Bahaya Jajanan Mengandung Maltodekstrin, Bisa Ganggu Pencernaan Anak!

Hati-hati, yang berlebihan tidak baik untuk kesehatan si Kecil

19 Oktober 2023

Bahaya Jajanan Mengandung Maltodekstrin, Bisa Ganggu Pencernaan Anak
Pexels/Giáp Đình Trọng Hiếu

Jajanan camilan seringkali menarik perhatian anak-anak dalam kehidupan sehari-hari. Dengan rasa manis yang lezat tak jarang si Kecil meminta untuk dibelikan camilan yang beraneka ragam.

Namun, di balik kelezatan dan kesenangan yang ditawarkan, terdapat risiko yang dapat membahayakan kesehatan anak-anak.

Salah satunya adalah kandungan maltodekstrin yang merupakan sejenis karbohidrat yang sering digunakan sebagai bahan tambahan dalam makanan ringan dan minuman.

Kandungan yang disebut bisa mengganggu pencernaan ini, bahkan sering ditemukan pada jajanan anak lho! Berikut Popmama.com telah merangkum informasi bahaya jajanan mengandung maltodekstrin, di bawah ini!

Editors' Pick

1. Apa itu maltodekstrin dan apa dampaknya bagi kesehatan?

1. Apa itu maltodekstrin apa dampak bagi kesehatan
drberg.com

Maltodekstrin merupakan zat nabati sejenis karbohidrat yang sering digunakan dalam industri makanan sebagai bahan tambahan. Karbohidrat ini dihasilkan melalui penguraian pati, tepung, atau sumber karbohidrat lainnya melalui proses hidrolisis.

Kandungan ini biasanya ditemukan dalam berbagai produk makanan dan minuman, termasuk jajanan anak, makanan penutup, minuman olahraga, dan makanan cepat saji, sebagai zat adiktif yang digunakan untuk meningkatkan tekstur, rasa, dan umur simpan produk, serta sebagai pengisi atau pemanis.

Dampak maltodekstrin pada kesehatan dapat bervariasi. Meskipun dianggap aman dalam jumlah yang umumnya dikonsumsi, terdapat beberapa potensi dampak negatif terutama pada kesehatan pencernaan si Kecil.

Maltodekstrin ini memiliki indeks glikemik tinggi, yang berarti dapat menyebabkan lonjakan gula darah setelah konsumsi dan menghambat pertumbuhan prebiotik.

Selain itu, beberapa anak mungkin mengalami gangguan pencernaan seperti gas, kembung, atau diare setelah mengonsumsi maltodekstrin. Hal ini terutama berlaku bagi anak yang sensitif terhadap karbohidrat tertentu.

2. Beberapa merek jajanan yang mengandung maltodekstrin

2. Beberapa merek jajanan mengandung maltodekstrin
Pexels/Sylwester Ficek

Sebuah video TikTok yang diunggah ulang oleh dr. S.Tumpal Andreas, M.Ked(Ped), Sp.A, dalam akun media sosial pribadinya, memperlihatkan beberapa jajanan anak yang mengandung maltodekstrin ini mudah didapatkan, karena dijual di warung hingga minimarket.

Berikut adalah beberapa merek jajanan yang mengandung maltodesktrin:

  • Twister Minis Wafer Roll
  • choki-choki Cokelat Pasta
  • Astor Wafer Stick Double Chocolate
  • Better Sandwich Biscuit
  • beng-beng Wafer Rice Crispy
  • Kalpa Wafer Cokelat

Dalam video tersebut juga menjelaskan bahwa menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), kandungan maltodekstrin ini tergolong aman digunakan pada makanan dan minuman.

Namun penggunaan zat ini tidak bisa dipakai sebagai pengawet pada makanan bayi dan obat-obatan, karena efeknya cukup berbahaya.

Dr. Andreas juga menjelaskan bahwa meskipun jajanan tersebut seharusnya aman karena lulus BPOM, orangtua tetap perlu memberikan pengawasan dalam memilih makanan untuk anak.

Karena konsumsi yang berlebihan dapat mengganggu kesehatan dan terdapat efek samping, mulai dari saluran pencernaan yang terganggu hingga meningkatnya gula darah.

3. Tips memilih jajanan yang baik untuk anak

3. Tips memilih jajanan baik anak
Freepik

Memilih jajanan yang baik dan sehat untuk anak merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatannya. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Mama dalam memilih jajanan yang baik dan sehat untuk anak:

  • Perhatikan komposisi nutrisi: Pilih jajanan yang mengandung nutrisi penting seperti protein, serat, vitamin, dan mineral. Hindari jajanan yang tinggi gula, lemak jenuh, dan garam.
  • Selalu baca label: Selalu periksa label produk untuk melihat komposisi dan informasi gizi. Pastikan produk memiliki jumlah gula yang wajar dan tidak mengandung bahan tambahan berbahaya.
  • Prioritaskan untuk memilih buah dan sayuran: Jajanan berbasis buah dan sayuran seperti potongan wortel, apel, atau seledri adalah pilihan yang baik, karena mengandung serat dan vitamin penting.
  • Hindari trans fat: Hindari jajanan yang mengandung lemak trans, yang dapat berdampak buruk pada kesehatan jantung. Periksa label untuk melihat apakah ada istilah "minyak jelantah" atau "partially hydrogenated oil."
  • Batasi pemberian jajanan dengan gula dan garam: Gula dan garam berlebihan dapat berdampak buruk pada kesehatan anak. Pilih jajanan yang memiliki kandungan gula dan garam yang rendah.
  • Cari alternatif jajanan yang sehat: Gantilah cemilan yang kurang sehat dengan opsi yang lebih sehat, seperti yogurt rendah lemak, kacang-kacangan, atau edamame.
  • Pertimbangkan ukuran porsi: Pastikan ukuran porsi sesuai untuk anak-anak. Jika jajanan terlalu besar, potong atau bagikan untuk mencegah overeating atau makan berlebihan.
  • Perhatikan alergi: Jika anak memiliki alergi makanan, pastikan untuk membaca label dengan cermat dan menghindari produk yang mengandung alergen tersebut.
  • Ajarkan untuk memilih jajanan yang baik: Libatkan anak dalam proses pemilihan makanan. Ajarkan tentang makanan sehat dan betapa pentingnya memilih makanan yang baik untuk kesehatannya.
  • Sediakan jajanan sehat di rumah: Persiapkan jajanan sehat di rumah seperti potongan buah, sayuran, atau camilan rendah gula. Ini akan memudahkan anak memilih opsi yang baik.

Itulah informasi seputar bahaya jajanan mengandung maltodekstrin, yang bisa mengganggu pencernaan anak. Dengan memahami informasi serta tips di atas, diharapkan dapat membantu Mama untuk menjaga pola makan sehat si Kecil dan meminimalkan risiko masalah kesehatan terkait makanan.

Baca juga:

The Latest