Dongeng Anak: Putri Cantik dan Pangeran Buruk Rupa
Mengajarkan anak untuk tidak boleh menilai seseorang berdasarkan penampilan luarnya
31 Juli 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mama mungkin sudah tak asing dengan kisah "Putri Cantik dan Pangeran Buruk Rupa", bukan?
Kisah yang memiliki judul asli "Beauty and the Beast" ini, adalah dongeng yang ditulis oleh novelis asal Prancis bernama Gabrielle-Suzanne Barbot de Villeneuve dan diterbitkan pada tahun 1740.
Dongeng ini menceritakan kisah seorang gadis menawan yang membantu Papanya secara sukarela untuk pindah ke kastil yang dihuni oleh pangeran buruk rupa.
Ingin membacakan kisah ini untuk si Kecil? Berikut Popmama.com telah menyiapkan dongeng anak "Putri Cantik dan Pangeran Buruk Rupa" di bawah ini!
1. Hiduplah seorang pria dengan dua putrinya yang sombong, dan satu putrinya yang baik hati
Pada suatu ketika, hiduplah sebuah keluarga kaya yang terdiri dari seorang pria dan tiga anak perempuan.
Dua putrinya sangat sombong dan lancang, berbeda dengan salah satu putrinya yang sangat baik, pekerja keras, dan suka membaca. Nama gadis yang baik ini adalah, Cantik atau Beauty.
Suatu hari, pria kaya itu mendapat berita bahwa kapalnya hilang dalam badai.
Inilah yang membuatnya menjadi rugi dan kehilangan banyak uang.
Ia pun menceritakan situasi ini pada ketiga putrinya, dengan harapan mereka dapat menghiburnya.
Namun dua saudara perempuan yang sombong ini malah mengeluh tentang situasinya sepanjang hari. Sedangkan Cantik berusaha menghibur sang Papa yang bersedih dengan memeluknya.
2. Sang Papa berpamitan pada ketiga putrinya untuk melihat kapal yang tiba di pelabuhan
Suatu pagi, sang Papa menerima berita bahwa salah satu kapal yang hilang telah tiba di pelabuhan. Ia pun berpamitan pada ketiga anaknya untuk segera pergi ke pelabuhan.
"Putriku jika kapalku masih utuh, aku akan membawakanmu hadiah dalam perjalanan pulang. Katakan padaku apa yang kamu ingin aku bawakan?" tanya sang Papa.
"Cincin, berlian, batu rubi, gelang, emas yang banyak!" jawab kedua anaknya yang sombong.
"Bagaimana denganmu, Cantik?" tanyanya pada putrinya yang baik hati tersebut.
"Bawakan aku bunga mawar yang paling indah" jawab Cantik.
3. Karena tak kuasa menahan lelah, pria ini ingin istirahat dalam sebuah kastil di tengah hutan
Setelah perjalanan panjang, sang Papa tiba di pelabuhan. Sayangnya yang ia lihat hanya kapalnya yang karam. Ia pun sangat sedih dalam perjalanan pulang.
Kesedihannya membuat pria ini tak sadar sudah berjalan jauh dari pelabuhan dan sampai ke hutan yang gelap dan dingin. Semakin ke dalam hutan, banyak pohon-pohon hampir tumbang karena angin yang kencang.
Pria itu jadi sangat kedinginan dan ketakutan.
Semakin masuk ke dalam hutan, ia melihat sebuah kastil yang megah. Meski penuh ketakutan, pria ini masuk ke dalam kastil itu, dan berharap bisa istirahat sebentar sebelum melanjutkan perjalanannya kembali ke rumah. .
"Hei apakah ada orang di sini?" teriak pria itu.
Ia tidak melihat ada orang di dalam kastil tersebut, meskipun di sana cukup terang dan hangat.
Pria itu mencari pemilik kastil sampai ke dalam ruang makan. Bukan bertemu seseorang, ia justru melihat bagian atas meja makan yang dipenuhi dengan makanan lezat. Dia tidak bisa menahannya dan memakan semuanya.
4. Teringat ucapan putrinya, sang pria ini memetik bunga mawar yang ada di taman kastil
Setelah makan, pria ini kembali berjalan di sekitar kastil. Ia melihat sebuah kamar tidur kosong dan masuk ke dalam. Karena kelelahan, ia pun tidur nyenyak.
Saat bangun di keesokan paginya, ia menemukan pakaian baru di sebelahnya.
"Kastil ini pasti milik peri yang baik hati. Saya berharap saya bisa berterima kasih padanya" ucap pria tua itu.
Saat ingin pulang, ia melihat ada taman mawar di dalam kastil. Teringat permintaan putrinya, pria ini menghampiri taman mawar di sekitarnya.
"Saya tidak bisa membeli hadiah mahal untuk putri saya. Tapi setidaknya saya bisa mengambil mawar ini untuk Cantik" gumamnya dalam hati.
Pria itu kemudian memetik salah satu mawar.
