6 Cara Memberikan Perhatian yang Spesial pada Setiap Anak
Dengan menerapkan ini pada kakak dan adik, maka mereka tak akan kekurangan perhatian
28 Mei 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memberikan perhatian yang seimbang seringkali menjadi tantangan tersendiri bagi orangtua yang memiliki dua orang anak atau lebih. Dengan memenuhi kebutuhan setiap anak, dapat memastikan tidak ada yang merasa ditinggalkan.
Membantu si Kecil merasa dicintai dan istimewa diantara para saudara-saudaranya dapat membentuk identitasnya, dan meningkatkan rasa harga diri yang sehat di masa depan.
Keseimbangan juga akan membantu anak-anak memahami bahwa akan ada saatnya mereka dapat memperoleh perhatian penuh, dan ada saatnya tidak.
Sulit? Yup, tapi Mama bisa lakukannya kok!
Berikut Popmama.com telah merangkum enam enam cara memberikan perhatian dengan seimbang pada setiap anak agar mereka merasa spesial seperti VIP.
1. Membuat kontak mata
Mama mungkin merasa bahwa dapat mendengarkan apa yang dikatakan si Kecil saat Mama sedang bekerja, membuka email kantor, atau sedang menyaksikan televisi. Tetapi pada kenyataannya, membagi perhatian dapat membuat anak merasa seperti Mama menempatkannya di urutan kedua.
Jadi, lain kali balita ingin berbicara, hentikan apa yang Mama lakukan dan berikan anak kontak mata dan perhatian penuh. Ajukan satu atau dua pertanyaan yang menunjukkan bahwa Mama benar-benar mendengarkan dan hadir.
Jika Mama tidak dapat menghentikan apa yang sedang dilakukan saat itu, katakan saja dengan jujur. Kemudian Mama dapat meminta anak untuk memberikan waktu utnuk menyelesaikan tugas terlebih dahulu, lalu pastikan untuk menindaklanjutinya.
2. Habiskan waktu bersama tanpa gangguan setiap hari
Menghabiskan waktu bersama anak dengan tanpa gangguan setiap harinya, tak hanya membuat anak merasa lebih diperhatikan, tentunya ini juga dapat mempererat hubungan Mama dengan anak.
Jika memiliki kesibukkan yang tak terhindarkan, Mama tidak perlu menghabiskan banyak waktu. Bahkan 10 menit sehari tidak apa-apa.
Biarkan anak memutuskan apa yang akan ia lakukan bersama dan, jika mungkin, matikan telepon, komputer, laptop, atau lebih baik lagi jika Mama bersedia bermain di kamar anak atau di ruangan lain sehingga tidak membuat Mama tergoda untuk memeriksa pekerjaan.
Editors' Pick
3. Cobalah ajukan pertanyaan peduli
Dalam mengajukan pertanyaan peduli, cobalah tanyakan hal-hal yang lebih dari "bagaimana harimu?" atau untuk anak prasekolah "bagaimana sekolahmu?", dan ajukan pertanyaan yang lebih spesifik terhadap hidup balita.
Masih dilansir dari Parents, mengajukan pertanyaan tajam kepada anak-anak menunjukkan bahwa orangtua sangat memerhatikan apa yang terjadi dalam hidup mereka. Misalnya, tanyakan tentang perkembangan ejaan anak dalam membaca, atau apa yang terjadi di acara TV favoritnya.
4. Buatlah rutinitas keluarga yang bermakna
Dalam menciptakan rutinitas atau tradisi keluarga, Mama tidak perlu membangun sesuatu yang rumit. Ini lebih tentang menghabiskan quality time, waktu berduaan bersama dan menciptakan kenangan abadi.
Misalnya, ajak anak ke dapur dan buatkan sarapan panekuk untuk keluarga pada hari Minggu. Tetapkan tanggal bulanan di mana Mama dapat memperlakukan si Kecil dengan suguhan favoritnya dan memberikan waktu satu jam di taman bermain.
Selain itu, Mama juga bisa mengajak anak untuk ke salon, dan melakukan perawatan medi-pedi sesudahnya. Tradisi sederhana seperti ini bisa sangat membantu dalam membangun hubungan khusus orangtua-anak.
5. Menunjukkan rasa semangat pada apa yang anak cintai
Tentu, Mama mungkin tidak begitu bersemangat dengan episode animasi terbaru si Kecil, tetapi mencintai apa yang disukai anak adalah cara yang bagus untuk menunjukkan bahwa ia penting bagi Mama.
Dengarkan dengan antusias saat balita menjelaskan barang-barang kesukaannya, dan sediakan diri untuk membantu mengembangkan hobinya.
Berbagi dalam hal favorit, tak hanya membantu anak merasa didukung, tetapi juga membuat anak merasa bahwa ia cukup penting bagi Mama karena telah mendedikasikan waktu berharga untuknya.
6. Jadilah seseorang yang penyayang
Ciuman di pipi atau pelukan besar sebelum tidur, dan beberapa bahasa cinta lainnya dapat menunjukkan kasih sayang Mama, dan tentunya membuat anak merasa dicintai. Selain mengajak berpelukan, Mama juga bisa membuat jabat tangan atau tos khusus sendiri yang menyenangkan dengan setiap anak.
Nah kini Mama sudah tahu kan apa saja cara untuk memberikan perhatian yang spesial pada anak, khususnya bagi yang memiliki saudara kandung. Mungkin Mama bertanya-tanya, mengapa waktu yang seimbang pada masing-masing anak sangat diperlukan.
Apa Dampak dari Kurangnya Perhatian Orangtua pada Anak?
Dilansir dari Parents, membantu anak merasa dicintai dan istimewa dari saudara-saudaranya, dapat membentuk identitasnya dan mengaturnya untuk rasa harga diri yang sehat di masa depan.
Di sisi lain, anak-anak yang tidak merasakan keterikatan khusus dengan orangtua mereka dapat bertindak di kemudian hari.
"Anak-anak ini cenderung tidak mengikuti aturan rumah tangga, dan mereka cenderung bersaing untuk mendapatkan perhatian orangtua mereka dengan cara yang kurang positif, termasuk berkelahi dengan saudara kandung atau bertingkah di sekolah," kata Laura Kauffman, Ph.D., seorang psikolog anak berlisensi di Menlo Park, California, yang dikutip dari Parents.
Dr Kauffman menambahkan, tujuan orangtua adalah menyampaikan cinta tanpa syarat melalui perhatian terfokus dengan batasan yang jelas, yang akan memungkinkan anak-anak untuk mentolerir jeda yang tak terhindarkan pada perhatian yang diberikan orangtua.
Itulah beberapa informasi seputar cara memberikan perhatian yang spesial pada anak terutama yang memiliki saudara kandung. Dengan melakukan cara di atas pada kakak dan adik, Mama dapat memberikan perhatian yang seimbang dan mengurangi dampak buruk di atas.