Bisa "Bernyanyi", 10 Fakta Unik Serangga Belalang yang Perlu Anak Tahu
Setiap belalang memiliki "nyanyian" yang berbeda lho!
27 Maret 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Belalang merupakan salah satu jenis serangga yang paling umum ditemui. Mereka bisa ditemukan di berbagai habitat di seluruh dunia.
Hewan ini adalah kelompok serangga yang termasuk dalam subordo Caelifera. Tahukah jika belalang juga termasuk di antara kelompok serangga yang hidup paling lama, yang berasal dari awal sekitar 250 juta tahun yang lalu lho!
Mama pasti sudah tahu serangga yang satu ini, namun apakah si Kecil tahu keunikan yang dimiliki belalang? Nah kali ini Popmama.com akan membahas 10 fakta unik tentang belalang yang bisa menambah pengetahuan anak!
1. Belalang grasshoper dan locust adalah satu jenis
Ketika membahas tentang belalang (grasshoper) mungkin Mama teringat ketika menangkap serangga pelompat ini di halaman belakang atau di taman yang luas.
Namun, ada satu spesies belalang lain bernama Locust, yang muncul sebagai wabah yang menghujani tanaman dan melahap setiap tanaman yang terlihat.
Baik belalang grasshoper dan locust adalah anggota dari ordo serangga yang sama. Kedua makhluk tersebut adalah anggota ordo Orthoptera bertanduk pendek, yang dikelompokkan ke dalam subordo Caelifera atau kelompok herbivora pelompat dengan antena yang lebih pendek.
Sedangkan saudara mereka yang bertanduk lebih panjang (jangkrik dan katydids) termasuk dalam subordo Ensifera.
2. Belalang memiliki telinga di perutnya
Organ pendengaran belalang tidak ditemukan di kepala, melainkan di perut. Sepasang membran yang bergetar sebagai respons terhadap gelombang suara terletak satu di kedua sisi bagian perut pertama, terselip di bawah sayap.
Gendang telinga yang sederhana ini, yang disebut organ timpanal, yang memungkinkan belalang mendengarkan nyanyian dari sesama belalang.
3. Belalang bisa mendengar, namun mereka tidak bisa membedakan nada dengan baik
Seperti kebanyakan serangga, organ pendengaran belalang berstruktur sederhana. Mereka dapat mendeteksi perbedaan intensitas dan ritme, tetapi tidak dapat mendeteksi nada.
Suara yang dinyanyikan oleh belalang jantan tidak terlalu merdu, namun ini merupakan hal yang baik karena belalang betina tidak peduli apakah belalang dapat membawakan lagu atau tidak.
Setiap spesies belalang menghasilkan ritme khas yang membedakan lagunya dari yang lain, yang memungkinkan belalang jantan dan betina dari spesies tertentu saling berhubungan untuk menemukan satu sama lain.
4. Belalang membuat musik dengan Stridulating atau Crepitating
Jika Mama dan si Kecil tidak terbiasa dengan istilah tersebut, jangan khawatir, itu tidak sepenuhnya rumit.
Kebanyakan ketika belalang melangkah (stridulating), mereka menggesekkan kaki belakang ke sayap depan untuk menghasilkan nada khas mereka. Pasak khusus di bagian dalam kaki belakang berfungsi seperti instrumen perkusi saat bersentuhan dengan tepi sayap yang menebal.
Kemudian, belalang juga bisa bersuara dengan pita di sayapnya yang saling bergesekan (crepitating) dengan keras ketika mengepakkan sayapnya saat terbang.
Editors' Pick
5. Belalang mampu “melemparkan” dirinya sendiri ke udara
Jika anak pernah mencoba menangkap belalang, ia pasti tahu seberapa jauh belalang bisa melompat untuk menghindari bahaya. Jika manusia bisa melompat seperti belalang, kita akan bisa dengan mudah melompati lapangan sepak bola. Bagaimana serangga ini bisa melompat sejauh ini?
