7 Cara Ampuh Mengatasi Anak Susah Makan Sayur dan Buah

1. Jadikan makan sayur dan buah sebagai bagian rutin dalam hidup sehari-hari

Freepik/pvproductions

Dengan membuat makan sayur dan buah sebagai bagian rutin, si Kecil akan terbiasa dengan kehadiran makanan sehat ini dalam piringnya. Ia akan melihat sayur dan buah sebagai makanan yang normal dan tidak lagi merasa asing atau enggan untuk mencobanya.

Rutinitas ini juga memberikan kesempatan untuk pengalaman mengenalkan anak terhadap berbagai jenis sayur dan buah, sehingga meningkatkan kemungkinan mereka mencicipi dan menyukainya.

Kedua, dengan menjadikan makan sayur dan buah sebagai bagian rutin, Mama dapat memberikan pesan penting tentang pentingnya nutrisi yang seimbang, misalnya seperti vitamin, mineral, dan serat yang terkandung dalam sayur dan buah untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka.

2. Berikan penjelasan tentang manfaat makan sayur dan buah

Pixabay/LuidmilaKot

Memberikan penjelasan tentang manfaat makan sayur dan buah dapat menjadi solusi yang efektif untuk mengatasi anak yang sulit makan makanan tersebut.

Sayur dan buah mengandung berbagai macam vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.

Nutrisi yang terkandung dalam sayur dan buah dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan jantung, memperkuat tulang, dan meningkatkan fungsi otak.

Selain itu, serat yang terdapat dalam sayur dan buah dapat membantu menjaga pencernaan yang sehat dan mencegah masalah seperti sembelit.

Dengan memberikan penjelasan yang jelas, tak menutup kemungkinan si Kecil akan lebih termotivasi untuk mencoba dan menerima makanan tersebut ke dalam pola makannya.

3. Melibatkan anak dalam proses memasak

Instagram.com/Cosmosonline

Melibatkan si Kecil dalam memilih sayur dan buah memberikan rasa memiliki dan kontrol atas pilihan makanannya. Anak akan merasa lebih tertarik dan termotivasi untuk mencicipi makanan yang mereka pilih sendiri.

Selain itu, ini juga memberikan kesempatan bagi anak untuk belajar mengenali berbagai jenis makanan serta memahami manfaat kesehatan yang terkandung di dalamnya.

Kedua, saat membantu proses memasak, anak mengembangkan keterampilan praktis dan pengetahuan tentang bagaimana makanan dibuat.

Salah satu cara untuk membuat proses memasak lebih menyenangkan adalah dengan alat masak yang memiliki penampilan menarik untuk anak.

Cosmos yang sangat peduli terhadap perkembangan dan pertumbuhan anak, memperkenalkan produk terbaru Rice Cooker Cosmos Fabelia Series.  

“Cosmos Fabelia memiliki design unik dengan tiga karakter hewan yang imut dan menggemaskan. Mereka adalah Tiara si harimau, Koara si koala, dan Mira si kucing," Ujar Ali Mulia, Product Management Kitchen Department Head PT. Star Cosmos, disampaikan pada Jumat (26/6/2023) dalam acara Halalbihalal Cosmos dan para Momfluencer.

Ali juga menambahkan bahwa rice cooker ini juga membawa misi “mempererat hubungan Mama dan anak”, terutama pada saat waktu makan, sehingga quality time bisa terbangun melalui cerita-cerita Mama yang dapat memancing imajinasi dan selera makan anak.

4. Menyajikan jus dengan warna yang menarik

Pixabay/jmexclusives

Bukan hal yang mengherankan jika anak-anak cenderung tertarik pada hal-hal yang tampak menarik dan berbeda. Dengan menyajikan jus dengan warna yang cerah dan mencolok, seperti jus jeruk, jus wortel, atau jus anggur, si Kecil dapat merasa penasaran dan lebih bersemangat untuk mencoba.

Selain itu, warna yang menarik pada jus juga dapat memberikan kesan bahwa minuman tersebut lezat dan menyenangkan. Karena seringkali anak-anak membuat penilaian awal berdasarkan tampilan makanan atau minuman sebelum mencicipinya.

Tak hanya produk rice cooker, dalam HalalBihalal di Restoran Rumah Putih, Jakarta Pusat, Ali juga memperkenalkan Blender Cosmos Beta dengan kapasitas goblet besar hingga dua liter.

Blender ini juga cukup untuk membuat jus empat sampai enam gelas sekaligus. Serta mata pisau yang mampu menghancurkan es batu.

Dengan menyediakan jus dengan warna yang menarik, kita dapat memanfaatkan daya tarik visual untuk membantu mengatasi keengganan anak dalam mengonsumsi sayur dan buah.

