Anak Suka Melawan? Yuk, Ciptakan Ruang Sudut Tenang di Rumah Ma

1. Apa itu ruang sudut tenang?

Freepik

Ruang sudut tenang adalah sebuah metode untuk membantu anak dapat memproses emosi yang lebih efektif daripada harus menyendiri atau marah-marah jika merasa terpaksa harus berinteraksi dengan orang lain. Hal ini juga dianggap efektif untuk menghibur anak yang tidak keluar rumah karena social distancing.

Penting untuk dipahami bahwa ruang sudut tenang bukan sebagai tempat bermain anak di waktu istirahat.

Namun, itu adalah tempat anak bisa menenangkan diri ketika ia merasa emosinya mulai sulit untuk dikendalikan.

"Sebuah sudut tenang adalah area di mana seorang anak yang mengalami emosi tingkat tinggi dapat melakukan sesuatu untuk melibatkan pikiran mereka, menenangkan tubuh mereka dan melepaskan emosi yang kuat dengan cara yang aman dan terkontrol," kata Donna Housman, Ed.D, psikolog klinis anak dan pendiri Housman Institute yang berbasis di Boston.

Sudut yang tenang mungkin sesederhana ruang dengan alas lembut dan tersedia tumpukan buku, atau dengan tenda dengan seni bermotif.

Sebagian orangtua melengkapi area sudut tenang ini dengan keranjang yang penuh dengan mainan untuk menunjang aktivitas sensorik. Tentu saja, itu tidak harus menjadi sudut atau pojokan ruangan, itu hanyalah sebutan.

Tapi sebagian anak, butuh menyendiri dengan ruang yang tenang. Itu dia kadang sudut ruangan dianggap jadi tempat yang pas.

Kuncinya adalah menemukan apa yang membantu anak merasa tenang dan seimbang lagi, di ruang yang tenang dari kekacauan dan kebisingan seisi rumah.

Menurut Dr. Housman, ketika sudut tenang digunakan secara efektif, dapat memenuhi kebutuhan anak dalam memiliki waktu luang sambil memberikan dan meningkatkan rasa kemandirian, tanggung jawab dan prestasinya.

2. Tanda anak perlu berada di ruang sudut tenang

Freepik

Sudut yang menenangkan harus menjadi ruang yang menenangkan dan terbuka bagi anak untuk masuk kapan pun mereka merasa tidak teratur.

engan sudut tenang, penting bagi Mama untuk membantu anak mengidentifikasi tanda-tanda yang diberikan tubuh mereka agar mereka tahu saat mereka menjadi tidak terkendali.

Hal-hal seperti rahang yang mengencang, kepalan tinju, teriakan, alis berkerut dan melempar benda adalah tanda-tanda yang bisa dikenali oleh anak.

3. Timeout VS menyuruh anak masuk ke sudut tenang

Freepik/jcomp

Jika Mama pernah menggunakan timeout di masa lalu untuk hal-hal seperti mengeluarkan kata-kata yang mungkin menyakitkan hati anak meski itu tidak disengaja, mungkin sikap tersebut bisa membingungkan bagi anak saat beralih ke ruang sudut yang tenang.

Untuk mengatasi ini, mulailah dengan menggunakan sudut tenang sebagai contoh saat mengembalikan suasana mood anak ketika emosi semakin meningkat, yaitu sebelum anak benar-benar kesulitan mengontrol dirinya.

Hal yang perlu diingat, terlalu gembira juga bisa membuat anak bersikap diluar kendali yang jadinya sama seperti saat anak sedang merasa terlalu marah.

Sementara anak perlu kelonggaran untuk menenangkan dirinya.

4. Manfaat bagi anak menggunakan sudut tenang di rumah

Freepik/pressfoto

Menurut Allie Finkel, seorang Pekerja Sosial Klinis Berlisensi di Kota New York, salah satu manfaat terbesar dari menggunakan ruang sudut tenang adalah mengajarkan kepada anak-anak kecil peningkatan kepercayaan diri, kemandirian dan wawasan diri.

Sebagai bagian dari masa perkembangan, si Kecil akan segera mulai mengenali kapan mereka perlu menghabiskan waktu di sudut yang tenang.

Ketika ini terjadi, Mama dapat merangkul dan memahami anak, serta mengetahui bahwa ia sedang memulai proses untuk mengatur emosinya.

Jadi bukan hanya anak yang harus mengerti apa yang Mama mau, tapi Mama juga bisa belajar memahami kapan suasana hati anak sedang merasa tidak enak.

5. Tips yang dapat dilakukan untuk mengatur ruang sudut tenang di rumah

Freepik

Jika Mama memilih untuk mengatur sudut tenang di rumah, ada beberapa hal yang perlu diingat sebelum memulai. Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan untuk cara mengatur sudut tenang:

• Minta anak membantu perencanaan 

Dengarkan gagasan sudut tenangnya. Ini adalah cara terbaik untuk memastikan ruang dapat bekerja untuk kebutuhan individu anak.

• Ajari anak cara menggunakan semua yang telah dimasukkan ke dalam ruangan

Jangan menetapkan harapan berdasarkan asumsi. Namun, ajari anak agar berhasil di ruang barunya.

• Bersikaplah konsisten

Dibutuhkan waktu untuk membiasakan diri anak, tetapi dengan konsistensi dan bimbingan Mama yang tegas namun lembut. Ketika saatnya menggunakan sudut tenang, si kecil akhirnya akan menangkap dan mulai menggunakannya dengan benar.

• Bekerja bersama untuk membuat seperangkat aturan untuk ruang

Mengizinkan anak untuk mengambil bagian dalam menetapkan aturan akan memberinya rasa kontrol yang sangat dibutuhkan.

Anak tidak akan langsung mengerti begitu saja, mereka perlu percakapan sebagai tahap penjelasan tentang apa yang boleh dan tidak boleh ia lakukan di dalam ruang sudut tenang tersebut.

6. Apa saja yang harus dimasukkan ke ruang sudut tenang?

Freepik

Sudut tenang adalah ruang di mana harus terdiri dari area yang nyaman untuk duduk atau berbaring, tentunya Mama perlu siapkan luas yang cukup untuk anak dengan alas yang nyaman. 

Beberapa kegiatan yang menenangkan bagi anak untuk terlibat adalah perlengkapan yang penting untuk disediakan.

Ini bisa bersifat sensoris, tetapi bukan keharusan. Berikut beberapa barang yang dapat diisi pada sudut tenang:

• Jar glitter
• Plastik gelembung
• Bola stres
• Fidget spinners
• Kincir angin
• Daftar kegiatan "menit ketenangan"
• Jurnal (untuk anak yang lebih besar)
• Slinky
• Bahan seni
• Kursi bean bag
• Selimut dan bantal

Setelah adanya ruang sudut tenang berhasil untuk memperbaiki karakter anak dan membangun hubungan anak dengan lingkungan sosialnya di rumah, maka penting untuk menanyakan ke anak mama tentang apa perasaan yang membawa mereka ke sudut nyaman. 

Mama perlu mengetahui bagaimana perasaan mereka sekarang.

Ini membantu si Kecil untuk memahami apa yang terjadi, memilah-milah emosi yang mereka alami, dan yang paling penting, belajar bagaimana menangani situasi serupa di masa depan.

Baca juga:

• Hati-hati! 5 Pengalaman Buruk Masa Kecil Bisa Memicu Gangguan Psikopat
• Awasi Kesehatan Anak, Ini 5 Penyakit Endemik Selain Covid-19
• Ketahui 5 Penyebab Anak Impulsif, Bertindak Tanpa Berpikir