Bisa Berbahaya! 7 Bagian Tubuh Anak yang Tidak Boleh Dipukul
Memukul anak sembarangan dapat berbahaya dan berdampak serius!
28 Mei 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Walaupun memukul anak merupakan tindakan yang sangat salah dilakukan setiap orangtua, namun ada waktunya ketika anak menunjukkan perilaku yang membuat Mama atau Papa menjadi kesal hingga melampiaskan rasa emosinya pada anak dengan cara memukul.
Saat emosi, mungkin Mama tidak tahu bahwa ada bagian tubuh anak yang tidak boleh dipukul. Karena sangat membahayakan anak. Sebab beberapa bagian tubuh anak sangatlah sensitif.
Contoh efeknya bahkan bisa menyebabkan risiko anak mengalami kejang, kebutaan, hingga kematian.
Oleh karena itu, untuk mencegah risiko di atas Mama perlu mengetahui bagian tubuh anak yang tidak boleh dipukul.
Beriku ini Popmama.com akan membahasnya dalam 7 bagian tubuh anak yang tidak boleh dipukul, berikut ini!
1. Kepala belakang
Seperti yang diketahui, kepala merupakan salah satu bagian tubuh yang sensitif sehingga anak tidak boleh terkena pukulan maupun benturan keras. Pusat pernapasan manusia berada di bagian kepala, khususnya pada bagian belakang kepala.
Jika anak terkena pukulan yang keras, maka akan menimbulkan masalah serius, seperti gangguan keseimbagan, mual-mual, gagal pernapasan, dan beberapa komplilkasi lainnya. Selain itu, menurut studi yang dipublikaiskan di Archives of Neurology, menunjukan bahwa pukulan berulang dibelakang kepala dapap berakibat fatal.
Hal tersebut dapat menyebabkan peningkatan bahan kimia dalam cairan yang bersikulasi di sekitar otak anak dan sumsum tulang belakang. Zat kimia tersebut adalah penanda cedera otak dan sel saraf. Hal ini bisa menyebabkan terjadinya kerusakan neurologis jangka panjang.
2. Pelipis
Bagian pelipis anak juga tidak boleh dipukul. Pelipis mempunyai dinding yang sangat tipis dan mudah retak hingga pecah. Jika terkena pukulan, maka bisa berdampak negatif pada perkembangan saraf penglihatan anak.
Kerusakan pada bagian pelipis juga akan lebih mudah menyebabkan risiko kebutaan, karena letak pelipis yang dekat sekali dengan mata. Maka dari itu, Mama tidak boleh sembarangan memukul anak pada bagian ini ya!
Editors' Pick
3. Telinga
Menjewer telinga anak merupakan salah satu sasaran yang paling sering orangtua lampiaskan ketika anak melakukan kesalahan. Namun, perlu Mama ketahui ternyata bagian telinga merupakan bagian sensitif yang tidak boleh terkena benturan.
Menjewer telinga anak dengan keras juga sangat dilarang. Karena menjewer dengan cara yang berlebihan dapat berisiko menyebabkan gendang telinga anak retak hingga jebol. Akibatnya, fungsi pendengaran pada anak bisa terganggu.
4. Hidung
Mencubit atau memencet hidung anak juga tidak kalah berbahaya bagi anak. Hidung anak-anak masih memiliki mukosa atau selaput lendir yang ada di lapisan kulit bagian dalam, lapisan ini tergolong halus.
Selain itu, pada bagian hidung juga terdapat banyak pembuluh darah. Jika Mama mencubit, memencet, atau memukul hidung anak dengan keras, maka dapat berisiko melukai mukosa dan pembuluh darah.
5. Bokong
Bokong anak juga biasa menjadi sasaran pukulan, mungkin Mama berpikiran bahwa memukul bokong anak lebih aman karena dagingnya yang dianggap tebal. Namun, sebenarnya Mama tidak boleh memukul bokong anak.
Bagian bokong atau pantat ini memiliki saraf sciatic yang apabila terkena pukulan keras, justru dapat memberikan dampak yang cukup serius.
American Academy of Pediatrics (AAP) menjelaskan bahwa bahayanya memukul bokong anak dapat menyebabkan agresi, perubahan otak, penyalahgunaan zat, dan perilaku bunuh diri di masa dewasa.
6. Tulang belikat
Tulang belikat merupakan tulang yang berbentuk segitiga untuk menghubungkan tulang lengan atas ke tulang selangka dan dada. Manusia memiliki dua tulang belikat yang terletak di kedua sisi punggung atas.
Pukulan yang keras pada bahu karena dipukul benda keras seperti tongkat pemukul bisbol dapat mematahkan tulang belikat. Tulang yang memiliki banyak otot ini, jika terpukul anak bisa merasakan nyeri yang parah, ketidakmampuan mengangkat lengan atas, dan pembengkakan memar, hingga fraktur.
7. Punggung
Pada bagian punggung, terdapat tulang belakang anak yang masih belum sempurna perkembangannya. Sehingga, memukul bagian punggung anak rawan terkena masalah karena banyak saraf penting di dalamnya.
Oleh karena itu, hindari memukul bagian punggung anak ya Ma!
Itulah beberapa bagian tubuh anak yang tidak boleh dipukul. Cobalah berpikir kembali agar tidak memukul anak walaupun disaat ia melakukan kesalahan, masih banyak cara lain yang lebih tepat untuk membuat anak lebih disiplin.
Baca juga:
- Mama Perlu Tahu, Cara Mendidik Anak untuk Mengenali Identitas Gender
- Mendidik dan Menarik, 10 Kegiatan Sains untuk Anak saat di Rumah Saja
- Bagaimana Cara Mendidik Anak Remaja di Era Digital?