5. Jadikan penyajian makanan menjadi menyenangkan

Freepik

Mengubah penyajian makanan menjadi pengalaman yang menyenangkan merupakan solusi yang efektif dalam mengatasi anak yang sulit makan sayur dan buah.

Dalam hal ini Mama bisa membuat resep bento dan jus yang menarik perhatian anak dan meningkatkan selera makannya.

Berikut adalah contoh resep bento sandwich karakter dan rainbow fruit splash, yang bisa Mama coba di rumah:

Resep Bento Sandwich Karakter

Bahan-Bahan:

1. 2 irisan roti gandum
2. 2 lembar daging ayam rebus atau potongan ham
3. Sosis mini, potong menjadi setengah
4. Keju lembaran, potong menjadi bentuk mata dan mulut
5. 1 irisan mentimun, potong menjadi lingkaran untuk mata
6. 1 iris wortel, potong menjadi bentuk hidung
7. Mayones atau saus sesuai selera
8. Tusuk gigi

Cara membuat:

1. Potong roti gandum sesuai bentuk wajah yang diinginkan (misalnya, bulat atau persegi).
2. Oleskan mayones atau saus di atas irisan roti.
3. Letakkan lembar daging ayam atau potongan ham di atas salah satu irisan roti.
4. Susun keju potongan sebagai mata dan mulut di atas daging ayam atau ham.
5. Tempelkan irisan mentimun sebagai mata, potongan wortel sebagai hidung, dan sosis mini sebagai alis di sekitar wajah.
6. Tutup dengan irisan roti gandum yang lain.
7. Gunakan tusuk gigi untuk menjaga bento tetap terjaga dan menarik.

Resep Jus Rainbow Fruit Splash

Bahan-bahan:

1. 1 pisang matang
2. 1 irisan pepaya
3. 1 irisan mangga
4. 1 irisan kiwi
5. 1 irisan stroberi
6. 1 irisan blueberry
7. Air secukupnya
8. Es batu (opsional)

Cara membuat:

1. Potong semua buah-buahan menjadi irisan atau potongan kecil yang sesuai.
2. Masukkan semua buah-buahan ke dalam blender.
3. Tambahkan sedikit air untuk memudahkan proses blending.
4. Blender hingga semua buah-buahan tercampur sempurna dan menjadi jus.
5. Jika diinginkan, tambahkan es batu untuk menjadikan jus lebih segar dan dingin.
6. Tuang jus ke dalam gelas atau botol yang menarik.
7. Sajikan dengan sedotan berwarna-warni untuk menambah keseruan.

Kedua resep ini tidak hanya lezat, tetapi juga menarik bagi anak-anak. Mama juga dapat memberikan variasi dalam konsumsi sayur dan buah dengan cara yang kreatif dan menyenangkan.

6. Memberikan contoh yang baik

Freepik/bearfotos

Anak-anak secara alami cenderung meniru perilaku yang mereka lihat, terutama dari orangtua. Contoh yang baik juga mencakup orang-orang di lingkungan sekitar anak, seperti saudara kandung, teman sebaya, atau anggota keluarga lainnya

Dengan mengonsumsi sayur dan buah secara teratur dan dengan antusiasme, Mama dapat membantu membentuk pola makan yang sehat pada si Kecil.

Ketika anak melihat orangtua menikmati makanan sehat dan menghargai manfaatnya, ia akan lebih cenderung tertarik untuk mencoba makanan tersebut.

7. Bersabar dan konsisten

Freepik

Perubahan kebiasaan makan tidak terjadi dalam semalam. Anak-anak membutuhkan waktu untuk terbiasa dengan makanan baru dan mencoba rasa yang berbeda. Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk tetap bersabar dan tidak terburu-buru.

Jangan menyerah begitu saja ketika anak menolak makan sayur atau buah pada awalnya. Teruslah menawarkan pilihan makanan tersebut dengan sikap sabar dan memberikan dorongan positif.

Dengan memberikan waktu yang cukup dan membiarkan anak mengeksplorasi makanan tersebut, ia akan cenderung lebih terbuka untuk mencobanya.

Jika Mama hanya hanya sesekali menawarkan sayur dan buah, dan terkadang tidak, maka anak akan merasa bingung dan mungkin cenderung menolak makanan sehat tersebut.

Nah itulah 7 cara ampuh mengatasi anak susah makan sayur dan buah. Dengan mengadopsi contoh yang baik dan melibatkan anak dalam pengalaman positif mengenai sayur dan buah, Mama dapat mengatasi tantangan anak susah makan makanan sehat.

Dalam jangka panjang, ini akan membantu anak mengembangkan pola makan yang seimbang dan mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.

Baca juga

• 7 Cara Menangani Anak yang Suka Pilih-Pilih Makanan
• Beda Selera, Begini 5 Cara Anak Milenial Memilih Makanannya!
• Waspada! Ini 4 Bahaya untuk Anak di Dalam Makanan Cepat Saji