5. Muncul monster dengan wajah buruk rupa dari balik pepohonan dan menghukum pria itu
Namun pada saat itu juga, raungan yang sangat kuat terdengar dari dalam kastil!
"Roaaaarrrrr!" bunyi suara raungan seperti singa.
Kemudian monster buruk rupa yang mengerikan, muncul dari balik pepohonan!
Pria itu sangat ketakutan hingga gemetar dan menjatuhkan bunga mawar untuk Cantik.
"Saya memberikanmu makan, saya membiarkanmu tidur dengan nyaman, dan kamu memetik mawar milik saya. Ini caramu berterimakasih?!" tanya monster itu dengan suaranya yang berat dan kejam.
"Maafkan saya! Saya hanya ingin mengambil mawar untuk putri saya" kata pria itu sambil bersujud di depan monster.
"Tidak! Ada hukuman atas apa yang kau lakukan! Bawakan saya orang pertama yang kau lihat matanya dalam perjalanan pulang, atau saya akan menangkapmu dan memenjarakanmu seumur hidup di kastil ini. Jangan mencoba kabur, saya dapat mengetahui apa yang kamu lakukan!" kata Monster itu.
Editors' Pick
6. Pria itu pun bertemu dengan anak-anaknya, dan menceritakan situasi yang terjadi padanya
Pria itu kemudian pergi dengan sedih. Sayangnya, ia tidak melihat siapa pun di sepanjang jalan. Ia hanya melihat bahwa putrinya, Cantik, yang menunggunya. Merekapun kemudian saling bertatapan.
Saat bertemu dengan ketiga anaknya, pria ini pun memberitahu mereka apa yang terjadi. Namun cerita sang Papa membuat saudara perempuan lainnya menjadi sangat marah dengan Cantik.
"Kalau kamu tidak meminta mawar kepada Papa, ini tidak akan pernah terjadi pada kami!" kata salah satu saudaranya yang sombong.
"Bagaimana jika Papa yang melihatku terlebih dulu? Aku akan hidup bersama monster? Oh tidak tidak!" kata saudaranya yang lain.
Inilah yang membuat Cantik menjadi sedih, dan berusaha untuk menyelamatkan Papanya dari ancaman monster.
"Aku sangat menyesal Pa, aku akan melakukan apa pun untuk menjauhkanmu dari penjara" kata Cantik.
Dengan berat hati, pria itu membawa Cantik pergi ke kastil monster itu, seperti yang dia janjikan.
7. Cantik dan Papanya pergi ke kastil untuk menemui monster buruk rupa
Setibanya di kastil, mereka memasuki ruang makan. Terdengar lagi raungan itu dan binatang buas itu masuk ke aula.
"Roaaarrrr!" suara auman dari monster.
Meski terkejut dengan wujud sang monster, Cantik tidak takut. Ia justru melawan monster itu.
"Tinggalkan Papa saya, dia tidak bersalah!" kata Cantik.
Namun, monster tersebut menjelaskan semuanya dengan sangat ramah kepada Cantik.
"Tenang, Papamu akan meninggalkan kastil ini sebentar lagi. Sebagai gantinya, kamu yang akan terus tinggal di sini" kata Monster pada Cantik.
"Ya saya akan tinggal di sini secara sukarela agar Papaku baik-baik saja" kata Cantik.
Cantik kemudian memeluk Papanya, dan mengantarnya ke pintu kastil.
8. Di kastil, Cantik menemukan sebuah ruangan yang dipenuhi rak buku besar dan ribuan buku
Beberapa hari dan minggu telah berjalan. Karena kastil yang sangat besar, Cantik masih suka berkeliling di dalam kastil.
Ia menemukan sebuah pintu yang dihiasi dengan mawar. Anehnya saat memasuki ruangan itu, ia melihat ada piano di satu sisi, kursi yang empuk, rak buku besar, dan ribuan buku-buku.
Ruangan itu tampak seperti surga untuk Cantik.
Cantik kemudian melihat ada catatan kecil di atas meja.
"Terimakasih telah memilih untuk tinggal di sini. Aku ingin melihatmu bahagia, keinginanmu adalah perintah untukku." tulis monster.
Cantik mengira bahwa monster itu adalah sosok yang jahat. Ia kemudian berpikir, apakah dirinya boleh melihat Papanya sekali lagi.
9. Karena kebaikan hati Cantik, monster mengajaknya untuk menikah dan hidup bahagia
Menjelang malam tiba, Cantik pergi ke aula untuk makan malam.
Beberapa saat kemudian, monster buruk rupa itu masuk ke aula.
"Cantik, bolehkah saya menemanimu makan malam?" tanya monster.
"Kamu adalah pemilik kastil ini, mengapa kamu bertanya kepadaku?" kata Cantik sambil terheran-heran.
"Tidak, kamu sekarang juga pemilik tempat ini. Jika kamu mau, aku akan segera pergi. Aku yakin kamu menganggapku sangat jelek, dan kamu memiliki wajah yang menawan." ujar monster.
