Saat anak tersedak, tindakan yang kerap dilakukan Mama adalah dengan menepuk punggungnya. Namun sebenarnya, apakah menepuk punggung saat anak tersedak adalah tindakan yang tepat?
Sebuah akun Twitter, membahas tentang orangtua seharusnya memiliki pengetahuan untuk melakukan pertolongan pertama seperti pada saat terjatuh atau pada saat tersedak.
Penanganan ketika anak tersedak yang selama ini dilakukan oleh banyak orangtua, yakni dengan menepuk punggungnya ternyata salah. Lalu bagaimana tindakan yang tepat?
Berikut ini Popmama.com akan membahas selengkapnya mengenai bagaimana cara menangani anak tersedak di bawah ini. Yuk simak informasinya, Ma!
1. Banyak orangtua yang belum mengetahui tentang pertolongan pertama ketika anak tersedak
Freepik/User13983931
Banyak masyarakat dan orangtua yang belum mengetahui tentang pertolongan pertama ketika anak jatuh atau pingsan, luka kecil, demam dan ketika tersedak.
Demikian dikatakan oleh sebuah akun Twitter bernama @afrkml beberapa waktu lalu.
Seorang netizen lainnya pun berkomentar pada cuitan tersebut, dan mengatakan penanganan tersedak dengan menepuk punggung yang selama ini dilakukan banyak orangtua ternyata salah.
"Alhamdulillah sudah pernah ikut pelatihan dan semuanya ada di pelatihan itu. Sangat berkesan di tersedak karena sangat berbeda caranya dengan kita yg bisa malah menepuk2 punggung korban yg ternyata selama ini salah. Tp harus selalu update soal penanganan seperti ini," tulisnya.
2. Teknik back blows adalah teknik khusus yang harus dilakukan saat menangani anak yang tersedak
Zululandobserver.co.za
Dr. Catharine Mayung Sambo, Sp.A(K), dokter spesialis anak dan konsultan tumbuh kembang-pediatri, mengatakan, ada teknik khusus yang harus dilakukan saat menangani anak yang tersedak, yaitu teknik back blows.
"Jadi ada teknik khusus, namanya back blows, tidak sekedar ditepuk-tepuk ringan," ujar Dr. Catharine Mayung Sambo, Sp.A(K).
Lebih jauh mengenai teknik ini dipaparkan dalam sebuah artikel pada laman Ikatan Dokter Anak Indonesia ( IDAI). Dalam artikel tersebut dijelaskan ada beberapa teknik pertolongan pertama untuk anak ketika tersedak, seperti back blows, chest thrust, abdominal thrust atau Heimlich Maneuver.
Editors' Pick
3. Menepuk punggung anak hanya dapat dilakukan ketika anak sadar dan batuk secara efektif
Rd.com
Namun teknik-teknik tersebut hanya boleh dilakukan oleh orang yang sudah terlatih. Jika dilakukan dengan teknik yang tidak tepat, justru dapat mencederai anak yang sedang tersedak.
"Teknik back blows atau teknik mengatasi tersedak dengan menepuk punggung, sebenarnya merupakan teknik yang sederhana, tetapi hanya dapat dilakukan bila anak sadar dan dapat melakukan batuk yang efektif."
Saat Mama melihat anak sedang tersedak, ada beberapa hal sederhana yang boleh dilakukan.
4. Perlunya identifikasi mengenai penyebab anak tersedak untuk membantu penanganannya
Freepik/Seventyfour
Pada anak yang sudah cukup besar dan kooperatif, anak perlu ditenangkan sambil melonggarkan pakaiannya. Kemudian minta anak untuk batuk agar sumbatannya keluar.
Pada anak yang lebih kecil, anak dapat diposisikan dalam posisi miring. Jika anak masih sesak dan melihat tanda kekurangan oksigen, seperti penurunan kesadaran, maka anak harus segera dibawa ke rumah sakit.
Usahakan untuk menempatkan anak dalam posisi merunduk ke bawah atau miring, jangan memposisikan anak telentang karena bisa membuatnya tambah sesak.
Orangtua juga perlu melakukan identifikasi mengenai penyebab anak ketika tersedak, hal ini dapat membantu penanganan anak saat di rumah sakit.
Jika anak tersedak oleh makanan yang sulit ditelannya, maka upayakan untuk batuk atau menyemburkan makanan tersebut keluar. Jika bisa makanan yang tersangkut tersebut dimuntahkan kembali.
5. Beberapa hal yang menyebabkan anak yang masih kecil atau sudah besar mengalami tersedak
Freepik/9nong
Anak bisa mengalami tersedak karena benda asing yang masuk ke saluran pernapasannya, seperti makanan minuman, muntahan atau bahkan air liur.
Makanan berukuran kecil seperti kacang, atau benda berukuran kecil, seperti mainan atau koin merupakan benda yang paling sering menyebabkan anak tersedak.
Sedangkan, pada anak yang lebih besar seringkali tersedak karena permen, peniti, jarum pentul, pada anak yang memakai hijab.
Ada juga kejadian mengerikan anak tersedak saat memakan daging yang sangat tipis dengan uraian lemak halus dibagian tepiannya. Ternyata lemak halus tersebut tidak hancur saat dikunyah dan tidak bisa ditelan dengan baik.
Anak tersedak hingga kesulitan bernapas sampai mengeluarkan air mata. Setelah mencoba batuk dan menyemburkan isi makanan yang tersangkut di jalur napas tadi, ternyata masih saja tidak bisa keluar.
Terpaksa anak tersebut mengorek perlahan makanan tersebut dan memuntahkannya. Ini hanya bisa dilakukan oleh anak yang sudah cukup besar dan bisa diajak komunkasi sambil dipandu saat tersedak.
Namun, biasanya tersedak paling sering dialami oleh anak-anak pada masa balita.
6. Perlunya pengawasan dari orangtua agar anak tidak menelan benda-benda yang menyebabkan tersedak
Freepik/prostooleh
Karena di usia ini, mereka masih senang bereksplorasi. Untuk menghindari anak mengalami tersedak, Mama perlu mengetahui apa saja yang mungkin dapat membuat anak tersedak terlebih dahulu.
Anak pada usia yang masih senang bereksplorasi, perlunya pengawasan dari orangtua sehingga ia tidak menelan benda yang dapat menyebabkan tersedak.
Saat makan, sebaiknya anak tidak sambil bermain-main atau berbicara. Pada anak yang masih bayi, setelah minum, anak perlu disendawakan.
Tidak ada makanan yang perlu dihindari, namun perlu disesuaikan dengan usia anak.
Itulah cara tepat menangani anak tersedak. Menepuk keras-keras bahu atau punggungnya juga perlu pertimbangan. Hal yang paling penting berusaha tetap tenang ya, Ma.