutinya dan menghindari risiko efek sampingnya bagi anak. Penting juga untuk memberikan dosis di bawah arahan dan pengawasan dokter anak.
Hal ini disebabkan karena terdapat beberapa suplemen elderberry yang cocok untuk orang dewasa, dan ada yang dibuat khusus untuk anak.
5. Mengonsumsi elderberry mentah sangat berbahaya, baik untuk balita maupun orang dewasa
Karena belum adanya studi klinis yang meyakinkan tentang keefektifan elderberry atau risikonya pada anak dan orang dewasa, perlu dilakukan tindakan pencegahan tertentu. Mengonsumsi elderberry mentah sangat berbahaya, baik untuk balita maupun orang dewasa.
Hindari membiarkan balita mengonsumsi elderberry mentah, terutama jika warnanya masih mentah seperti hijau atau merah. Teh yang dibuat dari daun elderberry juga tidak disarankan untuk anak. Karena bisa menyebabkan diare, muntah, pusing, mual dan lemas.
6. Efek samping umum dari penggunaan jangka pendek elderberry pada anak
Penggunaan jangka pendek elderberry jarang dikaitkan dengan efek samping yang serius. Efek samping elderberry yang umum adalah kelemahan, mual dan muntah, pusing, pingsan dan mati rasa. Bisa juga ada kasus di mana suplemen elderberry dapat menyebabkan reaksi alergi pada anak-anak.
Jika Mama melihat tanda-tanda keracunan elderberry pada anak, pastikan untuk segera mengunjungi rumah sakit. Selain itu, hanya gunakan produk eldeberry yang telah diuji dan diresepkan oleh dokter.
Meskipun elderberry adalah obat tradisional yang telah dipercaya selama bertahun-tahun, tetap bisa berakibat fatal jika tidak diberikan dengan hati-hati. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai dosis dan jenis produk yang Mama berikan kepada anak.
Baca juga:
- 5 Manfaat Kacang Hijau bagi Kesehatan Balita
- Sumber, Dosis dan Manfaat Vitamin A untuk Anak
- Pahami Gejala dan Cara Mengobati Flu Singapur Pada Anak