Cantik sangat terkejut dengan jawaban monster itu, hingga ia tidak tahu lagi harus berkata apa.
"Aku berharap kita menikah dan hidup bahagia bersama."kata monster itu.
"Tidak, saya tidak ingin menikahimu!" jawab Cantik dengan tegas.
Karena merasa sakit hati, monster itu kemudian meninggalkan aula.
10. Cantik yang mulai akrab dengan monster buruk rupa, meminta untuk menemui sang Papa
Namun pada setiap makan malam, monster menyiapkan makanan yang luar biasa untuk Cantik dan sangat baik padanya.
Setelah semakin banyak hari-hari berlalu, Cantik menyadari bahwa ia mulai terbiasa dengan monster buruk rupa itu, dan mereka bersenang-senang bersama. Apalagi dia tidak lagi takut pada monster itu.
Suatu hari, Cantik mengatakan kepada monster bahwa ia ingin pergi menemui Papanya, karena ia sangat merindukannya.
"Tentu saja kamu bisa pergi. Tetapi berjanjilah padaku, kamu akan kembali." kata sang monster.
"Aku berjanji, aku akan kembali dalam tiga hari" kata Cantik.
"Sebelum kau pergi, aku punya hadiah untukmu" ujar monster yang membawa kotak kecil ditangannya.
Ia pun membuka kotak yang berisi sebuah cincin ajaib. Kemudian monster itu meletakkan cincin di jari Cantik.
"Ketika kamu melepas cincin ini, kamu akan kembali ke kastil ini lagi" kata sang monster.
Cantik kemudian memakai cincin itu dan pergi mengunjungi Papanya.
11. Namun Cantik tidak pulang dalam tiga hari, hingga akhirnya ia mengalami mimpi buruk
Papanya sangat senang untuk melihat anaknya kembali pulang, tetapi saudara perempuannya sangat cemburu.
"Cincinmu sangat jelek dan tidak terlihat bagus padamu sama sekali!" ucap saudaranya dengan penuh iri.
Tiga hari berlalu dengan cepat. Cantik tetap di sana sampai hari keempat, karena ia bersenang-senang dengan Papanya.
Saat malam tiba, Cantik mengalami mimpi buruk yang mengerikan dalam tidurnya. Dalam mimpi buruknya itu, sang monster tergeletak di taman dengan wajah yang sangat sedih.
Segera setelah Cantik bangun, ia menyadari bahwa ia harus kembali ke kastil.
Cantik segera melepaskan cincin dari jarinya, sehingga ia tiba-tiba menemukan dirinya di dalam kastil.
12. Ketulusan hati Cantik membuat monster seketika berubah menjadi pangeran tampan
Cantik lalu bergegas ke taman, ia melihat monster yang terbaring lemah di taman dengan kesedihan seperti yang dilihatnya dalam mimpi.
Ia pun mendekatinya dan memeluknya.
"Bangun, jika sesuatu terjadi padamu aku tidak akan pernah memaafkan diriku sendiri" ujar Cantik.
Monster itu kemudian membuka matanya.
"Cantik, aku pikir kamu tidak akan kembali lagi. Saya menjadi sakit karena sedih, kembali hidup sendiri di kastil meski hanya beberapa hari" ujar monster dengan suara yang sangat lemah.
Karena kondisinya yang sangat lemah, monster itu tidak sadarkan diri. Cantik kemudian menangis sambil memeluk monster buruk rupa. Saat itu juga, air mata Cantik metetes ke tubuh monster.
Saat Cantik memalingkan wajahnya, monster itu dipenuhi cahaya di sekitarnya. Cantik terkejut, dan bahwa monster itu berubah menjadi seorang pangeran tampan.
"Siapa kamu? di mana monster itu?!" tanyanya penuh ketakutan.
"Monster itu adalah aku, Cantik. Aku berada di bawah pengaruh mantra jahat. Sihir itu akan hilang bila ada seseorang yang benar-benar tulus mengasihiku" kata pangeran.
Berkat hatinya yang baik dan cinta sejati, Putri Cantik dan pangeran pun akhirnya menikah dan hidup bahagia selamanya di kastil yang cerah.
Nah itulah dongeng anak berjudul "Putri Cantik dan Pangeran Buruk Rupa" yang bisa Mama ceritakan untuk waktu quality time bersama si Kecil. Pesan moral dari dongeng ini adalah bahwa kita harus menghargai karakteristik seperti kebaikan, di atas penampilan.
Moral ini digambarkan bahwa Putri Cantik menghargai kebaikan pangeran saat menjadi monster. Putri Cantik juga ingin selalu besama dengan monster, terlepas dari penampilan luarnya yang menyeramkan.
Baca juga:
- Dongeng Anak: Putri Salju dan Tujuh Kurcaci
- Dongeng Anak: Kisah Cinderella dan Sepatu Kaca
- Dongeng Anak: Putri Tanpa Senyum dan Jack yang Ceroboh