Semuanya ada di kaki belakang yang besar itu. Kaki belakang belalang berfungsi seperti ketapel miniatur. Sebagai persiapan untuk melompat, belalang mengerutkan otot fleksor besarnya secara perlahan, menekuk kaki belakangnya di sendi lutut.
Bagian kutikula di dalam lutut bertindak sebagai pegas, menyimpan semua energi. Kemudian, belalang melemaskan otot kakinya, membiarkan pegas melepaskan energinya dan “melemparkan” dirinya sendiri ke udara.
6. Belalang bisa terbang
Karena belalang memiliki kaki lompat yang begitu kuat, orang terkadang tidak menyadari bahwa mereka juga memiliki sayap.
Belalang menggunakan kemampuan melompat mereka untuk memberi mereka dorongan ke udara. Tetapi kebanyakan belalang adalah penerbang yang cukup kuat, dan memanfaatkan sayap mereka dengan baik untuk menghindari pemangsa.
7. Belalang bisa menghancurkan tanaman pangan
Seekor belalang yang sendirian, tidak dapat melakukan terlalu banyak kerusakan, meskipun ia mungkin memakan tumbuhan sekitar setengah dari berat tubuhnya setiap hari.
Tetapi ketika belalang locust berkerumun, kebiasaan makan gabungan mereka dapat sepenuhnya merusak lingkungan, meninggalkan tanaman milik petani yang mati dan orang-orang hidup tanpa makanan.
Dilansir dari thoughtco.com, pada tahun 2006 para peneliti melaporkan studi yang memperkirakan bahwa kerusakan tanaman pakan ternak sebesar $ 1,5 miliar disebabkan oleh belalang setiap tahun. Kemudian, pada tahun 1954, segerombolan belalang gurun (Schistocerca gregaria) memakan lebih dari 75 mil persegi tanaman liar dan budidaya di Kenya.
8. Belalang merupakan sumber protein penting
Masyarakat di negara-negara tertentu telah mengkonsumsi belalang dan belalang selama berabad-abad. Bahkan hal tersebut juga tertulis di Alkitab di mana Yohanes Pembaptis makan belalang dan madu di padang gurun.
Belalang adalah komponen makanan yang umum dalam makanan lokal di banyak daerah di Afrika, Asia, dan Amerika. Dan karena belalang mengandung protein, mereka juga merupakan makanan pokok yang penting.
9. Belalang sudah hidup jauh sebelum dinosaurus
Belalang zaman modern yang hidup saat ini diturunkan dari nenek moyang kuno yang hidup jauh sebelum dinosaurus menjelajahi Bumi. Rekaman fosil menunjukkan bahwa belalang primitif pertama kali muncul selama periode Karbon, lebih dari 300 juta tahun yang lalu.
Kebanyakan belalang purba diawetkan sebagai fosil, meskipun nimfa belalang atau tahap kedua dalam gaya hidup belalang setelah fase telur awal, terkadang ditemukan dalam damar.
10. Belalang "memuntahkan" cairan untuk membela diri
Belalang seringkali memuntahkan cairan cokelat sebagai bentuk perlawanan. Ilmuwan percaya perilaku ini adalah alat pertahanan diri, dan cairan tersebut membantu serangga mengusir pemangsa.
Beberapa orang mengatakan belalang memuntahkan "jus tembakau", hal ini mungkin karena secara historis, belalang dikaitkan dengan tanaman tembakau.
Nah itulah beberapa fakta unik tentang belalang. Ternyata belalang memiliki kemampuan yang luar biasa ya! Walaupun juga sering dianggap hama perusak tanaman, ternyata belalang juga bisa bermanfaat bagi kesehatan manusia. Apakah tertarik mencoba nya?
Baca juga:
- Nabati atau Hewan, Mana Protein yang Lebih Baik untuk Diet Remaja?
- Bak Pelangi, Ini 7 Hewan Paling Warna-warni di Dunia!
- Cerita ke Anak, Ada Jejak Kaki Hewan Tertua yang Berumur Ratusan Tahun