Cara Mudah dan Cepat Mengajarkan Anak Menggunakan Balance Bike
Balance bike dapat melatih keseimbangan anak sebelum menggunakan sepeda pedal
11 Juni 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balance bike atau sepeda keseimbangan menjadi tren akhir-akhir ini di kalangan orangtua dengan anak balita. Karena sepeda tanpa pedal ini menjadi titik awal yang bagus untuk anak-anak ketika mereka belajar mengendarai sepeda pedal.
Dengan sepeda ini, anak dapat menguasai keseimbangan saat bergerak tanpa bergantung pada stabilisator, sehingga transisi ke sepeda pedal seringkali jauh lebih cepat.
Namun menggunakan balance bike pertama kali bisa membuat si Kecil kesulitan, terlebih lagi jika ia belum terbiasa menggunakan sepeda. Untuk mengajarkan anak menggunakan balance bike ini ada langkah-langkahnya lho Ma!
Jika anak baru mendapatkan sepeda keseimbangan, dan belum terbiasa mengendarainya, berikut Popmama.com telah merangkum beberapa cara mudah dan cepat mengajarkan anak menggunakan balance bike.
1. Persiapkan pengetahuan anak tentang balance bike
Sebelum mulai berlatih, luangkan waktu untuk menonton video tentang balance bike dengan si Kecil. Video ini menunjukkan pada anak cara menyeimbangkan tubuh atau mengajarikannya apa yang harus dilakukan dengan kedua kaki.
Ini tidak hanya akan membantu anak menyadari bahwa sepeda keseimbangan itu menyenangkan, tetapi ia juga dapat menyaksikan demonstrasi dan meniru tindakan anak-anak lain.
Gunakan waktu ini untuk menekankan beberapa fakta tentang sepeda keseimbangan. Mama juga harus menjelaskan kepada anak mengapa ia perlu memakai helm atau pelindung lutut saat mengendarai balance bike, karena untuk mengurangi risiko berbahaya ketika terjatuh.
Editors' Pick
2. Cari balance bike yang sesuai dengan kebutuhan anak
Sangat penting untuk mendapatkan sepeda yang tepat. Karena jika tidak, anak bisa berisiko mengalami sering terjatuh dan akan butuh waktu lama baginya untuk berdamai dengan bersepeda lagi.
Untuk mencegah hal ini, pastikan untuk mendapatkan jenis sepeda keseimbangan yang tepat, termasuk ukuran yang tepat, persyaratan keselamatan, dan spesifikasi.
Setelah itu, cobalah untuk menjelaskan kepada anak sebanyak mungkin tentang bagian-bagian sepeda dan perlengkapan keselamatan yang berbeda. Pastikan anak memahami bahwa ia harus menghadap ke depan ketika duduk, dan tangannya harus selalu memegang pegangan.
3. Menerapkan tiga langkah mengendarai balance bike
Ketika anak siap untuk memulai petualangan dengan balance bike nya, Mama dapat mengikuti langkah-langkah berikut untuk membantu anak menyesuaikan diri dengan keseimbangan dan mengendarai sepeda.
Jika belajar dengan konsisten, balita atau anak prasekolah umumnya dapat menguasai keterampilan mengendarai balance bike dalam beberapa minggu. Berikut adalah langkah-langkah mengendarai balance bike:
Level Pemula: Berdiri dan Berjalan di Sepeda
Anjurkan anak untuk berdiri di atas sepeda dan menyesuaikan kursi, kemudian minta ia berdiri dengan nyaman dengan kaki rata di tanah. Ajak anak untuk mengambil beberapa langkah maju sambil berdiri di atas sepeda.
Biarkan mereka menikmati perasaan bergerak di bawah kekuatan mereka sendiri tetapi tetap berjalan. Jika anak merasa tidak aman, berjalanlah di belakang sepeda untuk meyakinkannya bahwa semuanya baik-baik saja.
Level Menengah: Duduk dan Berjalan di Sepeda
Karena Mama telah menyesuaikan kursi dengan tinggi tubuh anak, sekarang Mama dapat menginstruksikan anak untuk duduk di atasnya dan berjalan sambil duduk. Ingatkan anak untuk memegang setang sepeda dengan kuat.
Di sini anak mungkin belum dapat menyeimbangkan diri karena masih harus berjalan perlahan dengan kaki menyentuh tanah hampir sepanjang waktu. Tak lama kemudian ia akan mengerti bahwa dengan sedikit lebih banyak melangkah, ia bisa mengangkat kakinya dan meluncur beberapa kaki.
Level Tinggi: Menyeimbangkan saat Duduk, Berjalan, dan Berlari di Sepeda
Semakin banyak anak berlatih, semakin banyak ia akan menghubungkan semua titik dan menguasai teknik mengendarai balance bike. Ketika ia bisa duduk dan berjalan di atas sepeda, Mama harus membiarkannya berkendara dengan bebas di area yang aman untuk sepeda.
Selama fase ini, anak perlu belajar berlari di atas sepeda dan juga menguasai keseimbangan. Ketika ia telah mencapai kecepatan yang memadai, anak siap meluncur dengan kedua kaki di udara.
4. Mengajarkan anak teknik untuk berhenti
Mempelajari cara menghentikan sepeda yang bergerak cepat dengan kaki sangat penting saat mengendarai balance bike.
Anak-anak secara alami tahu menggunakan kakinya untuk berhenti. Ini biasanya reflek menggunakan seluruh kaki untuk berhenti menggunakan tumit atau menyeret jari kaki. Menyeret jari-jari kaki akan membantu si Kecil untuk berhenti, namun biasanya cara ini bisa membuat kerusakan pada sepatunya.
Untuk itu, dorong anak untuk berhenti dengan kaki rata di tanah untuk memungkinkannya berhenti lebih cepat dan aman. Pastikan juga bahwa anak mengenakan sepatu berujung tertutup saat berkendara.
5. Berpindah ke sepeda pedal
Setelah anak menguasai penggunaan balance bike dan dapat meluncur lebih cepat, ia mungkin sudah siap untuk menggunakan keterampilan tersebut pada sepeda biasa.
Meskipun anak mungkin masih suka menggunakan sepeda keseimbangan untuk bersenang-senang, yakinkan bahwa mengendarai sepeda dengan pedal pada akhirnya adalah pilihan terbaik untuk jangka panjang.
Setelah anak ahli dalam menyeimbangkan tubuh untuk meluncur, seharusnya anak mampu mempelajari cara mengayuh dan menyeimbangkan sepeda pedal dengan mudah dan cepat pada saat yang bersamaan.
Jika Mama siap mengajari balita cara mudah dan cepat mengajarkan anak menggunakan balance bike, ini adalah satu hadiah terbaik yang dapat Mama berikan kepadanya. Mungkin akan menantang bagi anak-anak untuk membiasakan diri dan menguasai semua keterampilan pada awalnya.
Namun, begitu ia melakukannya, Mama dapat yakin bahwa si Kecil akan menjadi pengendara sepeda yang hebat dan menjadi teman yang hebat dalam setiap petualangan bersepeda bersama keluarga.